Jangan tanyakan temanmu KAPAN KAWIN
Menanyakan kapan menikah pada seorang yang jomlo tanpa pasangan dan telah berusia mapan untuk menikah merupakan hal tabu bagiku, entah bagi orang lain, aku tak tahu. Apalagi menanyakan masalah momongan pada pasangan yang telah lama menikah, itu lebih tabu bagiku, pertanyaan demikian walau tidak bahaya, bisa jadi membuat batin mereka teraniaya, tercabik cabik, mencekam, kalut serta membuat mereka sakit hati, patah arang, hilang selera makan serta bisa membuat hilang kawan. Persahabatan di bangun atas dasar kepercayaan dan pengertian. Bercanda silahkan saja, tapi ada tempatnya.
Seandainya dibalik, posisi kita jomlo tua, atau pasutri 10 tahun tanpa kehadiran buah hati, trus teman kita nanya "nikah nya kapan? Apa udah ga suka lagi sama wanita ya? Atau gini "udah berisi belom (istri uda hamil belom) ? Kok lama amat, kayaknya kurang goyang ni, atau apa perlu di mawah ? , sakit hati gak?
Ingat doa orang teraniaya cepat di ijabah Allah, masih untung kalau mereka sabar, seandainya mereka berdoa semoga saja yang hina dan sakiti hamba, di tabrak bus dan tronton, seandainya terkabul, siap siap ke liang kubur.
Pernah sekali aku bertanya pada @riodejaksiuroe teman akrab ku , rio kapan rencana kawin? Nanti, setelah menikah jawabnya. Jawaban yang sangat cerdas, hingga aku tak bisa melanjutkan next pertanyaan. Rio memang tipikal pecinta sejati, dia bisa mencintai beberapa wanita dalam beberapa menit, waktu masih hangat-hangat nya film cinta ditri, dia jatuh cinta pada shiren sungkar, saat lagi booming film bawang putih bawang merah, rio jatuh cinta pada bawang merah, dalam sehari dia bisa memakan bebarapa siung bawang merah.
Pernikahan merupakah hal yang sakral, hukum dasarnya sunnah tapi bisa menjadi makruh dan haram sesuai dengan kondisi dan situasi. Sunnah jika sudah siap lahir dan batin, misalnya udah cukup umur, ngerti hukum agama, dan siap secara finansial. Makruh jika belum siap salah satu atau keduanya antara lahir dan batin, musalkan, penghasilan udah mapan, agama kuat, tapi belum aqil baliq (anak2). Haram jikalau niat menikah untuk berbuat jahat melukai menyakiti, menganiaya pasangannya. Begitu juga haram hukumnya menikah pria dengan laki-laki, dan wanita dengan perempuan.
Maka dari itu jomlowan jomblowati memiliki alasan tersendiri kenapa mereka belum menikah, ini masalah privasi, bukan masalah orang kampung. Jadi hargai privasi mereka, suatu saat jika berjodoh mereka juga akan menikah.
Saya termasuk salah satu dari ribuan orang yang tidak alergi terhadap pertanyaan tersebut, jika ada yang bertanya kapan saya nikah? Saya bakal jawab jika istri mengizinkan, saya akan nikah lagi. Karna saya tidak ingin mati di racun. Hhhhh
preh lewat gop dilee bg,hehhe
ya, bah lewatgob dile, hana payah meu awai awai troh, sabab kon sempati star, hhhh
Dron mangat jeut neu peuget ureng inong.. lon jujur
ya, jujur miseu hana sou tupu droeneh semeunget
hehee....asai bek jeut keu jomblo tua sagai
Ya, hahaaa
di gob kaabeh di keumeukoh, di geutanyoe goh tasumula. di gob kaabeh na saboh. digeutanyoe goh ta tumee rasa..hahah
Hahahaaa,, bereh that panton jih aduen..