" Menikmati subuh dan melirik indahnya Pasific Palace Hotel kota Batam" (Part -1)
Usai bertanding sepakbola pada Sabtu sore (26/10/2024) malam harinya tak ada kegiatan. Aku menginap di Pasific Palace Hotel Batam dan tidur malam lebih awal. Nyaman dan aman hingga terlelap tidur tanpa mimpi indah. Aku jarang bermimpi disaat tidur. Aku hanya terlintas dalam pikiran untuk bisa bangun pagi diawal waktu untuk mengejar salat subuh berjamaah di masjid terdekat. Suasana dingin dalam kamar hotel membuat tidur pulas.
Waktu terus berpacu. Alhamdulilah Aku terbangun sebelum waktu salat subuh. Waktu subuh pukul 04.27 WIB awal sang muazin mengumandangkan suara azan. Aku persiapan dan turun kebawah dan tiba di lobi hotel bertanya sama resepsionis tentang masjid terdekat dari hotel. Sekitar lima ratus meter terdapat masjid Al-Ukhuwah. Rupanya Aku harus jauh melangkah dan sudah berada diluar hotel. Aku tak punya kendaraan dan tak ada kendaraan yang bisa diminta pinjam. Yang tampak diparkiran hanya mobil- mobil yang terparkir rapi.
Pacifik Palace Hotel mode Kapal Pesiar
Udara pagi terasa dingin. Jika tak kuat melawan kantuk maka tak mampu beranjak dari peraduan untuk memenuhi panggilan ilahi. Pastinya, nikmat iman yang masih melekat di jiwa yang membuat kuat membelah udara mencari ridha ilahi. Dari luar Aku berhenti sejenak karena akan mengambil gambar Pasifik Palace Hotel yang indah bermandikan cahaya. Memang sangat indah.
Aku terus melangkah mengitari jalan setapak. Tiba dipertigaan belok kekanan melewati ruko-ruko yang ada disepanjang jalan. Aku masih berjalan berpacu dengan waktu dan tiba dilokasi, sang muazin belum mengumandangkan azan subuh. Hanya beberapa menit barulah azan subuh terdengar jelas. Dari tempat wudhu Aku bisa melihat jelas dan penuh Pasific Palace Hotel yang bentuknya bangunan kapal pesiar. Sangat indah.
Usai berwudhu, masuk kemasjid dengan terlebih dahulu salat sunat qabliyah subuh. Kata Nabi Muhammad," Dua rakaat sebelum salat subuh itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya." (HR. Muslim). Setelah iqamah maka tegaklah salat. Aku belum bergabung dalam shaf dan sempatkan mengabadikan keadaan jamaah salat. Setelah itu barulah berdiri satu shaf. Tak banyak jamaahnya. Apa mungkin ini letak masjid ini tidak disekitar rumah warga. Memang jika Aku melihatnya pada lokasi ini banyak ruko-ruko. Ah, kurang tahu juga. Menjadi pejuang subuh rupanya tak gampang. Butuh semangat tinggi dengan nikmat iman yang masih Allah berikan. Padahal fadilah salat subuh berjamaah sangat luar biasa jika kita memahaminya. Kata Nabi Muhammad SAW,"Barangsiapa yang melakukan salat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat setengah malam. Barangsiapa yang melakukan salat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan salat malam sepanjang waktu malam itu." (HR. Muslim).
Kegiatan di subuh hari
Salat subuh sudah selesai ditegakkan. Masyallah, imam muda yang membaca surat Al-Qur'an enak dan merdu didengar. Bacaan qiraat dan iramanya menambah khusuk dan syahdunya salat dilaksanakan. Selesai salat berdo'a bersama. Setelah itu barulah jamaah bubar. Aku masih duduk bersandar tembok masjid. Aku ingin berjumpa dengan sang imam muda. Rupanya beliau masuk keruangan imam membaca tilawah Al-Qur'an dengan surat Ad-dhuha. Tilawahnya sangat bagus. Akhirnya Aku dapat berjumpa dan berbincang-bincang dengan beliau. Sang imam bernama Ustad Syaifudin yang berasal dari Banten. Dalam perbincangan beliau saat kanak-kanak pernah menjadi jawara atau terbaik dua Musabaqah Tilawatil Al-Qur'an (MTQ). Dan, beliau pernah di Pontianak sekitar tahun 2012 juara harapan II STQ Internasional tingkat remaja saat mewakili Kepri.
Sangat asyik berbincang dengan ustad Syaifudin, imam muda Masjid Al-Ukhuwah. Aku minta kepada beliau untuk membaca surat Al-fatihah versi Syeikh Maher Al-Mu'aiqly. Menurut Wikipedia Dr. Maher bin Hamad Al-Mu'aiqly, kelahiran di Kota Madinah merupakan Imam Besar Masjid Nabawi. Suara sang imam dalam bacaan sangat mirip dan teduh jiwa mendengarnya. Akhirnya, Aku pun berpisah dengan beliau dan kembali ke hotel. Masjid Al-Ukhuwah yang terletak di Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau menjadi salah satu masjid yang Aku kunjungi salat subuh saat tinggal di Hotel kota Batam. Aku kembali ke hotel dengan mencoba menghitung langkah. Sekitar 400 langkah Aku tiba di hotel.
- Ada patung Singa didepan hotel*
Suasana masih pagi. Melirik waktu baru pukul 05.35 WIB. Aku berencana sarapan pagi pukul 06.00 WIB. Sebelum kembali kekamar Aku sempatkan mengabadikan gambar. Di depan hotel kita bisa melihat patung Singa yang garang dengan taringnya siap menerkam. Kita bisa melihat batu prasasti Pacific Palace Hotel diresmikan oleh presiden RI ke - 6 Bapak DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada 19 Januari 2009. Hotel ini memang keren, ada pintu masuk yang dapat berputar. Disisi kanan dan kiri kita dapat menatap puas keramik yang hiasannya tembok Cina. Sangat indah sekali. Suatu karya seni yang hebat dan menarik setiap yang memandang.
Tiang Penyangah hotel yang kokoh
Selanjutnya, kita dapat melihat tiang-tiang penyangah bangunan yang bulat dan besar serta berwarna kuning keemasan. Nuansa kuning lebih mendominasi. Aku juga tak lupa menaiki tangga yang dilapisi karpet berwarna coklat. Teralis tangga pun dicat dengan warna kuning. Pantulan cahaya terang menyinari tangga berwarna emas. Oh iya, jika ingin menuju kamar kita bisa naik lift. Ornamen lift pancaran warna kuning tetap ada.
Setelah melihat sejenak situasi lobi dengan gemerlap warna kuning, Aku menuju kamar hotel. Waktu belum menunjukkan pukul 06.00 WIB. Aku menuju kamar untuk berkemas-kemas merapikan pakaian untuk persiapan pulang ke Tanjungpinang. Tentunya, tubuh pun tak lupa dibersihkan. Ruangan pun harus rapi sebelum berangkat.
Demikian tulisan part-1 yang Aku kisahkan. Nantikan kelanjutannya kawan.
Salam semanagat dari Negeri Segantang Lada@hoesniy
Bereh that pak Kolonel.... Hana lon kheun pak Tgk kali nyo, hehe
Siap Adoe meutuwah...tulis aja biar dapat inf..lanjut nanti di ruang makan..
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki
Terima kasih Adoe, sepertinya kami sudah club100
Terima kasih telah menanggapi bapak, akan kita perbaiki.
Label sudah di ubah Club100
Terima kasih kembali atas arahan dam bimbingan,semoga kami bisa sukses
Aamiin Pak, sama-sama. saya belajar juga dari postingan hebat bapak.