Nonton bareng Piala AFF 2024 di Guest House
Hai rekan-rekan steemian, apa kabarnya. Semoga baik selalu ya. Jumpa lagi dengan saya pada cerita terkini. Pastilah asyik lho. Sudah tidak sabar kawan untuk membacanya ya? Ok, kita lanjutkan kisahnya.
Gaung piala AFF 2024 atau Asean Mitsubishi Electric Cup 2024 sudah lama tergiang. Informasi beruntun dapat kita saksikan di media elektrronik dan media sosial. Indonesia menjadi kontestan salah satu negara yang ikutt serta. Pada kesempatan ini Timnas Garuda, yang di latih oleh Shin Tae Yong berada di grup B. Pertandingan perdana menjadi tim tamu melawan tuan rumah timnas Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, 9 Desember 2024.
Pertandingan ini walau tak semarak dibandingkan pertandingan Pra Piala Dunia 2026, namun saat ini setiap pertandingan Timnas Indonesia maka semangat heroik para fans atau supporter tidak pernah lelah memberikan totalitas dukungannya. Aku, yang merupakan mantan pemain sepak bola, walaupun dalam skala lokal, sangat antusias dan berhasrat kuat menonton. Garuda didadaku tak pernah luntur walau kadangkala pernah ada kecewa jika Timnas bermain diluar ekspektasi.
Awalnya, Aku akan menonton bareng dengan sisun Agus dekat kantor Polresta Tanjungpinang. Tepat sekali, karena lokasinya dekat dengan masjid Al-Marhamah. Salat isya terlebih dahulu dan kemudian nyebrang ke cafe yang bersebelahan beberapa meter jaraknya dari masjid. Waktu pun semakin medekati waktu pertandingan yaitu pukul 19.30 WIB. Aku sudah persiapan berangkat dengan tenue jarsey timnas dilapisi jaket. Waktu pun diatur agar tidak terlambat.
Ketika hendak berangkat, tiba-tiba masuk pesan Whattaps di handphone. Tertulis di grup Whattaps dari Dandenma, sisun Ipul Saipul yang menginformasikan ada nonton bareng di Armada Warior (AW) Cafee yang lokasinya di Guest House milik Koarmada I. Rencana awal batal dan usai salat isya Aku menluncur ke AW Cafee. Motor Aku pacu kesana. Jaraknya tak jauh maka sebentar saja tiba di lokasi.
Saat tiba di lokasi pertandingan sudah dimulai. Ya, belum terlalu lama. Suasana di AW Cafee ramai. Tidak hanya rekan-rekan kantoran yang hadir, ada juga orang umum atau warga tempatan. Nobar kali ini terkesan istimewa karena pada saat nobar hadir Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya TNI Rahmad Jayadi dengan istri.. Aku saling berjabat tangan sebagai bentuk silaturahmi dan harmonisasi.
Nobar pertandingan sepakbola Timnas Indonesia Vs Myanmar
Menurutku beliau sosok pemimpin yang bersahaja dan dapat memberikan contoh tauladan yang baik dalam bergaul dan beinteraksi sosial. Beliau sangat bersahaja dan menghargai orang lain. Penampilannya pun sederhana dengan pakaian kaos berwarna gelap. Suasana akrab sangat terasa saat menonton bareng. Selain itu hadir juga Pak Ipul Saiful, mentor Yuyus, Mozes, dan pastilah diriku. Oh iya, ditengah-tengah yang hadir nobar ada sisun Buyung yang kehadirannya di kota Tanjungpinang berkaitan sosialisasi tentang personel. Dan, sisun Buyung adalah pemain keyboard bagus dan beliau yang membangun grub band Koarmada I. Hebat dan luar biasa.
Pertandingan babak pertama
Pertandingan berlangsung seru. Timnas Myanmar sebagai tuan rumah mampu memberikan perlawanan dengan baik. Serangan berbahaya hampir membuahkan gol berulang kali dilancarkan oleh tim tuan rumah. Penonton kedua negara bersorak-sorai memberikan dukungan kepada tim kesayangan. Timnas Indonesia belum mampu bermain baik. Serangan demi serangan kurang terkoordinir dengan baik. Banyak peluang yang tak mampu dimanfaatkan secara baik. Tampak timnya, yang materi gabungan pemain tua dan muda, belum padu. Arah bola masih kacau dan tidak terbangun secara sistematis sehingga akhir babak pertama belum ada gol yang mampu dilesakkan ke gawang timnas Myanmar.
Hiburan saat babak pertama berakhir
Babak pertama berakhir, sambil menanti babak kedua maka kita dihibur oleh grup musik Armada. Menikmati musik sambil makan dan minum yang telah dipersiapkan di meja. Jika mau makan bakso maka bisa dipesan. Bakso enak dan menambah semangat menonton bola dan menikmati musik. Bagus juga suara biduannya. Untuk diketahui bahwa pemain musik semuanya personel Koarmada I. Hanya biduanita dari salah seorang warga setempat.
Pertandingan Babak kedua
Komentator sepak bola sudah menyampaikan bahwa babak kedua akan dimulai. Secara otomatis hiburan musik dihentikan. Fokus untuk menonton kembali pertandingan sepakbola antara timnas Indonesia melawan timnas Myanmar. Pelatih Shin Tae Yong meracik kembali tim dengan mengantikan beberapa pemain. Salah satu yang dimasukkan adalah Asnawi Mangkualam, pemain paling senior dengan usia saat ini 25 tahun. Beliau adalah pemain bertahan dan pada saat ini bermain di luar negeri, yaitu club Thailand Port F.C. Selain itu Coach STY juga memasukkan Victor Dethan dan Rafael Struick. Mereka bertiga masuk menggantikan pemain Alfriyanto, Zanadin Fariz dan Arkhan Kaka.
Pergantian pemain timnas Indonesia membawa angin perubahan ritme permainan. Timnas Myanmar mulai kewalahan dan terdesak, walaupun sekali waktu mampu memberikan perlawanan dengan serangan balik yang cepat. Penonton dibuat deg-degan dengan serangan balik. Indonesia yang merupakan tim lebih satu tingkat dengan Myanmar masih dengan tenang meladeni diwarnai serangan beruntun. Akhirnya, bermula dari lemparan sakti dari Pratama Arhan kearah gawang lawan dan terjadi kemelut diarea gawang, akhirnya dituntaskan oleh Asnawi Mangkualam dengan tendangan keras terarah ke gawang yang menghasilkan gol. Golnya terjadi pada menit ke -76. Robek sudah jaring gawang Myanmar. Suasana bahagia tidak hanya dirayakan oleh para pemain ditengah lapangan, para penonton bareng diluar lapangan pun dengan histeris bahagia merayakan kemenangan yang sangat berharga. Hingga pertandingan usai, akhir pertandingan 1-0 dimenangkan oleh Timnas Indonesia, Tim Garuda besutan Coach STY.
Pertandingan bola selesai dan sebelum pulang hiburan terakhir dilanjutkan. Silih berganti rekan-rekan bernyanyi. Suasana bahagia dilampiaskan dengan bernyanyi. Mentor Iqbal, Sisun Ipul Saeful dan beberapa lainnya bernyanyi gembira. Rupanya, Aku pun dipanggil nama untuk ikut bernyanyi. Aku dengan percaya diri naik keatas panggung. Bagiku tidak takut bernyanyi namun sayang bagi yang mendengarnya, bisa sakit telinganya.
Belajar bernyanyi
Aku memilih judul lagu Wulan Merindu yang dinyanyikan oleh Cici Paramida. Inilah lagu wajibku. Suasana lebih meriah saat Aku bernyanyi karena ketidaksesuaian suara dengan alunan musik maka membuat lucu. Bagiku tak masalah, karena inilah bagian dari menyemarakkan suasana. Menghibur dalam rangka membuat orang lain bahagia merupakan ibadah. Menjelang malam maka kegiatan bubar dan kembali kerumah masing-masing. Nobar selesai dan nostalgia berkesan nonton kali ini karena hadir Pangkogawilhan I, Laksdya TNI Rahmad Jayadi. Terima kasih Laksamana. Ini adalah pertemuan terakhir karena tak lama lagi beliau akan melaksanakan sertijab dengan penggantinya adalah Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo.***
Salam semangat dari@hoesniy
Lon pike na nan droeneuh gure lam daftar mutasi 300 Perwira, termasuk pangkogabwilhan
Hahaha..kiamat kecil jadinya...Hanya Allah yang bisa gerakkan hati mereka pejabat utk menjadikan pangkat saya Bintang...
Bisa gempar lating2 nanti.hehe
Pane gempar, igob thn 97 kana yg 2 bintang
Mantap komandan👍 nonton bola bareng pasti sangat seru
Hehehe..hanya penonton diajak
Appeal to community members:
Hi, @hoesniy,
Your post has been manually curated!
Terima kasih atas dukungan untuk saya