Putu Bambu
Jam menunjukkan pukul 18.20, gerobak putu bambu terlalu menggoda. Asap yang keluar dari sangku sebelah kanan gerobak membuat daya tarik kuliner ini dilirik. Jajanan lintas masa ini mengingatkan saya dulu pada wawak yang setengah baya yang menjajakan jualannya pas di depan Tegu Bireun, kue yang sering dibelikan Bapak untuk kudapan sore hari. Saya berhenti disitu untuk memesan empat bungkus kecil putu bambu.
Warna hijau yang khas sesekali tercium bau pandan dengan lelehan gula merah didalamnya menjadi branded yang tidak lekang masa. Ditaburi dengan topping parutan kelapa yang diberikan gula pasir, kadang ditambahkan garam sedikit untuk membangkitkan rasa lemak alami dari paduan rasa. Bagaimana dengan anda, pernahkah anda menikmati putu ini dengan kopi kesayangan anda?
Bambu yang dipotong hampir 7 senti meter dijadikan cetakan alami, adonan tepung dipadatkan kedalam lubang bambu. Saya lihat ada bambu kecil ditusukkan ke tengah-tengah cetakan, lalu ditancapkan gula merah untuk menguatkan rasa putu bambu.
[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)
This post has been rewarded by the Steem Community Curation Project #wherein
昨天明明把手机放在桌上,今天又找不到了 ( ˘︹˘ )
咦?你是谁?我又是谁?
加入我们微信群没?还没的话赶快加我们瓜子老板。很帅的 iguozi <(^,^)>
Ha recibido un voto a favor de la comunidad WHEREIN, impulsada por STEEMIT INC. Gracias por usar WHEREIN
Terimakasih Sudah Menggunakan WhereIn, Postingan Anda Terpilih Untuk Mendapatkan Upvote Dari WhereIn Dan Di Dukung Oleh Steemit.inc !