Poetry# menghitung waktu mengukur jarak
Waktu ini terasa berjalan dengan lambat
Dia seperti enggan bergerak
Asik bermain-main dengan rasa
Terlupa pada jiwa yang sedang berduka
Seakan waktu ini melambat selambat-lambatnya
Berjalan seperti siput
Tak peduli derai air mata membanjiri
Dia angkuh dengan kekuatannya
Aku yang setiap hari hanya bisa duduk disini
Dibangku hijau,menanti kau kembali
Aku hanya bisa menghitung waktu
Detik demi detik,menit demi menit
Andai jarak ini hanya selebar daun kelor
Tentunya tak payah bersusah-susah untuk merindu
Pastinya tak ada kegelisahan direlung hati kita
Aku,kamu kan terus bersama
Tapi waktu dan jarak ini memisahkan kita
Membuat kita menangis dalam kerinduan
Walau ini memang yang kita inginkan
Tapi mengapa semua terasa begitu berat
Susah sekali mengejar si kuning itu
Dia terus berlari membuat yang mengejarnya berjatuhan
Membuat orang-orang meninggalkan yang disayang
Tapi,yakin lah semua akan indah pada waktunya
Kapan??? Ya tunggu saja waktunya tiba
pemandangan sejuk, asri dan menyenangkan. Boleh tahu dimana lokasinya
Haha...batee iliek pak
Sikuning jangan lari-lari nanti kamu kutangkap. Semangat mengejar sikuning
Huhu...sikuning yang sombhong...
photo yang pertama ngeri....
awas di dorong hantu
wkwkwkwkw percaya tahayyull
Haha....ya juga ya....
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by idaaf from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.