Saat adzan subuh dikumandangkan oleh Muazin dari dalam masjid dan meunasah-meunasah disekitar desa, saya segera bersiap-siap untuk menunaikan ibadah subuh hingga selesai nantinya.

Pagi ini cuaca lumayan panas menyengat hingga saya berinisiatif untuk membuat asam sunti setelah menyelesaikan rutinitas pagi. Asam sunti berbahan dasar dari belimbing wuluh, asamnya khas masyarakat Aceh yang turun temurun. Proses pembuatan asam sunti sangat mudah, penjemuran hanya membutuhkan waktu tiga hari saja, jika cuaca mendukung.

Pada saat proses penjemuran untuk yang kedua kalinya, buah belimbing sebaiknya ditaburi garam hingga merata dan didiamkan dalam wadah semalaman, ini untuk membantu proses pengeringan, begitupun selanjutnya. Sampai kandungan air pada buah belimbing sudah benar-benar kering dan tidak lengket saat kita pegang maka "belimbing wuluh" sudah berubah nama menjadi "asam sunti" 😁

_{Proses penjemuran kedua kalinya buah belimbing wuluh}

Akhirnya saya mengambil buah belimbing wuluh yang sudah melalui proses perendaman selama semalaman dan hari ini adalah proses penjemuran untuk yang kedua kalinya. Selesai menjemur buah belimbing wuluh kemudian saya segera mandi.

_{Membeli kado di toko textile milik Tengku H. Maryadi}

Sekitar jam 11:45 menit saya pergi ke toko Textile milik Tengku H. Maryadi yang berada di samping Alfamart, lalu membeli kado yang akan saya bawa ke acara pesta Sunah Rasul di desa Tanjung. Setelah membeli kado saya pun pergi ke tempat dimana acara pesta berlangsung, bersama beberapa orang keponakan.

_{Alhamdulillah dapat sovenir cantik}

Sampai di sana saya segera menuju ke meja kado. Setelah menyerahkan kadonya sementara saya mendapatkan sovenir cantik berupa mangkuk melamin berwarna biru.

_{Saat para tamu bocil juga ikut mengantre}

_{Menuju tempat yang nyaman untuk menikmati hidangan pesta}

Selanjutnya saya mengantre bersama tamu undangan lainnya ke meja prasmanan yang dipenuhi makanan lezat. Kemudian kami menuju tempat yang kami anggap nyaman untuk menikmati makanannya. Selesai makan-makan kami segera pulang.

_{Saat bertemu dan mengobrol dengan teman lama}

Saat akan pulang saya bertemu dengan teman yang sudah lama tidak bertemu. Pertemuan ini kami jadikan ajang silaturahmi, kami pun mengobrol sementara beliau tengah menikmati makanan pesta. Kemudian kami bersepakat untuk pulang bersama. Saya pun memberikan tumpangan dan mengantarnya pulang sampai ke rumahnya. Lalu saya melanjutkan perjalanan menuju pulang.

Sampai di rumah saya segera mengganti pakaian, lalu beristirahat sebentar. Jam 1 siang waktunya saya menunaikan sholat dhuhur terlebih dahulu kemudian melanjutkan istirahat kembali hingga jelang sore. Kurang lebih jam 16:30 menit setelah menunaikan sholat asar saya segera mengangkat belimbing wuluh yang mulai berubah warna menjadi lebih kecoklatan dan besok akan saya jemur kembali.

Itu saja yang bisa saya bagikan hari ini, teman-teman! Semoga kalian semua menyukainya. Terima kasih sudah membaca blog saya 🤗💞