Commemorate the Birthday of the Prophet Muhammad (Moleud)

Rabiul Month This beginning is a special month. How unimportant ?, In that month the best man, God's servant and God's glorious messenger was born in the world. In 1400 centuries ago, precisely on Monday 12 Rabiul Awal 576 AD, the Prophet Muhammad Saw was born from the couple Sayyid Abdullah and Sayyidah Aminah Radliya Allahu 'anhuma.

Bulan Rabiul Awal ini merupakan bulan yang istimewa. Bagaimana tidak istimewa?, pada bulan tersebut manusia terbaik, hamba Allah dan utusan Allah termulia dilahirkan di dunia. Pada 1400 abad yang lalu, tepatnya pada hari Senin 12 Rabiul Awal 576 M, baginda Nabi Muhammad Saw dilahirkan dari pasangan Sayyid Abdullah dan Sayyidah Aminah Radliya Allahu ‘anhuma.

The Prophet Muhammad SAW sometimes Maulid Prophet or Maulud (Arabic: مولد النبي, mawlid an-nabī), is the anniversary of the birth of Prophet Muhammad SAW, which in Indonesia falls on every 12th of Rabiul Awal in the Hijri calendar. The word maulid or milad in Arabic means day of birth. The Birthday Celebration of the Prophet is a tradition that developed in the Islamic community long after the Prophet Muhammad SAW died. Substantially, this warning is an expression of joy and respect for the Prophet Muhammad.

Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد النبي‎, mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

The Muslim community in Indonesia generally welcomes the Prophet's Mawlam by holding religious festivals such as the reading of the Prophet's prayer, Barzanji poetry reading and recitation and making Eating According to the Javanese calendar, the month of Rabiul Awal is called the month of Mulud, and the Muludan event is also celebrated.

Masyarakat Muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian dan membuat acara Makan Menurut penanggalan Jawa, bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud, dan acara Muludan juga dirayakan dengan perayaan.

Mawlid celebrations in Aceh have now become a tradition or custom which has been done by society every year, the celebration is often done in religious places like mosque, hall or pasantren based on islam.

Perayaan Maulid di aceh sekarang sudah menjadi sebuah tradisi atau adat yang sudah dilakukan masyarakat setiap tahunnya, perayaan tersebut sering dilakukan di tempat-tempat keagamaan seperti Masjid, Balai ataupun pasantren berbasis islam

Thank you for reading

Terimakasih telah membaca