Kisah Bang Udin, si Penjaja Ragam Sate

Hai sobat Steemit,..
Pagi ini aku ingin bercerita tentang sosok penjaja sate keliling yang sering berada di Unimal..
Ada yang kenal..???

IMG_20171030_153606.jpg

Bang Udin, sebut saja begitu, merupakan seorang penjaja ragam sate di kampus Universitas Malikussaleh dan Lhokseumawe.

Siang itu adalah pertemuan ku kali kedua dengan bang Udin. Seperti biasa, ia menjajakan ragam sate yang di bawanya.

Dari jauh ia tampak memikul (*dalam bahasa Minang: manjunjuang) talam ukuran sedangnya yang berisikan sate.
Ku katakan ragam sate, karena memang bang Udin membawa sate dengan beberapa macam. Ada sate tahu, sate lokan, sate tempe, jengkol, puyuh bahkan sate udang.

IMG_20171030_153617.jpg

Sekali berjalan, ia menjajakan sate dengan jumlah ratusan.

IMG_20171030_152757.jpg

Dengan harga jual Rp. 1.000 hingga Rp. 2.500, ratusan sate yang ia bawa selalu habis hingga pukul 17.00 wib.

"Biasanya jam 17.00 wib sudah habis," ucapnya tersenyum.

Bang Udin adalah seorang perantau asal Medan yang menyambung hidup di tanah kelahiran istrinya, di Aceh. Dengan berbagi tugas dengan menjajakan sate, ia bersama istri pun hidup dengan sederhana dan berkecukupan.

Hal menarik yang bisa ku ambil dari sosok bang Udin di satu kesempatan kami bercerita dan bertukar pikiran ialah tentang kata yang sebenarnya sudah sering ku dengar, namun ketika bang Udin yang mengeluarkan statement tersebut, entah kenapa aku merasa bergetar pada hatiku.

Bunyi statement yang ia sampaikan:
"Hidup ini sangat tidak mudah. Cukup dengan berusaha dan selalu bersyukur saja, semua kesulitan akan musnah,"

Lalu, saat statement yang ia lemparkan padaku beberapa menit sebelum ia pergi, "Lebih baik mana, makan kerupuk ubi tapi asli, ketimbang makan kentaki tapi mimpi..??"

IMG_20171030_152751.jpg

Hehehe
Klau kita pikir memang iya. Dan logika nya, tetap saja semua yang real itu lebih lezat, ketimbang sesuatu yang terpampang namun dalam wujud mimpi.

Cara bersyukur yang baik. Itulah poin yang ku dapat dari sosok bang Udin.

Ingin rasanya aku kembali menyisihkan waktu tuk kembali bertemu dan bercerita panjang tentang kesyukuran hidup ini.

Lhokseumawe
6 November 2017

Sort:  

Waduh kok sedikit sekali yang vote.

Hehe
Gpp pak @dsatria.. seiring berjalannya waktu, insyaallah sekarang sedikit, lama-lama jadi bukit..

Sate jengkol? Wew! Tapi patut dicoba tuh!

Iya kak @mariska.. mau coba yang asli Medan, Aceh atau Padang..?? Bisa dipilih nih.. :D

Postingan yang berkualitas ini berhasil ditemukan oleh Team OCD!
Silahkan Membalas komentar ini jika Anda bersedia postingan ini dibagikan. Dengan menyetujuinya, maka Anda berhak mendapatkan kesempatan untuk menerima reward tambahan dan salah satu gambar dari postingan ini akan kami gunakan dalam kompilasi harian kami.
Ikuti @ocd- untuk mengatahui project kami lebih lanjut dan membaca postingan berkualitas yang lainnya!