The diary game season-3 Better life, 7th of April, 2021/Suami siaga 1

Selamat pagi ..... salam sejahtera ......... salam merdeka ......... salam berkarya ........ Sahabat steemian yang zuper hebat dan salam jumpa juga di platform yang hebat ini. Mengawali aktifitas di hari ini, saya terbangun agak sedikit terlambat seperti biasanya yaitu pada jam 05:00 wib mungkin karena cuaca yang begitu sejuk, dan saya mendengar di luar hujan agak deras sedikit tapi karena sudah terbiasa bangun pagi kalau sudah terjaga tidak bisa tidur lagi. Karena hampir subuh jadi saya melangkah ke kamar mandi, untuk menghilangkan semua perasaan malas dan ngantuk yang ada, di sana saya gosok gigi, mandi dan berwudhuk.

Selanjutnya, setelah berpakaian saya dan istri menuju ke Mushalla untuk shalat sunat fajar dua raka'at lalu kami lanjutkan dengan shalat subuh. Selesai shalat, sang istri membangunkan anak-anak untuk shalat. Setelah wirit, saya lanjutkan dengan baca Alqur'an sampai jam 06:30 wib. Kemudian, kami sepakat ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Pagi ini, menu sarapannya yaitu bubur kacang hijau. Tugas saya mengupas kelapa dan mengukurnya. Tidak lama kemudian, bubur kacang hijau siap untuk di nikmati sebagai sarapan pagi. Setelah sarapan, saya pergi ke belakang rumah untuk memberi makan ikan dan ayam.

Tepat jam 08:30 wib, saya ambil laptop dan melanjutkan pekerjaan yang belum selesai mengenai perangkat pembelajaran yang terintegrasi karakter anti korupsi. Sambil saya menyelesaikan tugas di samping ada si kakak yang sedang belajar laptop jadi sesekali saya harus membimbing dia untuk mengoperasikan aplikasi dalam komputer. Saya bekerja di depan komputer sampai jam 12:10 wib, namun di luar sana hujan gerimis tetap berlangsung. Tanpa terasa suara mengaji di mesjid terdengar bertanda sesaat lagi tiba waktu Zuhur. Suasana hujan gerimis seperti ini membuat perut keroncongan, ini pas kali ketika sang istri memberi aba-aba makan siang sudah siaaap.

Tanpa di tunda-tunda lagi kami langsung bergerak menuju ruang belakang di sana kami kumpul dan makan siang bersama keluarga. Karena suasana dingin perut jadi keroncongan maka kami semua makan pada siang ini sangat lahab, apalagi di dukung oleh menu yang aduhai pedasnya, yaitu sayur bening bayam, sambal udang, tempe dan tahu tauco. Setelah makan, kami shalat Zuhur secara berjama'ah. Kemudian, saya mengajak anak-anak untuk tidur siang. Bangun tidur siang tepat jam 15:50 wib, lalu saya ke kamar mandi untuk bersih-bersih, berwudhuk lalu saya shalat ashar. Selesai shalat, saya pergi ke dapur bawah duduk bersama sang istri yang dari tadi berada di sana untuk masak air.

Karena hampir seharian dalam keadaan hujan maka ketika masak air tungkunya itu agak lembab sedikit sehingga airnya lama masak. Sekali masak air tiga dandang untuk 3 hari. Ketika istri pamit shalat saya bertugas menjaga api supaya tetap nyala membara. Biasanya tiga dandang memakan waktu sekitar 2 jam tapi hari ini lebih kurang 3 jam, sehingga saya baru bisa mandi pada jam 18:10 wib. Setelah mandi, saya duduk di teras ngobrol bersama anak-anak sambil menunggu magrib. Ketika magrib tiba, kami langsung shalat. Selesai shalat, saya mendampingi si Adek belajar iqra' selama 5 menit. Kemudian, sang istri mengajak saya untuk membeli obat batuk dan obat cacing untuk anak-anak ke Lhoksukon.

Sebagai suami yang baik dan bertanggung jawab harus siap berkorban kepada keluarga kapan pun bila di butuhkan. Tanpa menunggu lama lagi, kami langsung pergi ke Lhoksukon, dalam waktu sekitar 30 menit kami sudah sampai di depan Toko Obat Anugrah. Kami langsung minta obat yang kami butuhkan dalam waktu sekitar 10 menit pesanan kami pun siap. Kemudian, kami melintasi di depan pasar buah-buahan, suasan di sini selalu ramai di kunjungi oleh pembeli. Setelah membeli buah peer dan salak kami pun langsung pulang. Tiba di rumah, saya pun menunaikan kewajiban saya sebagai seorang muslim yaitu shalat isya. Kegiatan terakhir saya yaitu merangkum semua aktifitas saya menjadi sebuah diary untuk hari ini. Diary siap saya pun mohon pamit selamat malam.

Terimakasih banyak saya ucapkan kepada buk @ernaerningsih, @booming03, @steemcurator08, @steemaeacurator, pak @anroja, @inwi, pak @radjasalman, pak @ikhsan01, pak @nazarul, pak @hhusaini, pak @muzack1, pak @fackrurrazi yang telah banyak mendukung saya dan terimakasih juga kepada sahabat steemian semuanya dimana pun berada. Kritik dan saran dari sahabat teemian sekalian dengan senang hati saya terima.