The diary game season-3 Better life, Friday, 2nd of April, 2021/Acara haul keluarga

Selamat pagi ..... salam sejahtera ......... salam merdeka ......... salam berkarya ........ Sahabat steemian yang super hebat dan salam jumpa di flatform yang sangat luar biasa ini. Mengawali aktifitas di hari ini, saya bangun seperti biasanya yaitu pada jam 04:50 wib, walaupun sudah terbiasa bangun pagi namun tetap saja pada awalnya dengan perasaan malas dan rasa ngantuk. Namun saya tetap berusaha melawan perasaan tersebut berusaha untuk bangkit dan melangkah menuju ke kamar mandi. Untuk menghilangkan semua perasaan malas dan ngantuk itu saya masuk ke kamar mandi, di dalam sana saya gosok gigi, mandi dan berwudhuk.

Setelah berpakaian, saya menuju ke Mesjid untuk shalat subuh berjama'ah. Tiba di sana, saya shalat sunat qabliah dua raka'at. Pada pagi ini shalat subuh di imami oleh Tgk.H.M.Yunus. Selesai shalat di lanjuti dengan wirit dan doa. Kemudian, saya langsung pulang, tiba di rumah, anak-anak sudah pada bangun karena pagi ini di rumah induk yaitu rumah peninggalan orang tua ada acara haul kedua orang tua kami yang telah lama meninggal. Ini merupakan tradisi keluarga besar kami tiap tahun menjelang bulan puasa, kami selalu mengadakan haul untuk kedua orang tua kami yang berpusat di rumah induk. Tahun ini merupakan yang ke delapan kalinya.

Tepat jam 06:10 wib, semua keluarga sudah berkumpul di rumah untuk persiapan potong kambing. Keluarga kami yang perempuan menyiapkan sarapan pagi buat kami yang bekerja. Saya bertugas menyembelih kambing dan di bantu oleh keluarga yang lainnya. Kemudian, Abang, adik dan keponakan langsung bekerja menguliti kambing. Acara semacam ini sering kami lakukan sesama keluarga mulai dari sembelih sampai dengan memasaknya. Sebelum memasak kari kambingnya, kami terlebih dahulu sarapan pagi secara bersamaa-sama yang telah di siapkan oleh istri dan kakak ipar saya.

Setelah sarapan, kami melanjutkan pekerjaan yang tertunda, di mulai dengan memotong daging, meramu rempah-rempah, membuat tungku tempat masak dan yang terakhir memasaknya. Semua yang kami kerjakan atas dasar kerjasama antar keluarga. Tepat jam 09:00 wib, kami mulai memasak kari kambing. Sembari memasak kari kambing, kami memanfaatkan untuk berkumpul, duduk ramai-ramai dan bercerita. Karena waktu berkumpul seperti ini jarang-jarang kami lakukan maka ceritanya tidak habis-habis, ada saja yang ngerocos sehingga waktu sudah dua jam berlalu tidak terasa bersamaan dengan masaknya kari kambing.

Selanjutnya, saya mandi karena sesaat lagi tamu tengku-tengku di pesantren akan datang. Setelah mandi dan berpakaian, saya menunggu tamu dari pesantren dan tidak lama berselang tamu-tamu dari pesantren pun tiba, maka acara samadiah dan tahlilan di mulai yang di pimpin oleh Tengku Zulfikri. Selesai do'a, yang terakhir acara makan kenduri. Setelah itu, semua tamu pulang. Karena hari ini Jum'at, saya minta si abang untuk mandi. Selesai dia mandi, kami siap-siap untuk pergi ke mesjid untuk shalat Jum'at. Tiba di mesjid, shalat sunat dua raka'at dan baca surat yasiin lalu duduk dengan niat i'tikaf.

Setelah serangkaian agenda selesai di laksanakan maka kami pun pulang. Tiba di rumah, karena badan terasa lelah maka saya mengajak anak-anak ke kamar untuk tidur siang. Saya terbangun tepat pada jam 15:30 wib, lalu saya ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Kemudian, saya kembali bekerja membereskan peralatan yang belum di bersihkan bersama keponakkan sehingga dengan singkat waktu bisa terselesaikan. Selanjutnya, kami istirahat sambil minum teh manis. Kemudian saya, mandi dan shalat ashar. Selesai shalat, sang istri mengajak saya pergi belanja bahan dapur di pasar murah tepatnya di simpang rangkaya. Di sana tersedia berbagai macam barang kelontong sehingga saya harus menunggu sekian lama.

Dan pada akhirnya yang di tunggu-tunggu kembali juga dengan menenteng barang kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya, kami langsung pulang apalagi mata hari pun hampir terbenam. Tiba di rumah sudah terdengar suara ngaji di mesjid dan itu bertanda sekitar 15 menit lagi azan magrib akan tiba. Sambil menunggu waktu azan, saya pergi ke belakang rumah, di sana bisa menyenangkan pikiran karena suasananya teduh bisa melihat burung-burung yang hendak pulang ke sangkarnya dan begitu juga dengan tupai-tupai yang berloncatan dari dahan yang satu ke dahan yang lainnya. Begitu singkatnya waktu ketika pikiran kita dalam keadaan senang dan bahagia, karena dari kejauhan terdengar suara azan berkumandang.

Dengan serta merta saya dan anak-anak mempersiapkan wudhuk dan shalat magrib berjama'ah. Selesai shalat, saya menyempatkan diri untuk mendampingi si Adek belajar mengaji iqra' walaupun hanya sebentar tapi rutin. Kemudian, kami makan malam yang telah di siapkan oleh sang istri dan si kakak. Kali ini beda suasananya dengan kehadiran si kakak di tengah keluarga karena di pesantren sudah libur mulai hari Kamis. Ketika waktu isya tiba, saya dan anak-anak mengambil wudhuk dan shalat berjama'ah. Setelah shalat, saya mulai bekerja merangkum serangkaian kegiatan yang saya lakukan sehingga menjadi sebuah diary. Karena malam sudah larut saya mohon izin sampai jumpa

Terimakasih banyak saya ucapkan kepada buk @ernaerningsih, @booming03, @steemcurator01, @steemcurator02, @steemcurator08, @steemaeacurator, pak @anroja, @inwi, pak @radjasalman, pak @ikhsan01, pak @nazarul, pak @hhusaini, pak @muzack1 yang telah banyak mendukung saya dan terimakasih juga kepada sahabat steemian semuanya dimana pun berada. Kritik dan saran dari sahabat teemian sekalian dengan senang hati saya terima.