Hasil Kontemplasi Sebuah Komentar

in Indonesia3 years ago

Selalu ada cara untuk kembali memulai. Hari ini saat sedang jalan-jalan membaca postingan di Steemit, saya tertuju pada salah satu komentar yang menarik dan juga mewakili apa yang saya rasakan. Setidaknya itu membuat saya mempunyai alasan untuk tetap terus ada.

imat-bagja-gumilar-jwTvCQQJXh0-unsplash.jpg

Photo by Imat Bagja Gumilar on Unsplash

Setiap orang punya alasan untuk tetap bertahan atau pergi, dan kita mestilah menghormati setiap keputusan dan alasan orang lain.

steem-cici.png

ini komentarnya kak @cicisaja

Dulu saya pernah berpikir, kalau setiap orang yang ada di sini karena cuan dan cuan. Iya, Uang, saya tidak salah menyebutnya, dan generalisasi seperti itu akan salah jika kita melihat kembali kebelakang beberapa tahun sebelum adanya Steemit.

Zaman di mana orang masih mau menulis di Wordpress, Blogspot, Livejournal for free, tanpa bayaran dan tanpa payout, namun murni untuk mencurahkan segala jenis beban dan ide-ide liar yang menari-nari di kepala dan menolak untuk tetap tinggal di kepala, harus keluar.

Maka kalau melihat dari dua zaman berbeda di atas, saya yakin kalau di sini pun masih ada sebagian orang yang berkatifitas seperti biasa, walaupun tidak mendapatkan apa-apa kecuali kepuasan bathin karena sudah mengeluarkan apa yan harus dikeluarkan.

Selamat berkatifitas dan jangan lupa bahagia. Hidup tidak selebar daun kelor, jagat maya itu bukan cuma di sini. Mari berteman dalam kebaikan.

Sort:  

aku ngga benar-benar cuek tentang cuan lhoo... punya parasut cadangan kita di tetangga sebelah, hahahaha.. kan aku punya kartu monster yang terus menghasilkan cuan meski sedikit. makanya di steemit, aku fokus pada kesenangan semata.

kee mikir apa? cuan aja? hahahaha... bro, kesenangan bisa menghasilkan cuan juga hai, itu yang kita cari tanpa mengubah urutannya

Benar kak, harus ada cadangan dan tempat lain yang tidak kalah menghasilkan, kita tidak tahu kapan harus menggunakan parasut cadangan.

kee mikir apa? cuan aja? hahahaha... bro, kesenangan bisa menghasilkan cuan juga hai, itu yang kita cari tanpa mengubah urutannya

Awalnya sih iya, tapi makin ke sini makin menikmati proses dan kesenangan bisa belajar hal baru, lihat cara kerja orang gimana, cara mereka dalam menyelesaikan masalah. Dan soal urutan di atas, saya setuju, memang kesenangan juga bisa menghasilkan cuan. Kalau kata anak JakSel, Do what you love, love what you do.

tapi kek mana lah? kan nggak semua orang berpikir macam kita kan? tapi dari yang kuperhatikan sejak 3 tahun lalu sampai hari ini, kebanyakan memang bersteemit karena senang, dapat cuan lebih senang. makanya banyak yang bertahan tanpa power down juga.

Yang saya lihat dan perhatikan, yang bertahan dan konsisten di sini adalah memang mereka-mereka yang senang dengan apa yang mereka lakukan, tanpa power down. Banyak juga yang power down habis-habisan saat "pertukaran kepemimpian" terjadi, juga yang memang cuan adalah motivasi pertama mereka.

Makin ke sini saya juga belajar banyak tentang apa motivasi di balik rata-rata Steemian, tentu pake Intuisi lah... :D

gayaa keee... nanti ku tag nama di postingan kontes, ikut beuh..hehehehe