Berguru ke Nusa Tenggara Barat
Pariwisata halal dan Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Melalui wisata Halal, nama NTB melonjak ke kancah dunia sebagai tujuan yang menyediakan sejumlah kemudahan bagi wisatawan mancanegara, dalam hal pemujaan (ibadah), dan juga kuliner.
Pengembangan kawasan ini di bawah pimpinan Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi, yang juga lulusan doktor Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.
Kebangkitan NTB seperti sekarang, kita pasti iri melihatnya. Mari kita bayangkan bahwa Provinsi Aceh yang mendapat dana otonomi khusus cukup melimpah, tapi kita (Aceh) belum merasakan kemakmuran secara merata. Tingkat kemiskinan juga ironis hingga mencapai 17,56% berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh.
Perbandingan NTB dan Aceh. Bagaimana dengan kita (Aceh), satu-satunya wilayah di nusantara yang memiliki tata kelola pemerintahan berdasarkan syariat Islam? Tidakkah sebaiknya kita menjadi pelopor produk makanan dan bersertifikat halal? Punya hotel dengan fasilitas berstandar internasional, tapi dikelola sesuai syariat Islam? Mengapa penghargaan NTB yang membanggakan di tingkat dunia?
Untuk mengubah itu semua harus melalui program Pemerintah Aceh, bukan tidak mungkin Aceh bisa bangkit seperti NTB dan daerah lain di Indonesia. Perlu ada reformasi dan program tata kelola yang lebih kreatif harus berjalan maksimal, NTB juga menjadi contoh bagi Aceh untuk dapat meraih prestasi atau penghargaan terbaik di tingkat dunia karena NTB meraih prestasi tersebut.
follow me @jealson..!!