Bak Joek dalam perspektif masyarakat Aceh

in #aceh7 years ago

image
Orang Aceh terkenal murah hati dan suka berbagi. Apalagi yang mereka hadapi adalah tamu yang berasal dari luar Aceh maupun luar negeri. Sehingga Kata -kata "Peumulia jamei adat geutanyoe" pun terpampang dan terdengar dimana-mana. Kata-kata yang berarti memuliakan tamu adalah adat/kebiasaan kita tersebut menunjukkan betapa orang Aceh terkenal akan kebaikan, kemurah-hatian dan juga kedermawannya. Mana buktinya?
Aceh sebagai daerah modal kemerdekaan negeri ini punya peran vital dalam melepaskan bangsa ini dari penjajahan. Aceh menyumbang 2 pesawat terbang untuk memuluskan kemerdekaan.
Atas kedermawanan masyarakat Aceh inilah, tak jarang dalam berbahasa sehari-hari, dengan menggunakan bahasa daerahnya, Aceh punya beberapa kata yang menunjukkan sikap kedermawanan. Sebagai contoh; Bak bi, boeh bi, oen bi(Pohon Ubi, buah Ubi, daun ubi), "Bi" dalam bahasa Aceh berarti "Kasih/beri", itu artinya ketika masyarakat Aceh menginginkan Pohon/buah/daun ubi bisa diperdapatkan secara gratis. Hehe
Begitu juga "bawang pre".Dalam bahasa Aceh, pre berarti gratis, sehingga bawang pre berarti bawang yang bisa diperdapatkan secara gratis. Haha.
Dan terakhir yang berhubungan dengan topik kita yaitu "bak joek, boeh joek, oen joek, aneuk joek, piyampoh joek dan sebagainya" ini juga masuk dalam kategori yang sama. Dalam bahasa Aceh, "Joek" merupakan sinonim dari kata "bi" yang juga bermakna kasih atau beri.
Belum dari hal lain, dari contoh perbendaharaan kata itu saja sudah menunjukkan kalau masyarakat Aceh adalah masyarakat yang punya nilai sosial yang tinggi.