The Diary Game (September 10, 2020): Mengajar dan Belajar
Saya bersiap secepat yang saya bisa. Setelah saya selesai bersiap saya langsung menghidupkan motor. Tapi apa yang terjadi? Ternyata motor saya belum dipanaskan. Dengan terburu saya langsung memanaskan motor saya dan tidak menunggu lama dipanaskan, saya langsung mengendarai motor itu. Sungguh awal yang buruk.
Setelah menempuh perjalanan selama 10 menit saya akhirnya tiba di rumah ibu Nurzaitun yang berada di Jl. Panglateh. Ini adalah tempat pertama saya akan mengajar pagi ini. Dirumah ini saya mengajari dua orang anak yang bernama Siti dan adiknya Maysarah.
Saya mengajari mereka selama 2 jam lebih. Dalam waktu segitu saya mengajari mereka membaca Al-Qur'an, menyimak hafalan dan juga membantu mereka mengerjakan pr.
Siti yang sedang mengaji
Hari ini mereka selesai dengan cepat. Tepat pukul 11:00 mereka sudah menyetor hafalan dan juga tugas ke mereka ke guru masing-masing melalui aplikasi whatsapp. Setelah urusan saya selesai, saya langsung pamit untuk pulang.
Sesampainya dirumah, saya beristirahat sambil bermain social media. Tepat pukul 12:00 saya menyempatkan diri untuk tidur. Di waktu sempit seperti ini memang tidur siang adalah salah satu hal yang wajib saya lakukan. Cukup 1 jam untuk mengisi energi saya untuk melanjutkan mengajar nanti siang.
Pukul 1 siang saya bangun dan langsung bersiap untuk pergi ke LTQ Ibnu Abbas, tempat dimana saya akan mengajar selanjutnya. Tapi berhubung hari ini kamis, saya harus tiba pukul 2 karna harus membantu mengajari Khaira anak salah seorang ustadz di LTQ untuk belajar bahasa Inggris. Setibanya di LTQ saya bergegas memarkirkan motor dan langsung mengajari Khaira di salah satu kelas yang ada. Pukul 14:45 bel berbunyi dan saya menyudahi mengajari khaira dan lanjut masuk ke kelas yang akan saya ajar hari ini.
Anak-anak fokus mengaji
Anak-anak yang datang hari ini tidak banyak tapi suasana kelas tetap ramai. Mungkin karna mereka memang masih kecil dan aktif jadi walau hanya 6 orang tetap ramai. Mereka membaca Iqra' dengan semangat sambil menunggu giliran untuk dipanggil ke depan oleh saya. Melihat mereka terkadang bisa menjadi moodbooster tersendiri untuk saya.
Suara adzan berkumandang, pertanda waktu shalat Ashar sudah tiba. Anak-anak berhamburan keluar mengambil wudhu dan langsung kembali ke kelas. Mereka bergegas shalat agar bisa bermain dan membeli jajan.
Anak-anak sedang shalat
Sembari menunggu bel masuk berbunyi saya mengerjakan tugas bahasa Jepang. Tidak banyak, hanya menulis 12 kanji dasar sebanyak 10 kali beserta tiap goresannya.
Tugas kanji angka
Setelah bel berbunyi saya melanjutkan mengajari mereka belajar Iqra'. Pukul 17:30 bel pulang berbunyi dan saya bersiap untuk pulang. Setelah menyimpan absen ke kantor guru saya pulang.
Sesampainya dirumah saya mencuci piring yang memang sudah menjadi jatah saya setiap sore. Setelah selesai saya bersiap lagi untuk mengajar les selepas maghrib. Ini adalah tempat mengajar saya yang terakhir, bertempat di gang Famili, Tumpok Teungoh. Pukul 20:00 saya sudah selesai mengajar dan bersiap pulang. Tak sabar rasanya saya bertemu kasur saya dan merebahkan tubuh yang sudah lelah ini
Suasana gang Famili
Karna terlalu lelah saya langsung ke kamar dan merebahkan diri sambil bermain handphone. Membaca manhwa sebelum tidur memang menjadi rutinitas saya. Setelah seharian beraktivitas tidak ada salahnya jika saya memanjakan diri dengan melihat kumpulan gambar-gambar keren yang bisa memanjakan mata. Karna memang sudah kelelahan, setelah membaca manhwa saya langsung tidur. Tidur lebih awal berharap hari esok ada hal menyenangkan yang terjadi.
Mohon masukannya bang @anroja, bang @nazarul, dan kak @ernaerningsih. Dan terimakasih kepada @radjasalman, @alol dan @yenniyunita yang telah membimbing saya dalam menulis diary.
Mengajarkan sebuah ilmu kepada orang lain adalah tindakan yang paling mulia,, Loved
#onepercent
#indonesia
Terima kasih
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Salam: @anroja
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team