Tiga "Malaikat" Pencabut Gigi
Saya tidak tahu apakah ini sebuah keberuntungan atau malapetaka, yang pasti baru sebentar bertemu dengan mereka, saya telah kehilangan dua ekor gigi. Jujur, kejadian ini mengingatkan saya pada kondisi Aceh di masa konflik bersenjata, dimana juga ada banyak pertemuan yang tidak terduga, yang bisa membuat kita kehilangan gigi, gusi, anggota tubuh lainnya atau nyawa sekalian. Tapi mungkin kali ini agak lain ceritanya.
Sekarang, jangan dulu berharap untuk saya menceritakan tentang detail pertemuan kami, itu tidak terlalu penting, fokus saja pada foto ini, lihatlah bagian mulut saya, bukankah masih ada benang di sana? Ya, mereka masih akan menjahit gusi saya, setelah lebih kurang selama dua jam bergotong royong untuk merobek gusi dan lalu mencabut gigi saya satu persatu hingga ke akarnya. Terbilang sangat sulit dan sedikit ngeri memang, apalagi kalian harus tahu bahwa perbuatan mereka ini adalah dalam rangka latihan. Bayangkan saja, jika ini latihan menembak, saya adalah sasarannya, yang harus siap dengan berbagai resiko, termasuk diputusin setelahnya. Nah!
Ya, bukan tidak mungkin, apapun yang tidak diinginkan bisa saja terjadi dalam kondisi yang demikian. Dalam hal ini, bukankah sangat mungkin jika mereka lalai, yang tercongkel kemudian bisa saja bukan gigi, tapi hati. Ini bisa saja terjadi, tanpa terkecuali pada presiden Lempap sekalipun. Apalagi dalam kondisi lelah yang bisa menyebabkan hilangnya konsentrasi. Kemarin, walaupun tidak begitu parah, beberapa coretan pada kulit muka dan bibir saya setidaknya bisa menjadi bukti atas adanya kecenderungan yang beresiko itu. Saya tahu mereka lelah, begitupun saya, yang sebenarnya selain lelah juga sering merasakan sakit. Apalagi setelah efek bius yang disuntik itu mulai menghilang, duh sakitnya. Tapi walaupun demikian, saya harus meyakinkan mereka, bahwa kondisi ini masih tidak ada apa-apanya apabila dibandingkan dengan kesakitan yang dialami oleh para korban penyiksaan selama konflik bersenjata di Aceh.
Maka dari itu, saya pun agak menahan diri untuk mengatakan sakit. Saya tidak mau membuat mereka khawatir, sedih, kecewa dan patah hati. Untuk itulah, agar kondisi agak rileks, sayapun kemudian meminta untuk difoto selfi terlebih dahulu, sebelum mereka melanjutkan proses penjahitan. Pikir saya, siapa tahu ini akan memperkecil resiko kecelakaan, atau setidaknya jikapun nantinya akan mengalami kecelakaan fatal, itu merupakan kecelakaan yang paling indah dan berkesan sepanjang hidup saya di dunia ini. Soal selfi sebelum menjahit gusi kembali, ini mungkin saja tidak jauh beda seperti apa yang dilakukan para serdadu ketika sedang menyiksa rakyat Aceh tempo waktu, yaitu seperti menghentikan proses penyiksaan itu sebentar, lalu menuangkan senyum perih ke mukanya yang sejak dari tadi sudah kesakitan, setelah itu baru kemudian melanjutkan penyiksaan lagi.
Tapi apapun itu, saya harus berterimakasih pada ketiga calon dokter gigi muda yang sedang mengikuti koas ini, karena dengan bertemu mereka ini, kedua gigi saya yang sudah berlobang dan sering kesakitan ini sudah tercabut. Hal yang sungguh tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Tentu atas dicabutnya gigi saya ini, ada banyak kemudahan yang kemudian saya alami, seperti kemudahan karena tidak akan sakit gigi lagi setelah ini, kemudahan tidak merasakan bau busuk, dan begitupun kemudahan dalam menelan makanan. Ya, jika sebelumnya makanan yang ingin dimakan harus dikunyah dulu, sekarang untuk sementara itu lebih mudah, yaitu tinggal telan aja. Seperti halnya kamu, yang sering menelan informasi hoax mentah-mentah, bukankah itu terlihat mudah? Maksud saya, bukankah itu bodoh?
Selamat pagi, @kitablempap.
Malaikatnya cantik cantik kali. Pasti gak terasa ternyata giginya sudah di cabutin semua. Haaa
Just Kidding @kitablempap
Ya, tiba-tiba udah tinggal gusi aja ini @djamidjalal..hhe
Bek toe-toe that meunan!
Hhhhh...siyaapp.!!..he
Masa iya langsung ditelan?
Gigi yang lain masih ada kan ya Bang?
Tinggal dua lagi ini @ammachemist, gigi depan sama gigi belakang, untuk maju dan mundur..he
3 malaikat pencabut gigi. Jadi 3 bidadari cantik... 😊
Posted using Partiko Android
Itulah, semoga berkah..hhhhe
Aamiin 😊😊
Posted using Partiko Android
Malaikatnya gak ikutan dibawa pulang jugakan Bang?😂
Mantap bang klo gitu.. cabut gigi serasa cabut rambut sehelai
Congratulations @kitablempap! You received a personal award!
Click here to view your Board
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @kitablempap! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!