STOP HOAX UNTUK MILLENNIAL

Patokan hidup di era yang serba canggih ini membutuhkan energi positif dari otak untuk diteruskan ke setiap sendi-sendi tubuh kita. Banyaknya media dalam membicarakan atau memaparkan berita tentang kelangsungan hidup ini sangatlah bertentangan dengan norma yang di sebut Hoax akan merugikan siapa saja bila langsung menelannya secara mentah-mentah.

Sebagai pemuda millennial kita dituntun untuk memilah suatu perkara yang di katakan kenyataan atau fakta dengan sebuah berita hoax atau palsu. Peran kita disini dapat dilihat secara kasat mata dengan tidak menyebarkan sebuah berita yang asal usulnya belum jelas.

Selain dari menghindari dari penyebaran berita yang tidak jelas, poin penting lainnya juga harus kita hindari. Beberapa poin penting di era millenial yang harus dihindari adalah sebagai berikut :

• Memahami judul berita
  Para millennial disini untuk mengupayakan diri agar terhindar dari hoax dalam membaca berita adalah mengerti tentang judul berita yang dibuat-buat oleh penulis atau sering disebut dengan judul provokatif.

• Teliti sumber berita
  Untuk meneliti sumber berita sangatlah mudah diera teknologi sekarang yaitu dengan membandingkan satu berita dengan berita lain, utamakan berita yang menjadi patokan adalah penerbit berita yang sudah ternama dan dipercaya banyak kalangan.

• Keaslian gambar yang ditampilkan
  Salah satu cara mengetahui poto atau gambar yang di muat dalam berita akan keasliannya adalah dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hal yang sangat simple ini memudahkan kita dalam mengetahui setiap detail dari poto atau gambar apa saja yang tertera diberita tersebut.

• Membuat diskusi sesama pembaca berita
  Dalam hal ini diskusi kecil dengan sesama pembaca berita akan sangat berguna agar terhindar dari hoax. Tanyakan apa saja yang berkaitan dengan berita tersebut kepada pembaca lainnya.

• Mengikuti grup-grup diskusi dimedia sosial
  Grup yang dimaksud disini adalah grup yang dibuat oleh aktifis anti Hoax ataupun pihak pemerintah di media sosial. Dan pastikan grup tersebut bukan grup adu domba atau silimun yang memanfaatkan momen tertentu.

Intinya setiap berita yang kita terima baik dari siapapun didunia maya atau didunia nyata, kita diharapkan untuk tidak langsung menyebarkan keorang lain. Pengecekan seperti yang saya katakan diatas sangatlah bermanfaat agar terhindar dari penyebaran hoax.

Inilah sedikit pencerahan dari saya, semoga kita menjadi millennial yang bisa diandalkan oleh orang lain, hindari penyebaran hoax adalah salah satu cara dalam hidup kita semakin nyaman dalam bermasyarakat.

---

5 % reward dari postingan ini saya sumbangkan untuk pengembangan komunitas Motivation Story melalui akun @msofficial