Stop Narkoba

gambar

Aku besar dilingkungan yang keras, antara orang-orang miskin dan pecandu narkoba. Tidak memiliki banyak teman, karena memang dibatasi oleh orang tua untuk bergaul dengan orang-orang disekikar. Namun aku menginginkan banyak teman. Sangat sering keluar rumah diam-diam untuk bermain dengan teman-teman yang umurnya lebih tua.

Saat aku tertangkap basah oleh orang tua sedang bermain dengan orang-orang yang lebih dewasa dari aku, sangat sering aku dimarahi. Menurut orang tua ku, teman-teman ku adalah orang yang tidak benar. Pengguna narkoba dan suka mencuri. Namun aku terus berteman dengan mereka.

Saat aku remaja aku sadar. Bahwa yang dikatakan orang tua ku itu benar. Banyak dari teman-teman ku terjerat kasus narkoba dan menekam dalam penjara. Aku juga tidak menyesal pernah berteman dengan mereka.

Saat masih mahasiswa aku banyak berteman dengan pecandu narkoba, dan aku sama sekali tidak terpengaruh, dan tidak juga melarang mereka. Walau aku tahu bahayanya narkoba namun aku tidak peduli dengan pilihan mereka.

Saat ini aku berada disebuah lembaga anti narkoba. Lembaga ini berencana akan membuat panti rehabilitasi untuk para pecandu narkoba. Aku sangat ingin mengajak teman-teman ku untuk berubah. Walau mungkin ada yang akan menjauhi ku nanti, namun aku yakin akan ada diantara mereka yang ingin berubah. Aku akan berjuang......