Pengalaman Kerja di Appen Arrow sebagai Orang Indonesia

in STEEM INDONESIA2 years ago (edited)
Halo teman-teman Steemit. Buat yang sedang mencari kerja atau ingin tahu gimana rasanya kerja freelance online, saya ingin menceritakan pengalaman saya bekerja sebagai rater di Appen selama kurang lebih 3 tahun. Semoga hal ini membantu buat kalian yang sedang cari kerjaan dan pengen mencoba kerja di Appen!

Awal mula

Saya daftar di Appen Arrow pada tahun 2019. Saat itu saya harus menunggu kurang lebih 2 bulan sampai dapat informasi untuk melakukan test kualifikasi. Singkatnya, saya dapet guideline dan beberapa supplementary docs lainnya yang harus dipelajari sebelum memulai test. Cukup panjang guidenya dan mungkin butuh beberapa hari kalau ingin dibaca sampai detail karena jenis task yang bakal dikerjakan juga cukup banyak. Oiya, jangan lupa buka akun Payoneer juga karena pembayarannya bakal ke rekening Payoneer.

Singkat cerita saya berhasil lolos kualifikasi dan mulai bekerja satu minggu setalahnya. Kualifikasinya menurut saya tidak begitu sulit, tapi ada beberapa proyek yang guidenya tidak jelas dan sering kali membuat nilai jadi turun. Yang jelas agan harus bisa berbahasa Inggris, karena semua guide berbahasa Inggris. Ini tidak hanya di kualifikasi tapi juga in-production (yang membuat akhirnya saya diterminate, lengkapnya di bagian bawah). Jadi kalau mau daftar di sini, saran saya selain baca guideline juga rajin nimbrung di chat, atau tanya ke support (lewat e-mail langsung, karena support di chatnya sangat tidak responsif dan kadang tidak bisa membantu menjawab pertanyaan kita) kalau agan sudah lolos dan mulai bekerja.

Pengalaman kerja

Kerja di Appen Arrow menurut saya cukup menyenangkan. Saya bisa bekerja dari 5-8 jam per hari dan mendapatkan bayaran sekitar 25-40 dollar per harinya. Dengan kata lain, bayaran untuk rater Indo di proyek ini adalah sekitar $5 per jamnya. Di Appen Arrow, saya mendapatkan lebih dari 80 juta selama dua tahun bekerja di sana. Tidak buruk untuk kerja sambilan, terutama buat agan yang sering online tiap hari. Kita juga harus memastikan kalau kita memenuhi syarat RPH (rate per hour) yang ditetapkan, jadi tidak bisa satu task dikerjakan 10 menit dan semacamnya.

Sekilas terdengar tidak sulit, tapi masalahnya RPH ini adalah aggregat dari semua rater, jadi nilainya terus berubah. Saya pernah dapat dua kali notice kalau RPH saya terlalu rendah padahal kecepatan pengerjaan saya tidak berubah. Selain itu ada beberapa task yang membutuhkan banyak input sehingga mau tidak mau RPH bisa jadi turun drastis. Ini sangat menyebalkan karena sering kali kita tidak bisa protes karena data RPH juga tidak dibuat transparan. Kalau agan berhasil diterima, saran saya sering-sering nimbrung di chat dan tanya ke user yang ada rata” mereka mengerjakan task A atau B berapa lama, jadi ada tolak ukur yang relatif agak jelas dari sesama rater.

Selain masalah RPH, kadang yang jadi masalah adalah task itu sendiri. Salah satu task punya guideline yang sangat umum dan membuat submission jadi sangat sulit. Ketika task ini jadi bahan blind exam maka hampir dipastikan banyak rater akan kena termination. Saya salah satu korbannya. Juni tahun ini saya kena suspension, disuruh requalify dan diterima lagi, tapi akhirnya diterminate gara-gara tidak lolos blind exam yang sama.

Banyak rater yang mengeluh, bahkan di Quality Quiz saja hampir semua rater gagal. Quality Quiz ini semacam latihan untuk blind exam bulanan yang dilakukan oleh Appen. Agan juga bisa lihat keluh kesah rater Appen di Reddit kalau ingin tahu gimana pandangan user lain. Jadi agan yang mau kerja di sini, saran ane jangan sungkan untuk tanya atau chat support mengenai guideline yang tidak jelas.

Conclusion

Jadi, apakah kerja di Appen bisa jadi alternatif buat agan yang sedang mencari kerja online? Menurut saya sih sangat bisa, selama agan sadar dengan segala kekurangannya. Pengalaman ane kerja di tahun 2019 dan 2022 sangat berbeda jauh. Dua tahun ane bekerja tanpa ada masalah berarti, blind exam selalu lolos dengan jenis task yang tidak jauh berbeda dengan tahun ini, tapi tampaknya Appen jadi lebih ketat. Sayangnya guideline yang ada tidak ikut diperbarui dan transparansi yang rendah membuat rater jadi sulit untuk tahu detail apa yang diharapkan proyek ini terhadap mereka.

Sort:  
Loading...