Movie Review : A Family Man (2016)

in #indonesia7 years ago

1.jpg
(Source)

Judul : A Family Man (2016)
Durasi : 1 Jam 48 Menit

IMDB Rating : 6,5/10 dari 5.707 Users
Rottentomatoes : 3,9/10 dari 24 reviewers

Sutradara : Mark Williams
Penulis : Bill Dubuque
Pemeran : Gerard Butler sebagai Dane Jensen, Gretchen Mol sebagai Elise Jensen, Willem Dafoe sebagai Ed Blackridge, Alison Brie sebagai Lynn Vogel, Anupam Kher sebagai Dr. Savraj Singh, Max Jenkins sebagai Ryan Jensen, Dustin Milligan sebagai Sumner, Julia Butters sebagai Lauren Jensen, Alfred Molina sebagai Lou Wheeler.

Genre : Drama
Rating : R (Untuk Bahasa Kasar dan Konten Sexual)
Studio : Vertical Entertainment

Untuk Siapa Anda Bekerja

a-family-man-5a5a84d8d1c42.png
Source

Apa yang paling berkesan dalam film ini adalah pesan tersirat yang menyatakan bahwa "Keluarga jauh lebih penting daripada pekerjaan". Namun penyampaiannya terasa kurang menggigit, tidak terlalu baik namun juga tak bisa dikatakan bahwa ini adalah film yang buruk. Film ini bagus, Namun jalan ceritanya yang membuat film ini terasa biasa saja, hal hal klise dalam kisah perjuangan seorang ayah yang harus membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. tidak seperti dalam film Only The Brave yang sangat menyentuh, dalam film ini sejak awal sudah menggiring para penonton ke dalam konflik yang sudah sangat umum dan hanya ber fokus pada permasalahan yang sama yaitu Works Vs Family.

Padahal sang sutradara sudah mencoba membumbui konflik dalam film ini ketika Dane Jensen (Gerard Buttler) harus bersaing dengan rekan sekantornya memperebutkan satu kursi untuk promosi naik jabatan. dalam perjalanan memperjuangkan kenaikan jabatan Dane didera ujian ketika mengetahui bahwa sang anak sulung Dane yaitu Ryan Jansen yang terdiagnosa kanker. hal inilah yang Mark Williams coba munculkan ke permukaan, namun kasus seperti ini tidak terlalu menggigit di pasaran, penonton menginginkan hal yang baru dari sebuah film, bukan permasalahan yang sudah banyak diangkat ke dalam layar lebar.

selain klise yang berlebihan tentang pergolakan hati nurani yang dihadapkan kepada dua pilihan, film ini juga seperti tidak mempunya jiwa, karena film ini sebenarnya menyenangkan, namun pada akhirnya jatuh ke dalam kesalahan yang sama seperti kebanyakan film, yaitu , Klise. karena ketika sang anak terserang kanker dan menjadi motivasi bagi sang ayah untuk bekerja lebih keras sedangkan sang anak hanya butuh perhatian ayahnya. belum lagi konflik suami-istri yang dibangun juga tidak menghenyak penonton, seperti kekurangan imajinasi dalam pembuatan filmnya, sehingga tidak terlihat adanya kreatifitas baru dalam plot fil A Family Man ini. sayang sekali. sang sutradara seakan menghilangkan pesona dari Gerard Butler dalam film ini.

Sinopsis

Dalam film yang berjudul A Family Man ini Gerard Butler berperan sebagai Dane Jansen yang merupakan pegawai tinggi di sebuah perusahana bernama Blackridge Recruitment Agency, dalam perusahan ini pekerjaan mereka adalah menghubungkan orang orang yang butuh pekerjaan dengan perusahaan yang membutuhkan pekerja. sehingga dalam sebuah dialog dalam film ini yang lumayan menyentuh adalah ketika sang ayah yang menceritakan tentang apa sebenarnya yang dia kerjakan di kantor kepada anaknya Ryan bahwa, ia bekerja untuk menemukan pekerjaan bagi ayah-ayah yang lain agar sebagai orang tua mereka bisa merawat anak-anaknya.

Dane Jansen adalah seorang pegawai yang selalu fokus pada pekerjaannya, sehingga kerja kerasnya sering kali membuahkan hasil yang memuaskan bagi perusahaan, namun Dane Jansen juga mencoba untuk membagi waktu untuk keluarganya, sangking sibuknya hampir tidak sempat bercengkrama dengan keluarganya. konflik pertama dimulai ketika sang Bos Ed Blackridge menawarkan Promosi kepada kedua pegawai tertingginya yaitu Dane Jansen dan koleganya yang bernama lynn Vogel untuk kemudian bisa memimpin perusahaan Blackridge. hal ini membuat fokus Dane terhadap pekerjaannya meningkat drastis, apalagi ia harus berhadapan dengan lawan yang sangat ambisius seperti Vogel (Alison Brie).

sang istri mulai gerah akan keadaan dan meminta Dane agar menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama anak anak mereka, apalagi Ryan anak tertuanya yang sedang beranjak dewasa. sang istri ingin sang ayahnya sendiri yang mendidik anaknya. pelajaran dimulai dengan lari pagi, namun Ryan mengeluhkan sakit pada kakinya, dan ketika Dane memeriksa kaki Ryan terdapat banyak memar memar, Ryan kemudian dibawa ke dokter, namun ternyata kabar yang didapat tidak menyenangkan, Ryan di diagnosis terkena kanker.

a-family-man-593842ca77de0.png
Source

Dane mengalah terhadap keadaan yang mengharuskan dia untuk memilih apakah dia harus fokus terhadap pekerjaannya atau fokus untuk merawat anaknya yang sedang sakit, pada awalnya Dane mencoba membagi waktu antara pekerjaan dan waktu untuk menjaga anaknya, namun keadaan di kantor tidak mendukung dan akhirnya Dane kalah dalam pertarungan dan lebih fokus untuk merawat anaknya. Dane pun kehilangan pekerjaannya.

namun pengorbanan Dane terbayar lunas ketika akhirnya Ryan berangsur sembuh, dan dikarenakan pekerjaan di masa lalunya yang banyak membantu orang dia pun akhirnya bisa membangun perusahaannya sendiri, kali ini Dane bekerja di rumah sambil menemani istri dan anaknya.

What De Facts

Film ini memiliki 17 judul dalam 17 bahasa yang berbeda, kemudian film ini juga mempunyai jadwal release yang berbeda-beda di setiap negara-negara. namun pertama kali pemutaran diadakan di Canada pada tanggal 13 September 2016 dan pemutaran terakhir di Korea Selatan dan di Portugal pada tanggal 16 November 2017. sedangkan di Indonesia sendiri film ini di putar pada 14 Juni tahun lalu.
Mark Williams sendiri merupakan Sutradara Debutan, artinya film ini adlah film pertama yang disutradarai oleh Mark Williams, sedangkan Gerard Butler tidak hanya berperan sebagai Pemeran Utama, namun Butler juga berperan sebagai Produser dari film ini.

film ini merupakan kali pertama Willem Dafoe beradu akting degan Gerard Butler, namun tidak begitu dengan Alfred Molina yang mana mereka pernah bekerja sama dalam film Spiderman 2.

family_man.jpg
Source

Referensi 1
Referensi 2
Referensi 3
Referensi 4

Follow @mahlizarsafdi dan Upvote postingan ini untuk melihat Review film selanjutnya dari @mahlizarsafdi. bila anda ingin review dari film tertentu silahkan sertakan judul di kolom komentar. semoga kita bisa me-review film yang anda request.

KSI steemit.jpg

Sort:  

Ya sih, cerita dari filmnya terkesan tidak fresh.

yups, exactly, berasa kayak udah pernah nonton, tapi pdahal belum ya kan.

Melihat aktornya Gerard Butler pengen nonton, tapi lagi kurang mood menonton film drama keluarga. Haha

This post has received a 13% upvote from spotlight thanks to: @resteemable.

Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase https://
3. Type re
Get Featured Instantly � Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63843.45
ETH 2624.02
USDT 1.00
SBD 2.76