Duniaku hanya Bermain
Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan bagi setiap orang sepanjang masa dari zaman apapun. Bermain tidak hanya dilakukan oleh anak-anak saja, orang yang lebih tua juga menyukainya. Kata orang-orang jika seorang anak puas bermain di masa kecilnya dia akan kreatif dan tidak nakal dimasa remaja dan tuanya. Sebaliknya banyak remaja dan orang tua yang nakal disebabkan oleh kesempatan bermain dimasa kecilnya tidak tersalurkan bahkan hidup di bawah tekanan emosi yang tinggi. Bermain dapat menghilangkan rasa kejenuhan dan kebosanan yang di hadapi dalam rute kegiatan sehari-hari.
Bermain bisa dimana saja dengan pola dan kualitas tertentu baik disengaja ataupun tidak disengaja. Kadang bermain di rumah, pekarangan rumah, pinggir laut, pinggir sungai, persawahan dan lain-lain. Kebanyakan anak sangat suka bermain air dan pasir karena mereka dapat bermain dengan berbagai kreasi dan ide sesuai dengan media bantu yang dihadapinya.
Bermain memiliki dampak yang baik bagi tumbuh kembang seorang anak. Terutama dalam mengembangkan rangsangan fisik dan motoriknya, mengasah ketajaman otaknya (perkembangan kognitif) dan kecerdasan sosial-emosional. Setiap respon dari permainan itu akan membuat memorinya menjadi lebih terasah. Memberi kesempatan dan ruang bermain anak sangat membantu perkembangan kecerdasan otak dan hatinya yang seimbang.
Dunia anak adalah dunia bermain oleh karenanya orang dewasa dilarang membawanya ke dunia lain yang belum siap dihadapinya. Jika dalam pembinaan dan pembelajaran yang menuntut anak untuk bisa melakukan sesuatu maka idenya harus dimasukkan dalam permainan dunianya sehingga bisa diserapnya dengan baik. Orang dewasa perlu memberikan arahan dan keteladanan yang akan ditangkap dengan signal otaknya tanpa harus berteori. Pembiasaan suatu perilaku juga menjadi hal yang ditangkap permanen dalam otaknya jika dilakukan secara terus menerus. Peran orang tua dalam permainan anak dapat menjadi stimulus dan pengontrolan terhadap tumbuh kembang sang anak.
Orang dewasa khususnya orang tua hendaknya mendampingi anak dalam bermain tanpa harus mendominasi permainan yang sedang dilakukan. Memberikan ritme dan keterlibatan yang menjiwai permainan itu akan membuat anak itu bergembira. Kegembiraan ini akan menjadi pemicu kecerdasannya yang kompleks yang akan berdampak di masa yang akan datang.
Dunia anak, bermain
Benar sekali, kadang kala kita lupa dengan dunia mereka itu bermain. Kita sering terbawa serius jika menghadapi suatu permaianan yang kurang sesuai dengan keinginan kita. Maklum pengalaman pribadi he..he..
mantap. di mana tu Bu?
Terima kasih ya Nury atas apresiasinya
Sama-sama Bu.
Itu di kampung Pajar Darul Hikmah.
Ibu2 emang paham sekali artinya dunia bermain bagi anak2..hehehe..
Silahkan kunjungi jg saya di @furqanzedef
Saya memiliki anak-anak usia dini jadi ikut-ikutan bermain. Siap berkunjung ke lokasi..
Memberikan waktu buat anak2 bermain! Hehehe👏👏👏
Sebagai orang tua memang kita wajib meluangkan waktu untu mereka meski sibuk dalam bekerja..selamat bermain.