Melamun Jadi Lebih Cerdas
Kenapa anda suka melamun? Bahkan saat pertemuan penting juga anda melamun? Apa penyebabnya? Perlukah kita merasa khawatir?
Pertanyaan itu terus saja terpikirkan olehku sebelum aku menulis postingan ini. Aku pikir tulisan ini sangat berguna bagi anda. Aku menulisnya dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Indonesia.
Menurut sebuah studi Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat, melamun belum tentu sia-sia, karena saat ini imajinasi anda sedang bermain. Bahkan Anda disebut termasuk orang yang kreatif.
Menurut Eric Schumacher seorang peneliti, orang yang punya otak efisien, pikirannya tidak pernah berhenti mengembara.Source
Saat anda menghayal atau melamun, saat itu anda tengah memutuskan kontak anda dengan orang di sekitar dan menggantinya dengan visual yang berupa harapan atau keindahan, pastinya anda sangat menikmatinya bukan? Menurut psikolog melamun disebabkan karena perasaan sedang bahagia, sedih dan lain sebagainya.
Hasil yang disimpulkan oleh Schumacher bersama rekan-rekannya didapatkan setelah melakukan penelitian terhadap 100 orang menggunakan mesin MRI. Mereka diperintahkan untuk fokus selama 5 menit, saat itu peneliti mengumpulkan data otak mana yang bekerja serentak.
Setelah mereka meneliti dengan menggunakan mesin MRI, para peserta yang menjadi objek penelitian diberikan kuisioner tentang seberapa seringnya mereka melamun. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa orang yang sering melamun lebih kreatif dibanding orang orang yang jarang melamun.
Biasanya anda menyalahkan orang yang suka melamun dan menganggap lamunan mereka sering mengarah ke hal yang negatif. Pernahkah anda melihat teman sekelas anda yang sangat cepat mengingat pelajaran meskipun baru membaca buku sekitar 5 menit? Itu artinya mereka otak yang efisien atau kemampuan otak mereka melebihi kapasitas orang lain.
Source