Indonesia #6: Perempuan Indonesia?! Wow!!! (WP101)
Perempuan Indonesia sungguh seperti mutu manikam yang dari Sabang hinga Merauke membentuk sebuah kalung terindah yang pernah ada. Bukan hanya soal kecantikan fiisknya semata, tetapi perempuan Indonesia memiliki kekuatan yang dahsyat dan ini sudah dibuktikan sejak masa lalu. Bukan hanya satu atau dua perempuan Indonesia yang menjadi bukti, tetapi di mana-mana tersebar perempuan Indonesia yang tangguh!
Ketika dunia mulai mengenal soal emansipasi perempuan, sesunguhnya perempuan Indonesia tidak perlu mengkhawatirkan hal ini. Kedudukan dan derajat perempuan Indonesia justru sangat istimewa, dan bahkan di banyak daerah, perempuan justru sangatllah berperan dan memegang kekuasaan penuh di dalam keluarga, seperti di dalam adat budaya Minangkabau. Memang ada beberapa budaya juga yang nampaknya “merendahkan” perempuan, tetapi bila diperhatikan lebih jauh ternyata sama sekali tidak. Jika memang perempuan Indonesia itu tidak dihormati dan direndahkan, maka tidak akan pernah ada istilah “Surga di telapak kaki ibu” yang begitu diyakini oleh rakyat Indonesia.
Masih ingat betapa hebohnya Amerika Serikat ketika Condoleezza Rize menjadi perempuan Africa-Amerika kedua yang menjadi Sekretaris Negara dan sekaligus perempuan kedua yang juga menjadi Sekretaris Negara pada era pemerintahan Presiden George W. Bush (2005-2009)? Di Indonesia tidak pernah ada perbedaan yang kemudian membuat kesuksesan perempuan Indonesia “dikelompokkan” berdasarkan ras. Begitu juga soal jabatan penting dalam urusan negara, Soerastri Karma Trimurti, sudah menjabat sebagai Menteri Buruh Indonesia pada tahun 1947, pada masa ketika Amir Sjariffuddin menjabat sebagai Perdana Menteri, di masa yang jauh sebelum soal hak asasi dan emansipasi perempuan ini bergema di seluruh dunia.
Pada era kerajaan Majapahit, ada beberapa perempuan yang memiliki pengaruh besar atas kebesaran dan kekuasaan sehingga membuat kerajaan tersebut mampu menguasai Nusantara, antara lain Gayatri Rajapatni, Trubhuwana Wijayatunggadewi, dan Ratu Ayu Kencana Wungu. Ada juga perempuan yang bernama Ratu Shima pada masa Kerajaan Kalingga yang sangat luar biasa adilnya di dalam penegakkan hukum, anaknya sendiri pun dia hukum mati karena sudah berbuat kesalahan besar pada rakyatnya. Ini hanya sebagian kecil saja, masih banyak lagi perempuan-perempuan Indonesia lainnya pada era kerajaan yang luar biasa dan sangat tangguh.
Pada era perjuangan melawan penjajah asing pun, perempuan Indonesia banyak yang berada di Garis Depan. Panglima Malahayati dari Aceh contohnya, adalah perempuan yang bisa menjadi panglima salah satu angkatan laut terbesar yang pernah ada dui dunia ini. Tidak masalah apakah beliau itu seorang istri ataupu janda, kekuatan di dalam diri yang membuat beliau tangguhlah, yang menjadi bukti kekuatan perempuan Indonesia. Begitu juga dengan banyak perempuan pejuang lain di Indonesia, seperti Martha Cristina Tiahahu, Ibu Dewi Sartika, Tjut Nyak Dien, Tjut Meutia, Maria Walanda Maramis, dan nama-nama lain yang tidak hanya masuk ke dalam tokoh perempuan pejuang Indonesia. Tidak ada satupun dari mereka yang cengeng dan lebay untuk dipuja dan dipuji atau dikasihani, tetapi benar-benar fokus pada perjuangan untuk semua.
Begitu juga dengan Raden Ajeng Kartini, yang selama ini dikenal sebagai tokoh emansipasi perempuan Indonesia. Bagi saya tidaklah demikian, yang beliau perjuangan adalah soal pendidikan, dan di mana-mana sama saja terjadi kontroversi soal pernikahan yang dijodohkan dan pria yang memiliki banyak istri. Pada waktu itu, pendidikan memang sangat terbatas dan kebanyakan fasilitas hanya dimiliki oleh kaum bangsawan dan kaum berada, tidak merata kepada semua karena masalah politik dan situasi serta kondisi. Sementara sebenarnya, bila melihat dari fakta dan kenyataan sejarah, tanpa pendidikan pun pada saat itu dan sebelumnya, perempuan Indonesia sudah bisa mandiri dan terdidik oleh alam. Buktinya, ada banyak sekali kerajinan, karya seni, dan lain sebagainya yang terlahir dari tangan perempuan Indonesia, walau tidak sekolah pun. Semua bukan soal pendidikannya semata, tetapi soal keinginan untuk maju dan keberanian untuk berjuang.
Perempuan yang bekerja dan mendapatkan penghasilan, tidak dari suami? Wah, itu sih dari dulu dan tidak usah diributkan?! Masing-masing memiliki kewajiban dan tanggung jawab, namun semua juga harus bisa melihat situasi, kondisi dan keadaan. Fakta memang perempuan diberikan kemampuan untuk bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan, dan perempuan lebih kuat serta lebih mudah bangkit dibandingkan dengan pria. Lagipula, lapangan pekerjaan untuk perempuan sangat luas, jika memang diperlukan untuk membantu keluarga dan untuk meringankan beban, kenapa tidak? Ini bukan soal emansipasi, tetapi soal prioritas semata. Inilah hebatnya perempuan Indonesia, wow banget, kan?!
Ada masih banyak lagi bukti dan fakta bagaimana “Wow”-nya perempuan Indonesia, bisa habis lembaran buku untuk menguraikannya. Semoga tulisan yang singkat ini, bisa memberikan semangat kepada semua perempuan Indonesia untuk tetap menjadi diri sendiri. Tidak usah ikut-ikutan dengan trend dan pemikiran dunia yang ada, namun tetap menjaga rasa hormat dan menghargai. Setiap wilayah memiliki budaya dan latar belakangnya masing-masing, dan tidak ada yang semuanya buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki kepribadian dan jati diri yang kuat, karena hanya dengan cara itulah kita bisa maju. Kehebatan perempuan Indonesia memang tidak dikenal seluas perempuan-perempuan lain dari daratan lain, tetapi bukan berarti perempuan Indonesia itu tidak luar biasa. Wong, perempuan Indonesia wow banget, kenapa harus rendah diri dan takut tak diakui?!
Bandung, 19 November 2017
Salam hangat selalu,
Mariska Lubis
Catatan sumber:
• Wikipedia google search
• Sumber dari berbagai buku dan catatan dalam penulisan.
Langkah membuat ilustrasi doodle Perempuan Indonesia:
Seharusnya para aktivis perempuan lebih detil mempelajari tentang hal ini. Perempuan itu sudah menjadi tangguh tanpa harus menyamakan diri dengan lelaki. Dengan sikap menghormati dirinya sendiri, para perempuan telah berada di puncak teratas kemuliaan yang tak ada bandingannya dengan lelaki. Namun yang aku heran, perempuan seakan masih tidak percaya akan hadiah yang begitu spesial dari sang maha pencipta untuk dirinya. pada dasarnya semua yang menghormati dirinya dari ujung rambut sampai ujung kaki, akan di hormati oleh orang lain. Salam mulia untuk perempuan di seluruh Indonesia, yang kehebatannya tak terkira.
Saya memang kurang setuju dengan soal emansipasi perempuan yg didengungkan di mana, karena itu untuk budaya dan wilayah mana dulu, sebab Indonesia justru sudah duluan maju dalam hal ini. Malah kemudian karena ada pengaruh trend emansipasi inillah yang bisa saja menjadi penyebab kemunduran perempuan Indonesia saat ini. Semoga saja tidak terjadi dan perempuan Indonesia terus maju dan wow banget. Terima kasih ya @fooart.
Sama-sama mbak @mariska.lubis yang keren.
Perempuan indonesia hebat masa kini contohnya ya mbak Mariska ini
dirimu malah harusnya masuk dalam jajaran perempuan tangguh Indonesia @horazwiwik.
Wkwkwkwk makasih byk loh mba @mariska.lubis. tp sy org biasa bangeeet mba, ibu rmh tangga ygbelum punya kontribusi apa2. Habis waktu sy ngurusin urusan domestik hahaha
Ibu rumah tangga itu tangguhnya ampun! Sy tak bisa membayangkan bila jadi ibu rumah tangga biasa, pernah mencoba tapi gagal, lebih mudah urusan kantor daripada urusan domestik! Wkwkwk
Betul pakai banget mba @mariska.lubis. sebelum merit sy juga pekerja jg. Kirain dah berat banget beban kerja sy. Begitu merit, jd ibu rt n punya anak ya ampun ngerjain kerjaan kantor ternyata jauh lebih gampang.
Capek jiwa raga tp sering ga dihargai, n ga dpt imbalan materi hahaha. Klo kerja kan capek tp dibayar 😁. Pantes sj dibilang surga di bawah telapak kaki ibu. Trus bayarannya ibu rt tangga itu dirapel nanti klo dah mati 😄
Yang menulis postingan ini pun pantas disebut salah satu tokoh perempuan Indonesia pejuang literasi. Saya pikir tak ada yang tak setuju dengan sebutan itu buat Mbak. Tapi yaa.. Mbak @mariska.lubis bukan tipikal orang yang ingin dipuja dan dipuji. Mbak adalah representasi perempuan yang berjuang untuk hal besar secara diam-diam, secara sembunyi dari radar pemujian..
#kok jadi melow gini ya komennya 😂😂
kebanyakan makan marshmallow dan pakai sendal jepit swallow ya @samymubarraq? hahaha....
Hahaha.. Kurasa begitu Mbak @mariska.lubis 😂
Saya sangat suka hasil lukisannya buk @mariska.lubis. luar biasa memang...
terima kasih @said-nuruzzaman.
luar biasa... sangat menginspirasi wanita bila membacanya
amin, terima kasih @raditiya90.
saama sama kak
Tulisan dari @mariska.lubis, selalu menjadi inspirasi bagi semua yang membacanya, terima kasih telah berbagi
terima kasih @teukukhaidir, semoga bermanfaat!
Tulisan kak @mariska.lubis sangat menginspirasi..
terima kasih @arista.
Betul Bangets kak .
Kita biasa ambil Contoh seperti perempuan Indonesia Ibu kita RA Kartini, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia dll
iya banyak sekali perempuan hebat Indonesia ya @cakphotography.
Posting yang menarik, apalagi mengenai kisah-kisah Puteri di kerajaan Majapahit. Saya suka kisahnya.👍
terima kasih @yusrizalhasbi.
Postingan yang sangat luarbiasa @mariska.lubis salam sukses
terima kasih bang @ilyasismail