Live Streaming

in #indonesia6 years ago

image
Serius! Bernyanyi adalah profesi. Dari sana aku diketahui publik sebagai laki-laki bersuara emas dan melengking. Kalau aku sudah mendapat 'ruh' dalam nyanyianku, aku bakal gak mau turn panggung kalau bukan diusir.

Aku sangat mencintai bangsaku yang dijajah orang pusat dan terhina beberapa dekade. Hasil bumi bangsaku dikeruk hingga perut buminya kosong namun tetap buncit. Dari sana aku tergerak menyuntikkan spirit bagi jiwa bangsaku yang 'rhot roh'.

Aku diterima bangsaku karena saat kunyanyikan lagu bungong jeumpa, bangsaku seperti diinfus dan lantas merasa segar bugar. Padahal itu baru lagu ecek-ecek. Aku sendiri tak tahu kapan bangsaku mulai melemah dan rhot roh. Padahal damai telah hadir kembali.

Singkat saja, aku akhirnya aku ingin membela bangsaku lewat jalur politik. Membawa aspirasi mereka ke Jakarta lansung melalui mulutku yang pandai menyanyi ini. Mulutku wangi untuk sekedar menyampaikan aspirasi. Demikian aku berpikir.

Setelah satu babak aku menjadi wakil bangsaku yang rhot roh itu, aku tetap tinggal di Jakarta. Jakarta yang aku sangka menjajah bangsaku, ternyata asik juga buat melampiaskan hiburan yang agak terkekang di negeriku. Aku telah menjadi milik dua bangsa yang diam-diam aku cintai setengah-tengah hati.

Kalau aku pulang ke negeriku, aku akan memberitahu mereka bangsaku itu, dengan cara live streaming di fesbuk. Kadang sendiri atau bersama elit politik yang sebentar lagi aku bela dalam koalisi kampret.

Aku cinta Aceh. Jakarta tapi bikin terpana. Jreeeng!