Young, Free and Indie:ARtrash
Tanpa mengenal akhir dan awal tahun, Komunitas @kanotbu dan YSEALI menghelat workshop serta pameran bertajuk ARtrash, "lat batat kayee batee". Karena mungkin menunggu momen tertentu untuk membuat acara sudah terlalu biasa, Mereka bikin acara saat orang sedang liburan atau santai akhir tahun.
Disinilah letak keberanian bertaruh untuk mengajak orang datang mengunjungi. Lagian juga saat bulan akhir tahun ini, hujan tanpa bosan turun.
Membuat acara bukan sekedar mengumpulkan puluhan orang dengerin musik atau sejenisnya. Tapi menurut saya sebagai ajang bersilaturahmi. Siapa tahu ada yang setahun ini tidak pernah jumpa atau sekedar tegur sapa. Acara ARtrash mungkin semacam pertemuan kembali mengawali awal tahun yang baik.
Pengunjung acara yang berlansung di #bivakemperom ini, rata-rata orang komunitas mandiri. Muda, merdeka dan suka ngumpul senang-senang. ARtrash tidak dibebani seni yang berat-berat. Walau menggunakan standar pameran senirupa kebanyakan, peserta cukup merdeka mengolah gagasan.
Mengumpulkan anak muda tidaklah gampang. Bayangkan, Soekarno presiden kita itu minta 10 pemuda untuk mengguncang dunia. Maka orang @kanotbu mengumpulkan lebih dari 10. Itu suatu keberhasilan. Dimana selain berkumpul, juga mengolah sampah menjadi barang seni.
Acara ini akan berlansung lama. Yaitu 3 hari. Selain senang-senang, disediakan ruang ngumpul dan kopi gratis beserta kue basaah. Mari datang nikmati.
Juga akan ada gitar sama sound utk tempat sumbang suara sumbang anda-anda
Sayangnya sound ga boleh dimakan.