50% Payout to @steem.amal || Betterlife || The Diary Game || Selasa 22 Juni 2021 || Musdes Khusus SDGs Desa

in Steem SEA3 years ago (edited)
50% Reward postingan ini didonasikan kepada akun @steem.amal

20210622_211010.jpg
Foto bersama masyarakat peserta Musdes Khusus


Assalamuaikum Steemians...
Apa kabar, semoga semuanya dalam keadaan sehat wal-afiat..
amiiinn...


Pagi selalu menyenangkan, percayalah bila engkau memulai hari dengan berfikir positif sedari pagi akan melancarkan segala aktivitasmu seharian. Jangan lupa berdoa sesuai keyakinan masing-masing.

Pagi ini setelah menyelasaikan rutinitas pagiku sedari subuh, aku bersantai dikamar saja, pukul 08.00 pagi aku mulai mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi, setelah nya sarapan dan berpakaian rapi.

Hari ini aku ada agenda menghadiri Rapat Musyawarah Desa Khusus terkait dengan Penetapan Hasil Pendataan SDGs Desa di Kampung Kuala Pusung Kapal, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang bersama tim Tenaga Pendamping Profesional (TPP).

Pukul 09.00 aku keluar rumah menuju Haasan Kopi, karana 1 hari sebelumnya aku sudah membuat janji dengan Tenanga Ahli TPP selaku atasanku untuk menjemput mereka di Haasan Kopi agar kami bisa pergi bersamaan ke lokasi yang akan dituju pagi ini, setelah sampai di Haasan Kopi sudah menunggu Pak Juli dan Bu Maria, sementara Pak Afif yang juga berencana ikut kami masih dalam perjalanan dari kota langsa.

20210622_211147.jpg
Dalam Perjalanan

Tidak lama menunggu Pak Afif sampai juga, tanpa berlama-lama lagi kemi berempat segera masuk mobil dan berangkat, di jalan tepat nya di simpang 3 tugu upah, sudah menunggu bang eki, yang juga rekan 1 tim denganku, aku berhentikan mobil dan meminta bang eki masuk. Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju kecamatan Seruway, 30 menit telah berlalu, sekarang kami sudah sampai di kampunh pekan seruway, tapi ini bukan tujuan kita hari ini, masih butuh waktu 30 menit lagi untuk menuju lokasi yaitu kampung Kuala Pusung Kapal.

Sekilas tentang Kuala Pusung Kapal, kampung ini adalah kampung pesisir, terletak di ujung kecamatan seruway, wilayah kampung ini berdiri sejak tahun 2005 pasca tsunami, sebelum tsunami letak kampung ini bukan di lokasi yang sekarang, namun berada sekitar 4 Km lagi lebih jaun, dan akses menuju kesana pun harus menggunakan boat nelayan.

Wilayah Kuala Pusung Kapal yang lama hanya tinggal bekas saja saat ini, karena pada tahun 2004 wilayah ini salah satu daerah yang terkena gelombang tsunami, kemudian tahun 2005 Pemerintah mengambil kebijakan untuk merelokasi seluruh masyarakat dan membuat rumah layak huni terhadap mereka di wilayah yang mereka tinggali sekarang. Artinya Kampung Kuala Pusung Kapal memang sudah ada sejak dulu, namun tempat nya saja yang berubah.

Jalan menuju kampung paling ujung ini tidak semulus kampung-kampung lainnya, jalannya belum beraspal, berbatu dan sedikit berlubang membuat laju mobil harus pelan, bahkan pada musim penghujan tak jarang jalan disini tergenang air.

20210622_211312.jpg
Kondisi Jalan belum beraspal


Pukul 10.30 kami telah sampai di lokasi, sesuai dengan rencana memang, karena agenda Musyawarah Desa Khusus ini akan di mulai pukul 10.30 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Sekretaris Desa.

Masyarakat disini sangat ramah dan bersahabat, wajar saja memang, karena walaupun secara teritorial tempat tinggal mereka di ujung, namun pendatang yang berkunjung kesini sangat ramai, bahkan kampung ini menjadi salah satu kampung penerima manfaat CSR Pertamina EP Rantau.

Sebagian masyarakat membuat POKDARWIS (kelompok Sadar Wisata) yang langsung dibina oleh pihak Pertamina EP, bahkan banyak pemuda disini yang dikirimkan ke luar daerah untuk mengikuti pelatihan-pelatihan ekowisata.

Sebagiannya lagi membuat POKDARMI (Kelompok Sadar Ekonomo) juga langsung dibina oleh Pertamina EP, bersebab daripada itu wawasan berfikir masyarakat disini jauh lebih maju.

Ini bukan kali pertama kami ke kampung ini, kami sudah sering mengunjugi kampung ini, baik dalam urusan pekerjaan maupun hanya berwisata, kebetulan disini juga ada Rumah Penangkaran Tuntung Laut,* yang menjadikan Kuala Pusung Kapal menjadi kampung tujuan wisata, mungkin akan kuceritakan di lain waktu* tentang rumah penangkaran dan tuntung laut ini.

Acara Musdes Khusus dimulai, dan berlangsung dengan baik yang dipandu langsung oleh Sekretaris Desa, Tenaga Ahli menjadi pembicara setelah dilakukan nya penandatanganan Berita Acara Penetapan Pendataan SDGs desa oleh (Ketua Majelis Duduk Setikar) MDSK/Tuha Peut dan Datok Penghulu Kampung/Geuchik.

20210622_211556.jpg

20210622_211045.jpg
Pak Afif, Pak Juli dan Bu Maria

20210622_211430.jpg
Musdes Khusus Sedang berlangsung


Dua jam sudah berlalu, Musdes Khusus diselesaikan dengan sempurna, dan seperti biasa, menyelesaikan segala aktivitas yang melibatakn orang ramai, kalau tak berfoto bersama rasanya belum lengkap. Kami pun berfoto bersama sebelim menyelesakkan segala aktivitas disini.

Setelahnya kami pamit pulang kepada masyarakat disana, kami menuju pekan seruway untuk shalat dan makan di syanum coffee yang teletak di desa pekan seruway. Sampai disana kami makan dan shalat, lalu dilanjutkan dengan IST mengenai pendaftaran Bumdes Online.

20210622_210754.jpg

Pukul 16.00 kami telah selesai IST, kemudian bersiap untuk pulang, namun kali ini Pak Juli memintaku menuju ke Kota Kualasimpang sebentar untuk mengambil Laptop yang di instal di toko reparasi komputer. Tentu saja aku menyetuji dan membawa beliau ke kota, dalam perjalanan kami singgah di mesjid Kampung Benua Raja untuk melaksanakan shalat asar sesaat, kemudian melanjutkan perjalanan samapai ke toko yang dimaksud.

20210622_210651.jpg
Mesjid Benua Raja


Setelah mengambil Laptop, kami lanjut pulang menuju Haasan Kopi, tak lupa menurunkan Bang Eki di simpang 3 tugu upah setelahnya kami meneruskan perjalanan, pukul 17.30 kami telah sampai di Haasan Kopi, tempat dimana kami kumpul pagi tadi.

Pak Juli, Pak Afif dan Bu Maria turun disini, lantas mengambil kendaraan masing-masing kemudian lanngsung pulang, aku juga pulang kerumah, sampai dirumah aku rebahan saja dikasur sebelum mandi menjelang magrib.

Malam ini aku tidak keluar, badanku terasa lelah, aku santai saja dirumah sambil menulis diary kegiatanku seharian.

Inilah diaryku hari ini tanggal 22 juni 2021, terimakasih bagi teman-teman steemian yang mau singgah dan berbagi komentar dibawah ini.

Wabilkhusus, Terimakasih untuk Genk Steemian Wilayah Pantai Timur Aceh yang tergabung dalam TSS (Team Support Steemit).

Tetap semangat, tetap tenang, pastikan selalu bahagia.

Salam hangat
@mc-jack

Sort:  

Ya Allah, ab ni selain pengacara juga aktif membangun kampung....hebat memang.hana lawan....(setelah @lord-geraldi, langsung @mc-jack)...

 3 years ago 

Yang aku belum bisa menjadi SenIMAN kayak abang ni...
🤩🤩🤩😍😍😍😍😍

Super sekali kesibukannya, apalagi dengan kata penutup tu.

hadeeeh
jelas 100%

 3 years ago 

TSS wak... ngerrr bingith

Saran, POKDARWIS POKDARMI udah ada. Saatnya membentuk POKATIK disana, ga lengkap klo ga da POKATIK. 👍🤣

POK pok ame ame belalang kupu-kupu
siang makan nasi kalo malam n*n*n susu

 3 years ago 

Kalau malam apa jun, sskali lageee... 😀

 3 years ago 

Almarhumah koq dibawa2...
Pamalo taukkk.. 🤐🤐🤐🤐🤫

 3 years ago 

Jack... aku baru tahu kee juga supir yang handal!!

 3 years ago 

Wkwkkwkwk.....
Gaji dari nyopir aja yang belum dapat ni kak... 😄😄😄😅

 3 years ago 

Mantap, jangan di bawak lagi ke Krueng Seruway...😊😊😊

 3 years ago 

Wkwkkwkwk udah pada trauma pak.. hahaha

 3 years ago 

Telat lago hinan bang.. Aceh Utara ka bereh SDGs desa.

 3 years ago 

Aceh utara lage Yamaha bang, Selalu terdepan.
Hehhehe

 3 years ago 

Hahhahhah tp ujungnya kalah 🤭

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 67768.16
ETH 3769.63
USDT 1.00
SBD 3.48