Cerita Tentang Tato Dan Sejarahnya
Apakabar sahabat Steemian, dimanapun anda berada ? Senang sekali saya bisa bersama-sama dengan anda di Steemit. Steemit adalah satu-satunya aplikasi terpopuler saat ini, yang menghadirkan informasi menarik dan berkualitas, murni hasil karya sendiri. Karena postingan yang kita bagikan itu dipantau oleh akun yang bertugas dibidang masing-masing. Jika anda mengambil karya orang lain, lalu mempostingnya ke Steemit, maka anda akan didatangi yang namanya @cheetah, ada juga @steemcleaner, yang akan datang memberi peringatan, nanti dia akan membawa bendera, lengkap dengan pasukannya. Dan nantinya akan hadir dan berkomentar diblog komentar anda, jika anda melakukan plagiat.
Maka dari itu berhati-hatilah selalu, dan buatlah karya original punya anda sendiri, karena percuma terlihat hebat, namun ternyata plagiat.
Inilah daya tarik, dan perbedaan Steemit dengan apliksasi lain. Steemit begitu transparan, semua aktivitas kita dimuat, yang dapat dilihat oleh semua teman-teman Steemian lain. Selain itu juga kita bisa saling berbagi disini (beramal), dengan memberi bantuan untuk saudara-saudara kita yang mungkin nasibnya kurang beruntung. Disini kita juga sebagai Steemian, bisa mentransfer sbd kita yang nantinya bisa diubah menjadi alat pembayaran yang berlaku (uang). Terus nantinya diserahkan kesaudara-saudara kita yang mungkin terkena musibah, bencana alam dan sebagainya. Inilah nilai plus dari Steemit yang menjadikannya semakin kece, keren dan makin dicintai.
Dibawah komando dua kurator hebat, dan bijak, yaitu bang @levycore, dan bang @aiqabrago, kita akan dibimbing dalam membuat postingan, tentunya dengan terus mengikuti, dan membaca postingan mereka yang cantik, tersaji dengan kata-kata yang bijak. Itu juga salah satu alasan saya, terus mengikuti dua kurator hebat kita, yang paling saya hormati, dan saya segani, luar biasa, tepuk tangan buat dua kurator hebat kita. kita kasih apresiasi yang meriah
jasa-jasa mereka sangat besar untuk kita para Steemian, hingga kita bisa seperti sekarang ini, terimakasih bang @levycore, dan juga bang @aiqabrago.
Source
Baiklah langsung saja, malam hari ini saya akan membahas satu hal yang nempel dibadan kita. Pasti anda bertanya-tanya, bukan panu, tapi tato. Dan langsung saja saya ketopik bahasan saya malam ini. tato sangar atau gaul ??.
Masalah yang akan saya bahas adalah, mengenai "Tato".
Karena tato itu adalah yang banyak sekali, beberapa budaya-budaya yang mengangkat yang namanya tato. Menurut saya tato ini, seperti yang saya ketahui ya ? Gini sebelum saya membahas ini, saya akan memberi batasan-batasan, supaya pembicaraan ini tidak kemana-mana ya ? Tato itu adalah menurut saya, karena saya memahami betul masalah ini.
Jadi tato itu adalah seni, kita sependapat masalah itu. Kemudian yang berikutnya, saya tidak memasalahkan ketika orang menolak menerima tato, karena itu hak orang masing-masing. Tapi, saya menekankan, bahwa orang harus berpikir masak-masak melakukan sebelum ditato.
Source
Ada 5 hal yang harus diperhatikan sebelum anda ditato. Karena ini jangan sampai menyesal, maksud saya seperti itu.
Yang pertama➡Pastikan bahwa anda ingin ditato, pikirkan masak-masak itu. Jangan asal terlintas pingin ya ? Kadang-kadang pingin nasi goreng, tiba-tiba dia ditato, itukan nanti menyesal. Dia inginnya nasi goreng, tiba-tiba ditato, makanya harus dipikirkan masak-masak. Maksudnya seperti ini, pikirkan bahwa anda ingin ditato, ketika sudah berpikir itu, kita memutuskan, berarti kita yakin bahwa ingin ditato.
Yang kedua➡Pastikan bahwa yang ditato itu tubuh kita sendiri, jangan sampai yang ditato orang lain, padahal keinginan kita. Itu juga akan menyesal, pertama yang kita inginkan ada ditubuh orang lain, yang kedua bisa ditampar sama orang tersebut, ya kan ? Makanya pastikan itu diri kita sendiri.
Yang ketiga➡ Tentukan letak yang sangat pas untuk tato ditubuh, karena tidak semua bagian tubuh itu bisa ditato, dalam arti bagus ya ? Kalau bisa semua, tapi untuk bagus, tempatnya tertentu, artinya carilah tempat dalam tubuh, yang tidak ada unsur mengerut atau memuai, itu jangan ditato, karena nanti bentuknya berubah.
Karena ketika memuai yang ditato gambar buaya, tiba-tiba mengerut jadi gambar cicak, itu seninya jadi berubah. Jadi pastikan medan ditubuh anda itu, posisinya adalah yang stabil, misalnya punggung, atau dilengan, itukan relatif, tidak terpengaruh oleh pemuaian, ya kan ?.Yang keempat➡Menentukan gambar objek tato, atau gambar itu penting, carilah gambar yang everlasting, yang abadi. Jangan membawa-bawa masalalu ditato, nanti akan menyesal. Misalnya, jangan bawa pasang nama pacar, karena pacar itu bisa putuskan ? Terus kemudian hal-hal yang berhubungan dengan masalalu, kalau bisa kebelakang, bebas, terserah.
Yang kelima➡Harus merawat tato, ketika anda sudah bertato, anda harus punya kewajiban untuk merawat ya ? Karena negara tidak akan merawat tato, karena yang dirawat negara adalah, fakir, miskin, dan anak-anak terlantar, tato tidak termasuk. Jadi yang wajib merawat adalah yang ditato.
Dan anda harus tau sejarahnya ya ? Di Indonesia itu, suku dayak di Kalimantan itu sudah mengenal tato. Jadi yang pertama mengenal tato di Indonesia itu adalah Mentawai. Mentawai lebih lama, jadi itu sejarah Indonesia menyatakan.
Source
Jadi, kalau saya menolak, tidak berarti saya tidak mengikuti informasi dari tato ya ? Tetapi saya juga tidak mendukung, saya hanya memberikan kebebasan, jangan sampai jadi korban karena infeksi dari tato yang merugikan.
Saya setuju kalau tato itu seni, seni menyakiti diri sendiri. Sudah menyakiti diri sendiri, nggak ada untungnya, buat apa coba ? Kemudian tubuh jadi rusak, dilukain, dan meninggalkan bekas permanen. Lalu imej, mohon ma'af ya ? Imejnya kurang baik di Indonesia. Kalau diluar negeri ya mungkin, tato sudah lumrahlah. Kalau di Indonesiakan imej bertato kurang baik ya ? Cari kerja suka disusahin, cari pacar "Ah tatoan pasti nggak bener ya" ?. Terus buat apa kalau sudah ditato, orangnya nggak Pe-De. Yang ditato pakek jaket lengan panjang, ditutupi, sudah gitu ada tato dia nggak suka, dihapus. Teman saya pernah ditato, dia nggak suka, lalu dihapus pakek penghapus pulpen, hancur tangannya, bopak ! Pakek penghapus merah, biru itukan, akhirnya dia hilang, pakek stipo, cuma semua badannya putih.
Tahun 1982-1985, ada operasi pemberantasan kejahatan di Indonesia "Gali" itu dari Jogja, lalu operasi celurit, dari 1982-1985, ada 1000 orang rata-rata bertato, yang ditembak tanpa diadili, dikarungin, dibuang, Petrus (Penembak misterius). Kata kontras tahun 1983 itu 781 orang terbunuh, tidak pernah diketahui penyebabnya. Karena itu saya ingin tanya ke teman-teman semua, betul nggak negara kita, negara hukum ? Salah ! Negara kita adalah negara kesatuan republik Indonesia, kalau negara hukum, tidak ada orang dibunuh tanpa diadili.
Source
Terus ditato itu adalah kegiatan yang tidak bisa dikembalikan lagi, meskipun kita sudah menghapus, pasti ada cacat, ada bekas, ada sekar, bekas luka kulit, buat apa ?
Tuhan itu menciptakan manusia dengan keadaan bersih, untuk apa manusia sudah diciptakan dengan keadaan lahir bersih, kemudian dicoret-coret. Nanti suatu saat, seperti ada pepatah mengatakan, "Gajah mati meninggalkan gading". Jadi sebetulnya sih menurut saya, tato itukan sudah dari zaman dulu. Itu sebagai simbol, atau juga penanda. Jadi kalau zaman dulu itu, orang mikirnya kalau ditato itu sebagai simbol keberuntungan, status, sosial, kecantikan, kedewasaan, harga diri.
Bahkan tadi dapat bocoran, ada di orang zaman dulu, kalau dulu kan belum ada alat komunikasi, jadi kalau dia berkelana, kalau dia berjalan, misalkan dia menemukan kura-kura, itu dia tato, itu ketemu sungai, dia tato sungai, nah seperti itu. Karena dulu belum ada alat komunikasi, untuk membuktikan bahwa dia pernah berkelana, dan pernah menemukan apapun dalam hidup, sebagai sejarah, dan perjalanan hidup dia.
Dan dulu itu laki-laki yang tatonya banyak, justru, jadi rebutan para wanita, yang saya tau gitu. Salahnya yang sekarang ini, tato itu sebagai tren, untuk gaya-gayaan, dan juga tidak memikirkan tingkat kesehatannya. Jarumnya nggak steril, akhirnya bisa menyebabkan munculnya penyakit. Ingat saran saya, bagi yang ingin ditato, jika anda ingin ditato, kita kan akan dimasukin tinta kan, " Say no to tato", katakan tidak untuk tato ❗
~Keep Writing~
Salam Sahabat Inspiratif