Siapa yang tak kenal dengan sosok Syahrini. Wanita kelahiran Bogor ini mampu menghipnotis masyarakat Indonesia dengan berbagai karya yang di lahirkannya. Namun siapa sangka, jauh sebelum namanya melejit di awal kemunculannya bersama sang adik Asyahrani. Perempuan bernama asli Rini Fatimazailani, mulai merintis karir sebagai penyanyi dangdut, yang menamakan diri mereka "Duo Gelis."

 

 

Perjuangannya kala itu tidaklah mudah, ia sempat merasakan menyanyi dari panggung ke panggung, di kawasan Bogor, hingga membuat sebuah album lagu dangdut. Namun sayang, dewi fortuna belum berpihak padanya. Di dasari dengan keinginan yang kuat untuk menjadi seorang penyanyi, perjuangan Syahrini tidak berhenti sampai di situ saja. Debutnya dalam sontrak Stroberi, yang berjudul "Tatapan Cinta", mulai mendapat sambutan hangat dari penikmat musik tanah tanah air di tahun 2008.

 

Tak hanya bernyanyi, ia pun mencoba peruntungannya di bidang ekting. Seperti bermain dalam beberapa judul film, salah satunya "The Maling Kuburan."

 

Musisi ternama Anang Hermansyah pun melirik potensi yang ada dalam diri Syahrini. Melalui tangan dinginnya, akhirnya nama Syahrini melambung, dan membawa dirinya menuju tangga kesuksesan.

 

Dalam sebuah portal media online, yang memberitakan bahwa biaya duet Syahrini dan Anang Hermansyah, bisa mencapai 4 Milyar rupiah. 2 lagu hits berjudul "Jangan Memilih Aku, dan Cinta Terakhir", laris di pasaran. Sayang, duet fenomenal itu harus berakhir di tahun 2010. Meski duetnya bersama Anang telah usai, nyatanya tak membuat karir nyonya Reino Barack ini meredup.

 

Tak lama setelah itu, ia bersolo karir dengan menseikel lagu almarhumah Alda Risma, berjudul "Aku Tak Biasa, serta lagu Kau Yang Memilih Aku."

 

Seolah tak merasa kapok, Syahrini kembali berduet dengan penyanyi Maruli Tampubolon, berjudul "Cinta Sendirian." Serta berduet dengan D.J. asal Belanda, Dash Berlin.

 

Lika-liku perjalanan karir Syahrini, memang seringkali menghadapi hambatan. Bisnis karaoke yang di rintisnya menemui kendala. Kala pemilik karaoke menjual beberapa minuman beralkohol yang di larang. Hal itulah yang membuat wanita berzodiak leo ini murka.

 

Tidak hanya itu, pergaulan yang serba high class, memang membuat dirinya di kelilingi banyak orang, sehingga tak menyangka ada beberapa oknum memanfa'atkan nama Syahrini untuk berbuat kejahatan. Syahrini membuktikannya, bahwa beberapa kasus yang pernah di alami tak membuat namanya meredup. Buktinya sejumlah penghargaan pun pernah di raih pelantun lagu sesuatu itu.

 

Saya kira, tidak hanya Syahrini, banyak entertainer di luar sana juga yang masih produktif sampai hari tua, bisa di terima karyanya. karena menurut saya, Sepanjang kita masih bisa berkarya memberikan hal atau input yang positif, kayaknya nggak akan pernah ada rasa takut. Ya, nggak ?

 

Salam Steemian Indonesia 💫

 

~Keep writing~

 

 

 

Salam Sahabat Inspiratif

---

Posted from my blog with SteemPress : http://midiagam.epizy.com/2019/08/08/jejak-karir-syahrini/

---