TRAVELLING FAMILY| Pulo Rubiah, Sejarah dan Snorkling| #4
Dari tugu Kilometer Nol kami bergerak ke Pulo Rubiah, ternyata pulo ini menyimpan misteri sejarah. Hari inilah saya baru memahami kenapa disebut pulau Rubiah
Pulo Rubiah adalah sebuah pulau kecil di sabang yang memiiki history penting bagi kita. Ternyata saya baru tahu bahwa pulau ini dulunya sebagai asrama haji bagi orang yang akan berangkat ke Mekkah untuk ibadah haji.
Nama Pulo Rubiah diambil dari nama Hj Rubiah yang makamnya ada di pulau ini. Konon katanya beliau berasal dari Aceh Selatan.
Untuk menuju pulau Rubiah kami menyewa speed boad. Berjarak 1 Km perjalanan lewat laut. Laut dengan airnya yang jernih dan banyak ikan-ikan kecil. Pemandangan yang sangat menawan.
Biaya sewa boat kesana Rpp.100.000.-Sekali jalan.
Kami mendarat di pulau Rubiah tepat jam 13.00 WIB. Disana juga tersedia pondok-pondok kecil dan tempat berjualan makanan. Serta dominan adalah tempat sewa alat nyelam. Anak anak langsung menyerbu alat snorkling. Tidak sabar mereka padahal belum makan siang dan sholat.
Dalam kesempatan ini saya menyewa guide snorkling agar memudahkan dan membantu kami dalam belajar snorkling. Harga jasa guide 150 rb dan sewa kamera bawah air 150 Rb.
Setelah ready semuanya kami makan siang yang sudah disediakan oleh sahabat kami.
Setelah makan siang dan sholat di musalla. Kami semua menyerbu laut untuk snorkling.
Ternyata Rahmad Allah SWT luar biasa disini..
Inilah akrifitas snorkling kami.
Foto bawah air
Dua jam dalam air tidak terasa, tiba tiba awan mendung datang disertai angin. Terpaksa kami naik ke pantai. Seterusnya hujan deras. Kami kedinginan.
Setelah hujan reda kami bergerak pulang karena cuaca tidak mendukung
Pengalaman dan sensasi yang luar biasa.
> Pulo Rubiah wajib di kunjungi sebagai tempat wisata yang mempesona. Di pulau ini kelestarian ikan sangat dijaga. Tidak boleh memancing, menombak dan menjala ikan. Semua ditetapkan dalam aturan dan denda yang ketat.
Semoga anda bisa kemari dan bisa menikmati ini.
Tunggu lanjutan petualangan ini dalam episode selanjutnya.
Salam
Perjalanan yang sangat menyenangkan, sekaligus memperdalam pemahaman sejarah di pulau Aceh. Terimakasih pak @muhammadabi sudah berbagi. Selamat menikmati masa liburan bersama keluarga.
Salam sukses.
Sama sama pak bus
Lagak that sang pemandangan di pulo rubiah pak hawa sang tajak sabab sabang jinoe ka tari that. Tapi terimeung genaseh ka neuputuri tempat wisata di sabang nyan.
Oma adoe..ln nyo baro lon jak u sabang. Kop bereh. Nrjak sige nekalon wisata bak droeteh. Nyo na lanjutan pos lom