Antara Zinedine Zidane dan Sir Alex Ferguson
Zinedine Zidane baru lahir saat Sir Alex Ferguson sudah mencetak 36 gol dalam 95 penampilan bersama Falkirk pada rentang waktu 1969–1973. Lalu dalam dua tahun berkostum Aye United, Ferguson muda mencetak 9 gol dalam 24 penampilan selama 1973–1974.
Zinedine Zidane mundur pada saat yang tepat, baik sebagai pemain maupun pelatih
Pada 23 Juni 1972, Zinedine Zidane lahir di Marseille, Perancis dari keturunan Aljazair. Tak ada yang menyangka, sepertinya pengakuan Alessio Tacchinardi, jika 46 tahun kemudian, bocah itu menjadi pelatih tersukses di jagat sepakbola Eropa.
Kala masih merumput, tak ada satu pemain pun yang percaya, kelak dia akan menjadi pelatih sukses. Jika ada yang mengaku sudah meramal kesuksesan itu, maka hal tersebut bodoh. Begitu ungkap mantan rekan satu tim di Juventus Alessio Tacchinardi, baru-baru ini.
"Kalau ada mantan rekan setimnya yang berani bersumpah berpikir kalau Zidane bakal jadi pelatih hebat, dia pasti bodoh."
Tiga tahun setelah Sir Alex Ferguson berhenti melatih di Manchester United pada 2013, Zizou baru dipercaya meracik taktik Real Madrid pada 2016. Di tahun SAF mundur, Zizou baru menjadi asisten pelatih di klub yang sama. Tiga tahun kemudian dia baru sah menjadi manajer Los Blancos.
Ungkapan itu diutarakan mantan rekan satu tim Tacchi saat keduanya berada dalam satu barisan membela Si Nyonya Tua.
Tak ada benang merah antara keduanya. Akan tetapi, keduanya sama-sama sukses memberi prestasi kepada klub raksasa di Spanyol dan Inggris. Makanya tak mengherankan, bila capaian prestasi kedua pelatih beda generasi ini sulit ditandingi.
Namun ada yang memberi warna sama pada kedua pelatih itu. Keduanya sama-sama mundur pada saat puncak karier. Sir Alex mundur usai meraih gelar Premier League ke 20 untuk The Red Devils pada 2013. Selepas itu, MU belum kembali ke habitat juaranya, meski sudah berganti tiga pelatih David Moyes, Luis van Gaal dan teranyar Jose Mourinho.
Begitu juga dengan Zidane. Dia meletakkan jabatannya saat puncak karier sebagai pelatih di Real Madrid. Sejak resmi menjadi pelatih tim utama pada Januari 2016, Zidane sukses mengantarkan Los Merengues melanjutkan kejayaan.
Dalam waktu singkat, Zidane sukses mengantarkan Si Putih menjuarai dua kompetisi utama mereka, yaitu Liga Spanyol 2016-2017 serta Liga Champions 2015-2016, 2016-2017 dan 2017-2018. Dia tercatat sebagai pelatih pertama di era sepakbola modern yang sukses merengkuh hattrick juara Liga Champion.
Zidane dengan tropi Liga Champion ketiganya
Sebagai pemain, Zidane sukses merasakan hampir semua gelar yang bisa ia dapatkan. Zidane sukses menjuarai Liga Italia 1996–1997 dan 1997–1998 bersama Juventus dan Liga Spanyol 2002-2003 bersama Real Madrid.
Di kompetisi Eropa, Zidane sukses menjadi penentu keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Champions ke-9 pada 2001-2002. Empat tahun kemudian, ia pensiun pada tahun 2006 dan pensiun dari Tim nasional Perancis setelah Piala Dunia 2006. Ia juga sempat memegang rekor sebagai pemain termahal di dunia saat ditransfer dari Juventus ke Real Madrid pada musim 2001-2002 dengan nilai 46 juta poundsterling sebelum dipecahkan oleh pemain Real Madrid lainnya Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Keputusan mengejutkan dilontarkan Zidane, di penghujung Mei. Dia mundur dari Estadio Santiago Bernabeu pada 31 Mei 2018. Sebuah keputusan yang amat penuh misteri. Meski pada satu sisi dianggap mengejutkan. Tapi, pada sisi lain itu dilihat sebagai langkah tepat. Berhenti saat berprestasi.
Sir Alex Ferguson, pelatih tersukses Man United
Langkah ini pernah dilakukan pelatih tersukses Man United, Alex Ferguson. Dia telah menangani Manchester United sejak tanggal 6 November 1986 hingga 2013, menggantikan Ron Atkinson. Alex dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah, dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada pelatih manapun sepanjang sejarah sepak bola Inggris.
Kakek dengan nama lengkap Sir Alexander Chapman "Alex" Ferguson CBE, lahir di Govan, Glasgow, 31 Desember 1941 sudah mengantongi 13 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih treble dari Liga Utama, Piala FA and Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Piala FAsebanyak 5 kali, Fergie juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001).
Sir Alex Ferguson, memberikan tropi ke-13 untuk Manchester United
Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough (Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang pernah memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih dari satu kali. Ferguson resmi menyatakan pensiun sebagai pelatih United pada 9 Mei 2013
Jika periode melatih Sir Alex begitu panjang, nyaris separuh usianya saat ini. Sebaliknya, Zidane malah langsung cabut dalam usia melatih terbilang singkat tapi punya prestasi hebat. Sulit mencari pengganti keduanya untuk klub masing-masing. Semoga saja sepeninggalan Zidane, Real Madrid tidak bernasib seperti United yang sudah puasa gelar sejak ditinggal Ferguson.
Sebuah analisis yang cantik, Zizou dan SAF
terima kasih
Wahh... Luar biasa ceritanya... Nyaman membacanya....
Terima kasih @muktaridha, masih belajar nulis masalah-masalah macam itu juga, terima kasih sudah berkunjung...
This post has received a 1.67 % upvote from @booster thanks to: @munaa.