Apakabar rekan semuanya

_{Edited by Canva | Photo by Tom Fisk}

Setelah sekian pekan tidak turun jangkar di sini, akhirnya saya mampir lagi. Momen menariknya adalah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kontes gagasan senior @ridwant cukup aktual (timelinnes). Karena itu saya mencoba mengurai sesuai kemampuan.

Sebelum masuk lebih dalam, sepertinya kita memang harus paham lebih dulu tentang negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, ada dua pengertian negara. Pertama, negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.

Lalu, pengertian negara yang kedua adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

Negara itu dipimpin oleh seorang individu atau pun kolektif, bisa disebut kepala negara atau kepala pemerintahan. Kepala Negara punya tanggung jawab dan hak politis yang ditetapkan sesuai dengan konstitusi sebuah negara. Ia mempunyai peranan sebagai wakil tertinggi dari sebuah negara seperti republik, federasi, monarki, persekutuan atau bentuk-bentuk lainnya.

Apa makna pemilihan Kepala Negara (Pemilu) menurut anda?

Pemilihan kepala negara itu dilakukan karena negara yang bersangkutan menganut asas demokrasi sebagai falsafah bernegaranya. Karena menganut sistem demokrasi, maka semua orang punya hak yang sama untuk menjadi kepala negara atau presiden. Karena itu siapapun dia yang berminat dan punya potensi bisa diusung oleh partai politik.

Kalau sekarang, ukuran menjadi seorang pemimpin itu (bisa juga dalam kasus pemilihan kepala negara), popularitas itu sangat diutamakan. Persoalan dipintar atau tidak itu urusan belakangan. Karena kemenangan seseorang dikursi presiden tidak ditentukan oleh berapa pintarnya dia. Yang menjadi ukuran adalah berapa banyak dia bisa meraup suara saat Pemilu.

Karena itu, biasanya yang populer itu yang acap terpilih sebagai presiden. Paling tidak ini yang terjadi dalam tiga dan empat pemelihan presiden di Indonesia. Oleh sebab, itu pemilihan ini sangat penting untuk mencari pemimpin yang berkualitas, bukan pemimpin yang menang karena isi tas (baca: uang).

Ketika pemimpin yang lahir dari rahim demokrasi berjalan baik, tanpa money politic, pasti kepemimpinan seorang presiden akan menjadi lebih baik. Ia akan benar-benar membawa kesejahteraan bagi ratusan juta rakyat yang dipimpinnya. Semoga begitu.

Kenapa presiden harus ada?

Bagi setiap negara demokrasi, presiden itu adalah simbol. Ia menjadi pemimpin negara yang menjadi penanggungjawab dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia menjadi orang pertama yang mengurus birokrasi negera agar tetap berjalan sesuai dengan regulasi yang dipedomani.

Dalam menjalankan kegiatan birokrasinya, tentu saja dia dibantu oleh para menteri yang dipilih sesuai dengan kualitas masing-masing. Dengan adanya presiden (pemimpin) sebagai pemegang komando, maka negara itu disegani. Sebaiknya, negara tanpa pemimpin (baca: presiden), maka bisa saja itu diberpeluang melairkan revolusi.

Karena itu, presiden hadir untuk menjaga stabilitas keamanan dan politik. Termasuk mengatur stabilitas ekonomi.

_{Photo by el jusuf}

Bagaimana kriteria seorang Kepala Negara/Presiden yang anda sukai?

Bagi saya, seorang presiden alias kepala negara yang benar-benar menjadi sosok yang berkarakter. Ia punya wibawa sebagai seorang pemimpin. Orangnya harus jujur, amanah dan punya "kesaktian" dalam mengelola negera, sehingga cita-cita menuju rakyat yang adil dan makmur bisa tercapai.

Pemimpin yang berjati diri, tanpa settingan pihak asing. Pemimpin yang bisa menjaga segala aset dan kekayaan alam negara semata-mata untuk kesejahteraan rakyatnya. Apakah ada pemimpin yang demikian? Saya pikir dari ratusan juta rakyat Indonesia, pasti ada orang yang punya jiwa kepemimpinan. Hanya saja dia tidak punya "jalan" untuk menuju ke sana.

Semoga saja pemilu 2024 nanti, akan lahir pemimpin yang ideal untuk membawa Indonesia menuju pintu gerbang cita-cita, adil, makmur dan sejahtera. Semoga.

Demikian sedikit pendapat saya tentang kenapa harus ada presiden. Semoga saja ini menjadi penambah wawasan bagi saya sendiri dan pembaca. Terima kasih sudah membaca postingan ini.

---

Saya undang juga @bosferi123 @neukyan @mthaib untuk meramaikan kontes ini.

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

_4/11/2023