The Diary Game, 2 Agustus 2024 | Podcast Dadakan di DPRK Banda Aceh
Edited by Canva
PAGI sampai siang kegiatan rutin tak bisa ditunda. Antar anak sekolah menjemput lagi pada jadwal yang sudah ditentukan, serta membaca berita sambil ngopi. Itu yang tak bisa dilupa. Tapi, Jumat kemarin sepertinya ada yang berbeda.
Selepas kegiatan biasa, saya menghabiskan waktu merawat tanaman. Mengambil biang kompos yang hitam pekat. Jika ditakar ada sekitar 1,5 kg. Lumayan, bisa ditabur untuk banyak media tanam.
Setelah urusan sekolahan tuntas, kami bersiap-siap melaksanakan ibadah shalat Jumat. Pulang dari masjid, melanjutkan kerja online. Tapi, pukul tiga sore, saya harus segera ke lokasi kantor mini di Pango Deah. Ada batang belimbing yang harus ditebang.
Memantau lokasi yang bakal di bangun kantor mini atau Tiny House |
---|
Sampai tiga puluh menit kemudian, tukang yang ditunggu tak datang-datang. Akhirnya saya langsung menuju ke DPRK Banda Aceh. Di sana ada tim Waspada Aceh yang sedang menggelar podcast. Ada Dr Musriadi Aswad sebagai nara sumbernya. Tema yang dikupas tentang peran pemuda dalam pembangunan kota Banda Aceh.
Podcast berlangsung di ruang Sekwan Kota |
---|
Setelah memantau lokasi lancar, saya bergegas ke ruang Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar. Di lobi sudah duduk para tim humas dan ajudan ketua. Di dalam pimpinan DPRK sedang menerima tamu dari BNN Kota yang diketuai Kombes Zahrul Bawadi.
Pertemuan ini membahas masalah rehabilitasi narkoba di Banda Aceh.
Di dalam berlangsung diskusi berat. Kami, di lobi membahas masalah ringan-ringan saja. Terutama tentang sepak bola yang sudah terlanjur masuk kelas politik. Selepas shalat Ashar, saya langsung balik ke lokasi Tiny House. Ternyata, hanya baru dipotong bagian atas, belum ada yang ditebang sampai batas tanah.
Karena waktunya sudah jam lima sore lewat, saya bergegas ke mencari tempat sejenak untuk membuat postingan. Sebab dalam beberapa saat lagi postingan sebelumnya sudah "yesterday". Sebelum masuk yesterday itulah saya ingin melayangkan sebuah postingan lain.
Sebelum magrib saya pulang. Melewati jalan yang sama dan melihat lokasi Tiny House sudah ditebang. Hanya batang-batangnya sudah digeser ke pinggiran. Menunggu kering dan dibakar. Sebelum benar-benar magrib saya pulang dan malamnya bersiap-siap ke acara pesta Tueng Dara Baro di gampong.
Terima kasih sudah membaca postingan saya.
*****
*****
3/8/2024
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Congratulations, your post has been successfully curated by Team 7 via @𝐢𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧𝐝𝐞𝐝𝐲
We encourage you to publish creative, educational and innovative content so that you have a chance to get valuable upvotes. Be the best to be nominated at the 7 best posts at the end of the week.
Thank you so much...
Click Here