Filosofi Predator
Jangan pernah lengah, karena jika sedikit saja tersilap, maka kita akan diselip oleh orang lain. Orang-orang akan siap mengantikan peran kita kapan saja. Di dunia yang penuh persaingan ini, kita tidak selamanya akan cukup kompetitif untuk itu. Yang muda akan menua, jabatan akan habis masanya. Itu proses yang sangat normal, namun belum tentu setiap orang mampu menerimanya dengan lapang dada. Konon lagi, dengan jabatan yang hilang seketika, gejolak batin akan membuncah, terpaan masalah tak terelakkan, apakah kita cukup siap untuk itu?
Banyak hal terjadi diluar akal sehat manusia bisa saja terjadi di dunia ini; tidak mustahil pasukan yang jumlahnya lebih sedikit dari lawan bisa mengalahkan pasukan yang jumlahnya lebih banyak. Dan masih banyak fakta-fakta mencengangkan lainnya yang tidak bisa dibantah oleh argumentasi manapun. Oleh sebab itu jangan mudah terlena, karena merasa mayoritas, dan jangan dulu menganggap sesuatu tidak mungkin jika Tuhan berkehendak.
Kucing merupakan predator bagi tikus, dan tikus selalu hidup di bawah intimidasi kucing. Coba anda perhatikan, meskipun tikus hidup tertindas saat berada di rumah, namun ia dapat bermain riang_gembira diluar rumah. Di persawahan tikus dapat berteriak dan makan sepuasnya, bernyanyi, loncat kesana kemari menikmati alam kebebasan. Di sawah kucing juga tidak kurang banyak, namun ia harus pulang ke rumah untuk mencari makan. Lantas, apa hebatnya kucing?
Kaum yang hidup di bawah intimidasi sekalipun, ia tetap akan bisa menghirup udara kemerdakaan. Begitulah semesta bekerja untuk menjaga keseimbangan. Yang jadi pertanyaan, kenapa si lemah selalu di-predatori oleh si kuat? Jawabannya, tidak semua yang kuat mempredatori yang lemah, adakalanya yang lemah bisa mem-predatori yang kuat. Gajah misalnya, Gajah memiliki badan yang besar dan memiliki tenaga luar biasa, akan tetapi gajah justru di-predatori oleh semut. Lantas apa hebatnya gajah? Bisa kita bayangkan, seandainya yang kuat dipredatori oleh yang kuat, maka alam ini bisa hancur. Andai gajah di-predatori oleh jenis gajah lainnya, maka bisa dipastikan alam akan rusak. Jika negara kuat melawan musuhnya yang juga negara kuat, maka bumi ini akan hancur dengan senjata nuklir. Begitulah semesta bekerja untuk menjaga keseimbangan.*****
Created By: @munawar87 / Munawar Iskandar
Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
Posted from my blog with SteemPress : https://munawarpasilhok87.000webhostapp.com/2018/07/filosofi-predator
Kucing merupakan predator bagi tikus, dan tikus selalu hidup di bawah intimidasi kucing. Coba anda perhatikan, meskipun tikus hidup tertindas saat berada di rumah, namun ia dapat bermain riang_gembira diluar rumah. Di persawahan tikus dapat berteriak dan makan sepuasnya, bernyanyi, loncat kesana kemari menikmati alam kebebasan. Di sawah kucing juga tidak kurang banyak, namun ia harus pulang ke rumah untuk mencari makan. Lantas, apa hebatnya kucing?
Kaum yang hidup di bawah intimidasi sekalipun, ia tetap akan bisa menghirup udara kemerdakaan. Begitulah semesta bekerja untuk menjaga keseimbangan. Yang jadi pertanyaan, kenapa si lemah selalu di-predatori oleh si kuat? Jawabannya, tidak semua yang kuat mempredatori yang lemah, adakalanya yang lemah bisa mem-predatori yang kuat. Gajah misalnya, Gajah memiliki badan yang besar dan memiliki tenaga luar biasa, akan tetapi gajah justru di-predatori oleh semut. Lantas apa hebatnya gajah? Bisa kita bayangkan, seandainya yang kuat dipredatori oleh yang kuat, maka alam ini bisa hancur. Andai gajah di-predatori oleh jenis gajah lainnya, maka bisa dipastikan alam akan rusak. Jika negara kuat melawan musuhnya yang juga negara kuat, maka bumi ini akan hancur dengan senjata nuklir. Begitulah semesta bekerja untuk menjaga keseimbangan.
Predator Bagi Diri Setiap Orang
Bagi si pengendara, predator baginya adalah pengendara lainnya. Setiap yang lewat di sampingnya adalah calon predator yang siap menerkam dirinya kapan saja. Bisa dibayangkan seandainya tiba-tiba bhan salah satu kenderaan yang melintas di sampingnya meledak dan kemudian kendaraan tersebut menabrak ke arahnya.Bagi diri pribadi setiap orang sesungguhnya predator yang paling nyata adalah dirinya sendiri. Ia bisa saja menikmati kebebasaan hidup, makan apa saja yang tersaji dan minum apa saja yang di sungguhkan, akan tetapi ia tidak sadar kalau predator yang bernama strok, kanker, jantung koroner, diabetes moletus akan siap menerkamnya kapan saja.
Bagi seorang raja yang kuat lagi perkasa, meski kekuasaannya meliputi berbagai penjuru, ia juga tidak luput dari incaran predator, predator itu bisa berupa pengkhianatan para dayangnya, atau jenis penyakit tertentu yang akan mengerogoti dirinya.
Bagi seorang raja yang kuat lagi perkasa, meski kekuasaannya meliputi berbagai penjuru, ia juga tidak luput dari incaran predator, predator itu bisa berupa pengkhianatan para dayangnya, atau jenis penyakit tertentu yang akan mengerogoti dirinya.
Maka dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa, setiap orang ada predatornya,_setiap orang punya musuhnya, baik yang nyata maupun tidak. Adalah sebuah anugerah semesta yang memberikan kehidupan kepada seseorang sampai 100 tahun lamanya.
Sumber gambar: 1,2,3
Posted from my blog with SteemPress : https://munawarpasilhok87.000webhostapp.com/2018/07/filosofi-predator
Postingan yang sangat menginspirasi. Dan masukan yang sangat bagus
Terima kasih atas apresiasinya bang @buddin2
Sepakat, setuju sekali dengan pendapat Bang @munawar87.
Predator bisa kapan saja menerkam & menjatuhkan seseorang. Untuk itu harus lebih hati-hati & waspada. Selalu menjaga perilaku, baik tutur & perbuatan.
Waspadalah..waspadalah kata bang napi.hehe
Wkakwkwkkk
Mata sebelahnya Bang Napi ini yang gak nguatin kalo pas ngomong beginian..
Predator hati lebih ngeri mbak, ya kan @munawar87 ?
Hahahahaha kabuurrr
Harus hati2lah ya, Bang.
Sama Predator yang jenis ini?
Lebih mematikan😄😄
Hahaa...
Bahaaiiiyaaa haha
freedator mmg ada di mana2, di steemitpun banyak, klo steemian main plagiart, lgsung di terkam olh freedtor steemot, yaitu rbot2 yg sdh di program untuk
mmflag steemian2 yg mlggar rambu2 steemit..
iiiiii...ngeri jg ktkn???
Itu mah penegak hukum brother @fauzan11 hehe
Faktanya yang terjadi di alam nyata sekarang perilaku predator mempredatori, manusia menjadi mangsa manusia lainnya
Maka tunggulah kehancuran. Wallahu'alam bissawab.
Semoga tidak menjadi predator terhadap diri sendiri. Selalu saja ada bahan philosophy yang menarik aduen @munawar87
Itulah yang disebut bunuh diri. Na'uzubillah summa na'uzubillah.
Hanya renung-menung pas melihat kucing di rumah lagi mengejar tikus.
predator diri sendiri... ehmm sesuatu yang tak jarang di ingat orang.
Bissa jadi kang @catataniranda
Kami telah resteem ke 7580 follower yah.. :-) (Sekelumit kontribusi kami sebagai witness pada komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)