The Diary Game,Sabtu 19 Februari 2022 (Menghadiri undangan pernikahan) #club100 ❤️ || #steemseacurator10pc
10% payout to @steemseacurator.
Hai semuanya,
Bagaimana kabarnya hari ini semoga kita selalu dalam lindungan dan kasih sayang ALLAH,senantiasa juga Allah mudahkan dan lancarkan semua urusan dan rencana kita.
Penebangan pohon di belakang rumah
Pagi yang sangat indah dan cerah, akhir pekan yang sangat membahagiakan. Seperti biasanya jam 08.00 wib anak-anak sudah berangkat ke sekolah dengan sepedanya masing-masing. tinggallah saya dan suami beserta anak perempuan di rumah. Dan hari ini merupakan hari penebangan pohon di belakang rumah. Dua pohon sudah ditebang dan hanya tinggal satu lagi pohon kelapa yang bertempat tepat di belakang rumah yang kami tempati,keadaannya sangat meresahkan karena pohon kelapa satu ini bengkoknya ke arah rumah. Ketika akan ditebangnya pohon ini banyak sekali orang-orang yang menariknya dengan tali yang sudah diikatkan ke pohon tersebut, bahkan saya beserta sepeda motor harus dipindahkan di dalam rumah. Takutnya,pohon itu akan tumbang ke arah rumah. Rupanya, ketika ditebang walaupun tidak tumbang ke arah rumah tapi ke arah yang berlawanan daripada arah penarikan tali.
Dan alhamdulillah setelah pohon itu tumbang ada beberapa tetangga yang datang untuk membersihkan dan mengumpulkan daun-daun nya supaya nampak lebih bersih dan rapi. Setelah semuanya selesai saya langsung beranjak ke dapur untuk memasak menu makan siang untuk suami saya tercinta. Karena sebentar lagi saya akan pergi untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan yang bertempat tidak jauh dari tempat tinggal kami. Hidangan pun selesai dan saya langsung siap-siap untuk berangkat.
Menghadiri undangan pernikahan
Jam 12.00 wib saya tiba dirumah tujuan. Ketika saya sampai di tempat tujuan,tamu-tamu sangat banyak yang sedang berdatangan. Sehingga jalannya macet dan susah sekali untuk dilewati. Namun, karena saya harus pergi ke beberapa tempat lainnya jadi saya harus menerobos orang-orang tersebut supaya cepat sampai ke dalam dan bertemu dengan tuan rumah.
Antrian panjang dibawah panasnya terik matahari
Sebelum berjumpa dengan tuan rumah,kami harus antrian terlebih dahulu untuk mencicipi hidangan yang sudah disajikan untuk para tamu undangan di bawah panasnya terik matahari. Setelah sekian lama menunggu antrian,piring yang tersedia di tempat penyajian itu pun habis dan saya terpaksa harus mencarinya sendiri ke tempat penyajian yang disiapkan untuk para lelaki. Mungkin karena semuanya sedang sibuk untuk menjamu semua tamu-tamunya yang sedang berdatangan.
Setelah semuanya selesai,saya pun langsung berjumpa dengan tuan rumah untuk berpamitan. Setelah itu saya langsung melanjutkan perjalanan ke karieng untuk melihat pemotongan padi dengan mobil pemotong padi yang sudah disediakan. Namun,sampai ke sana rupanya pemotongan padi pun sudah selesai dan saya langsung bergegas untuk melaksanakan salat dhuhur karena Jam sudah menunjukkan pukul 13.45 wib.
Setelah shalat dhuhur selesai,saya duduk sebentar sambil mengobrol bersama adik dan mertua saya. Dan setelah beberapa menit kemudian saya pun pamitan untuk pulang, apalagi si bungsu juga lagi kurang sehat dan saya juga harus mampir ke toko di gedung untuk membeli beberapa kebutuhan dan keperluan.
Belanja untuk peuneuwoe Darabaroe di toko Sara tex di keudee geudong
Alhamdulillah setelah melewati perjalanan saya pun sampai di Geudong dan toko Sara tex merupakan toko pertama yang saya kunjungi hari ini. Setelah melihat beberapa macam bakal kain yang yang akan dijadikan untuk peuneuwoe Darabaroe,akhirnya saya memutuskan untuk mengambil satu pilihan warna Wardah. Dan, menurut saya warna itu sangat sederhana tapi sangat mewah untuk dipandang. Tawar-menawar pun terjadi di sana, setelah saya dapatkan harga yang pas,saya langsung membayarnya di kasir. Setelah itu,Saya tidak langsung pulang tapi mampir sebentar ke toko yang menjual bagian pecah belah.
Botol praktis untuk isi minyak
Dan inilah barang yang saya beli di toko yang menjual barang pecah belah yaitu berupa botol yang sangat praktis untuk diisikan minyak biar lebih hemat dan tidak mudah tumpah. Semua kebutuhan pun sudah terpenuhi semuanya. Sekarang waktunya saya pulang dan Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 wib. Sampai di rumah saya langsung merangkul si bungsu saya dengan keadaan badan yang sangat panas dan nafasnya yang sangat ngos-ngosan mungkin karena panas luar dan dalam yang sangat bersangatan.
Bawa anak perempuan ke RS
Jam 17.25 wib, saya membawa anak bungsu ke rumah sakit untuk diperiksa dan dikasih ramuan yang bisa meredakan sakit yang sedang dideritanya. Suatu keberuntungan juga bagi saya,sampai di rumah sakit tersebut tidak banyak orang yang lagi antrian dan saya langsung bisa masuk untuk memeriksanya. Setelah memeriksa anak saya mulai rewel dan nangis mungkin tidak tahan dengan panas yang sedang dideritanya.
Keadaan yang lagi sakit
Dan akhirnya suami saya lah yang mengambil alih untuk menenangkannya. Nampaknya,dia sangat lemah dan suhunya pun sangat tinggi. InsyaaAllah akan ada penawar untuk sakit yang sedang engkau alami anakku. Beberapa saat kemudian sang dokter pun memanggil saya untuk mengambil obat yang sudah digiling nya karena anak saya kan masih bayi.
Setelah membayar obatnya kami langsung pulang karena si bungsu pun menangis. Sampai di rumah saya langsung memberikan obat kepadanya dan menidurkan dalam ayun supaya bisa beristirahat dan penyakitnya akan segera diangkat aamiin.
Jam sudah menunjukkan pukul 18.30 wib,adzan maghrib pun berkumandang dan kali ini suami saya lebih dahulu untuk melakukan shalat magribnya, setelah itu baru disusuli oleh giliran saya.
Ya Allah,jadikanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.
Demikianlah dari saya hari ini Terima kasih banyak untuk semua dukungan dan kunjungannya. Saling dukung mendukung merupakan salah satu jalan juga yang bisa mempercepat kan kita menuju sebuah kesuksesan.
#club100 ❤️
Cc;
@steemcurator01,
@steemcurator08,
@steemseacurator,
@anroja,
@ernaerningsih,
@fityfaiz,
Tolong follow dan support saya 🙏
Salam hangat saya,
@muthmainnah