Banyak Ilmu Di Steemit, Tapi Terbuang Percuma

in #promo-steem7 years ago

image
Steemit sebagai platform media sosial sampai dewasa ini cukup banyak konten yang berkualitas hasil buah pikir dan kreativitas steemian cerdas. Justru saya berpendapat, Steemit akan sampai pada masanya sebagai gudang pengetahuan atau pustaka digital masa depan. Akan tiba masa itu jika kita lihat perkembangan saat ini dimana para steemian terus memeras energi untuk menghasilkan jutaan konten setiap harinya. Bukan mustahil, masa itu akan datang, dan Steemit menjadi pelopor untuk itu.

Tapi sayang, jika pengetahuan itu belum menjadi konsumsi steemian dalam meningkatkan kualitas diri untuk mencapai puncak kedewasaan dalam bersteemit. Ibarat sebuah pustaka di dunia nyata, pintunya terbuka tetapi tidak banyak orang yang masuk. Justru jutaan orang berada dan mondar mandir diluar gedung pustaka. Akhirnya, ilmu pengetahuan yang tersedia berjejer dalam rak pustaka tidak ada yang membacanya, bahkan buku - buku itu masih tersampaikan rapi pertanda tidak pernah "disetubuhi".
image
Peredaran konten berkualitas di Steemit belum menjadi fokus steemian untuk merebutnya. Jutaan postingan yang tersedia tidak di baca, lewat begitu saja. Vote yang diberikanpun bukan atas dasar pengetahuan atau kualitas yang disajikan. Melainkan atas dasar pertemanan dan rasa tak enak jika tidak diberikan vote, sedangkan postingan itu tidak dibaca olehnya. Tentu rugi besar, karena didalam konten itu ada ilmu yang disajikan untuk kita. Malas membaca salah satu faktor kita terus berada dalam dimensi kebodohan di Steemit.

Tentu tidak steemian dalam karakter di atas, akan tetapi kelompok tersebut merupakan mayoritas (berdasarkan pengamatan). Atas kerja keras steemian, kondisi saat ini Steemit telah tersedia cukup banyak konten. Mulai dari cerita kehidupan, isu lingkungan, teknologi, motivasi, sejarah, budaya, cerpen, tips dan trik, kiat sukses di Steemit, serta jutaan konten lainnya sesuai hastag yang diberikan.

Malas membaca adalah perilaku buruk yang harus segera ditinggalkan. Mari budayakan membaca, sekecil apapun, sesederhana apapun, serta informasi apapun mari kita baca. Tidak semua steemian menjadikan vote tujuan utama dalam membuat postingan. Tapi mereka serius melahirkan konten berkualitas untuk berbagi pengetahuan. Hargailah kerja keras mereka dengan cara membaca dan memberikan respon pada komentar untuk terjadi interaksi antara penulis dengan pembaca.

Steemit memberikan ruang untuk berdiskusi, tidak kaku seperti layaknya buku cetak. Di Steemit memberikan jalan untuk kita bertemu dengan penulis, berdiskusi, serta saling berinteraksi sesama.

Mulailah membaca, Iqra' (baca) untuk dapatkan ilmu. Mulailah dari sekarang, sebelum memberikan vote bacalah tulisan mereka. Berikan masukan jika ada yang kurang untuk penyempurnaan ke depan.

Perbaiki kualitas diri dengan banyak membaca, kemudian tulislah resume atau menjadi kutipan dalam tulisanmu sebagai referensi. Mulailah membaca kawan, karena di Steemit banyak ilmu yang beredar, jangan jadikan ilmu itu terbuang percuma.

Salam Adil & Lestari
image

Sort:  

I will upvote and resteem your last blog post free to my 35,000+ followers if you reply with the word, "free". Blog posts over 7 days old can not be upvoted or resteemed. a-0-0

kalau mau jadi steemit sukses kita harus mempunyai seorang pembimbing yang lebih mahir dalam steemit (senior).untuk menjadi steemit kita harus banyak membaca postingan orang yang menjadi inpirasi buat kita.

Benar kawan, kita harus perbanyak membaca

Bukan semata-mata karena reward.., tetapi postingan yang dibuat dibaca oranglain yang tidak tahu menjadi tahu menjadi kepuasan batin yang tak terhingga..

Benar, sepakat dengan itu