Dalam Gelap Melukis Mimpi di Steemit

Gelap bukan alasan untuk berhenti, dan gelap tidak mampu membuat gelap fakultas pikirku untuk terus mengejar mimpi di Steemit. Sampai detik ini aku masih berpendapat kalau Steemit itu real dan sebuah platform media sosial yang pasti. Tidak hanya menyediakan ruang untuk menghayal, akan tetapi juga menyediakan ruang untuk mewujudkan banyak mimpi.

Lukislah mimpimu sebagai semangat dan kekuatan untuk terus berkarya di Steemit. Tanpa mimpi, maka kamu tidak akan mendapatkan apa apa di platform media sosial yang sedang buming di tanah air.

Disiplin itu kunci utama untuk mewujudkan mimpi itu. Paksaan diri untuk menulis minimal satu hari satu postingan. Tidak punya ide untuk menulis, maka posting foto atau gambar sebagai ceritamu.

Lawan rasa malas, bosan, dan jenuh untuk menulis. Sampaikan apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan, dan apa yang kamu impikan semalam. Steemit membuka ruang yang cukup luas untuk kita, ceritakan tentang kehidupan, seni, photography, education, health, dan banyak tags lain yang bisa menjadi ide awalmu.

Perbanyak membaca dan terus bertanya juga bagian dari kunci sukses di Steemit. Tinggalkan mereka yang malas, dan mereka yang pesimistis, teruslah melangkah atau berlari untuk menuju puncak kesuksesan.

Ikuti semua kontes, baca semua postingan mereka yang lebih senior dari kita. Karena setiap postingan merupakan pengetahuan dan ilmu positif yang harus kamu rampas dalam peredaran Steemit.