Simpang Empat Jeuram Nagan Raya

Inilah tugu simpang empat Jeuram Nagan Raya dikala malam hari. Beberapa bendera partai dan spanduk terpasang di tugu itu.

Suasana terlihat sepi, namun sepanjang jalan itu masih terlihat pasar buah. Simpang empat ini menjadi tempat persinggahan mobil penumpang yang menuju pantai barat selatan Aceh.

Sampai jam empat pagi, juga ada beberapa rumah makan dan warung kopi yang masih buka.

Simpang Jeuram ini juga merupakan persimpangan menuju ke Beutong - Aceh Tengah. Selain potensi perkebunan kelapa sawit, Nagan Rayakan juga di kenal dengan potensi sumber daya alam lainnya, seperti emas dan batubara.

Banyak perusahaan tambang yang mendapatkan izin di Nagan Raya. Atas potensi itu, persoalan lingkungan hidup juga banyak terjadi di Nagan Raya. Seperti konflik perkebunan, perambahan dan Ilegal logging, juga pertambangan ilegal yang cukup mengancam kondisi lingkungan dan terjadi bencana ekologis.

Sekitar tahun 2015 yang lalu, Nagan Raya dikenal dengan potensi batu giok yang sangat heboh saat itu. Bahkan pemerintah setempat membangun masjid dengan menggunakan batu giok.

Inilah cerita singkat tentang Nagan Raya.