Persaingan Pabrik Keliling dan Pabrik Duduk
Pada perjumpaan kali ini saya akan membahas tentang bidang usaha pabrik keliling. Di samping pabrik duduk yang senantiasa menunggu konsumen nya mengantar gabah, kini telah mencul pabrik keliling yang langsung menjemput gabah dulu depan rumah. Fenomena ini memang terlihat sederhana, namun dampak yang dimunculkan oleh pabrik keliling sangat lah besar. Bagaimana tidak sejak adanya fenomena pabrik keliling banyak pabrik duduk yang mulai resah. Ini diakibatkan oleh kekalahan pabrik duduk yang sistem kerja nya menunggu konsumen bukan menjemput.
Di desa saya contoh nya, pabrik keliling masuk setiap hari selepas masa panen tiba. Maka di jalan akan terlihat beberapa pabrik berjalan menyelusuri jalanan untuk menjemput gabah yang perlu digiling. Dengan adanya pabrik keliling banyak orang yang todak perlu bersusah payah menghantar gabah ke pabrik. Cukup dengan menunggu di depan
rumah mereka akan didatangi oleh pabrik berjalan. Dengan situasi ini pabrik duduk akan semakin terancam kedudukan nya.
Di depan rumah saya hari ini sudah tiba sebuah pabrik giling berjalan. Kakak saya tinggal mengeluarkan padi yang sudah dijemur beberapa hari yang lalu. Kita tinggal memberi kode pada sopir motor pabrik untuk berhenti dan pabrik pun dengan senang minggir ke sisi jalan untuk berkerja. Suara khas pabrik tetap dijaga oleh pabrik keliling, dengan suara khasnya yang keras dan bising. Ternyata suara khas pabrik keliling yang bising ini menarik perhatian masyarakat lainnya yang berada di dalam rumah mereka. Maka ibu-ibu yang sudah menunggu segera keluar membawa gabah untuk digiling.
Kemudahan ini menjadi modal dasar pabrik keliling dalam memikat konsumen nya, di mana pabrik keliling menawarkan cara kerja yang relatif mudah, cepat serta komunikatif. Para konsumen menyambut dan mengapresiasi proses yang ditawarkan oleh pabrik keliling. Persaingan antara pabrik duduk dan pabrik keliling akan terus bertanding sekalipun pertandingan tidak seimbang.
Pergolakan persaingan terus berlanjut antara pabrik keliling dengan pabrik duduk. Siapa yang paling menarik di hati konsumen. Adapun menyangkut regulasi dan pajak tentu pabrik duduk punya legallitas dan aturan baku. Dari sini pabrik duduk tidak mungkin senang dalam persaingan ini.
Pagi ini pabrik keliling sudah tiba di depan rumah dan langsung menyambut nya. Seorang pengemudi pabrik langsung berhenti dan mengangkut gabah dari rumah untuk segera di giling. Ada dua puluh kilo padi yang digiling pagi ini.
Begitu lah sedikit banyak nya ulasan tentang pabrik keliling dan pabrik duduk. Dua pabrik ini bersaing di bidang usaha pengelolaan gabah. Mengingat Indonesia yang yang dikenal sebagai negara agraris. Dengan hasil pertanian yang besar itu masa depan pabrik gabah sangat punya potensi besar.
Panee pakwa nyan 😄😄
Ku undang beuno u rumoh 😀
Kok kagleh foto jih? Hana ghoib lagei biasa koun. 😆
Nyan cot uroe timang, na bantuan cahaya 👍