Assalamualaikum wr wb, salam buat admin, moderator, dan semua sahabat steemians yang berada di komunitas ini, semoga lancar dalam menjalankan aktivitas masing-masing.

Hari ini sudah memasuki lebaran ke 4 saya masih berada di kampung halaman istri saya yaitu disawang, dan sampai hari ini belum mengajak anak-anak dan istri untuk jalan-jalan ketempat wisata dan hanya berada dirumah saja menunggu tamu yang datang berkunjung ke rumah mertua saya, namun anak-anak selalu menanyakan kapan kita akan jalan-jalan menikmati suasana lebaran diluar sana, dan akhirnya pagi ini saya pun membuat agenda jalan-jalan ke tempat wisata yang tidak jauh dari tempat kami berada.

Siang hari setelah shalat dhuhur saya pergi ke rumah teman saya untuk mengajak mereka gabung bersama kami untuk mengunjungi wisata gunong reuloh sawang yang kembali viral beberapa bulan ini, mereka pun sepakat untuk ikut bersama kami dan setelah semuanya siap kami segera berangkat ke tempat yang akan dituju, sampai ditempat wisata terlihat sudah banyak yang hadir kesini,ada yang pergi mengendarai motor dan ada juga datang dengan mobil rombongan dan adapula yang memakai mobil pribadi.

Awal mula dinamakan tempat wisata ini dengan sebutan gunong reuloh (bukit runtuh) disebabkan daerah aliran sungai ini berada dipinggir area perbukitan yang sudah runtuh tanahnya secara alami tanpa campur tangan manusia dan menghasilkan pemandangan latar belakang yang alami dan Indah ketika kita pandang dari arah tepian sungai yang datar, aliran sungai yang jernih dipenuhi dengan bebatuan yang besar atau pun kecil menambah daya tarik bagi wisatawan.

Dulunya sungai ini sangat indah namun sekarang akibat keserakahan manusia batu-batu besar sudah dipindahkan dengan alat berat untuk diangkut ketempat proyek-proyek yang dapat memperkaya manusia serakah tersebut sehingga alam bertambah rusak dan hilang kealamiannya,kini yang tersisa hanya batu kerikil kecil dan batu-batu ukuran sedang, bahkan ketika kita lihat pemandangan sungai sudah bagaikan lautan yang hampa tanpa dihiasi bebatuan, untung dilatarbelakangi oleh gunong reuloh sehingga masih tersimpan daya tarik bagi pengunjung dan belakangan ini sudah mulai viral lagi.

Sejak syariat Islam mulai diterapkan diaceh tempat wisata ini tidak sebebas seperti masa lampau mengingat pasangan muda-mudi banyak yang melanggar syariat Islam ketika mengunjungi tempat wisata, namun masih terbuka lebar untuk dikunjungi bersama keluarga seperti yang kami lakukan pada hari ini yaitu berkunjung bersama keluarga untuk sekedar makan bersama dipinggir sungai dan memandikan anak-anak, itulah sekilas ulasan tentang tempat wisata gunong reuloh,tak terasa matahari hampir terbenam dan saya harus pamit mundur diri untuk segera meninggalkan tempat ini, segera pulang kerumah dan setelah shalat magrib saya beristirahat sejenak sebelum akhirnya keluar kewarung kopi bersama teman untuk menikmati secangkir kopi malam.

Sekian dan sampai jumpa.