Hello steemians dimana pun anda berada

Terlihat sepi persimpangan jalan simpang 5 Meureudu

Pukul 7:30 mendapat telepon dari teman Ku Iwan Sopandi. aku segera ke persimpangan jalan Banda Aceh Medan tidak jauh dari rumah, masih terlihat sedikit sepi, hanya beberapa Ojek yang ada di sana (Jasa pengangkutan dengan sepeda motor) . Tujuan ku hanya mengambil kiriman baju keponakan yang baru sampai dari Takengon di kirim oleh kakak melalui truk pembawa sayur milik teman ku.

Setelah mengambil kiriman aku segera pulang, sampai dirumah ku kemas beberapa kebutuhan keponakan ku yang akan ku antar siang nanti ke pesantren Tanjong Ulim Pidie jaya.

Kemudian aku segera ke kamar mandi dan menghidupkan mesin pompa air, tapi tak kunjung menyala padahal baru saja ku beli bulan lalu, setelah memeriksa beberapa bagian , ada kabel yang di gigit tikus menjadi penyebab pompa tidak menyala sama sekali. Segera ku perbaiki dan menghidupkan kembali, setengah jam kemudian air pun telah memenuhi bak dan aku segera mandi.

Pukul 11 aku keluar dari rumah dan menjumpai Sekdes bernama Yusri di warung kopi terminal (Sekertaris Desa) untuk pengurusan kartu keluarga milik ku.
Setelah membereskan semua berkas beserta foto kopi KTP untuk beberapa pengurusan lainnya , dia pun pamit kembali ke balai desa.

Sekretaris desa Meunasah Bie Yusri

Aku tetap berada di warung untuk minum kopi sebentar.
pukul 12:30 menjelang waktu zhuhur di telpon oleh teman ku Iksan yang berjualan di kantin pesantren Ummul Ayman simpang 4 Meureudu Meurah Dua.

Sampai di sana shalat zhuhur terlebih dahulu yang di imami oleh ustadz Wareh dewan guru asal Alue ie Puteh.

Setelah shalat aku kembali ke kantin milik Iksan untuk makan siang seadaanya dengan beberapa teman dewan guru di sana Syeh Khalid dan ustadz Zanzani.

Makan siang di kantin Ummul Ayman Meurah Dua bersama syeh Khalid dan ustadz Zanzani

Aku kembali kerumah pukul 14:20 untuk mengambil barang dan pakaian keponakan ku yang ku antar ke pesantren.

Setelah semuanya selesai aku tiba dirumah dan istirahat sejenak sebelum waktu ashar tiba.
Dua jam kemudian aku bangun, mandi dan shalat ashar.

Saatnya santai sejenak dengan teman ku. di Teupin Pukat dekat bengkel persimpangan jalan rel kereta api, ngopi sambil makan melon hasil panen dari teman ku Agus kami duduk di dekat pohon jambu monyet yang sedang berbunga mirip rambut lady Gaga.

Beberapa saat di sana aku kembali pulang karena sudah terlalu sore. Shalat magrib, makan malam dan ganti pakaian untuk pergi tahlil dengan rombongan desa .

Teman ku Munawir di kantin Pertamina Meureudu

Pukul 20:37 usai tahlilan aku menyinggahi SPBU meureudu untuk isi bensin. juga singgah sebentar di kantin Pertamina di panggil oleh temanku Munawir.
Munawir adalah teman masa kecil ku, dia orang yang tidak bisa menerima kenyataan dengan umurnya, terkesan ingin terlihat seperti usia 17 tahun selalu, aku tidak pernah nyambung berbicara dengannya, mau tak mau harus di nikmati 😁.

---

# Salam @nazarul

---

Terima kasih kepada @anroja yang selalu semangat memberikan motivasi.

Terimakasih juga kepada , @steemcurtor08, @inwi ,@ernaerningsih, @radjasalman , el-nailul , @muzack1, @steem-indonesia, @puncakbukit, dan komunitas Asia tenggara @steemSEA

Ingin tau lebih tentang saya klik disini