Activist diary - Tuesday 10 Desember 2024 ll Visiting rice seeds that have been planted.
Halo apa kabar sahabat steemiat semua nya, tentu baik baik saja, saya juga seperti kalian sehingga dapat kita berjumpa kembali seperti biasa, yaitu dalam berkarya atau berbagi cerita dan postingan di steemiat.
Nah, sahabat sahabat steemiat semua, pada kesempatan hari ini saya membagikan sedikit cerita dan postingan bersama dengan sahabat semua, namun cerita baik postingan yang saya ini semoga berkenan di hati anda semua nya walau di mana saja berada
Kemudian, cerita baik pun postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini, adalah saya melihat bibit pada yang sudah beberapa hari yang saya daburkan di sawah, oleh karena karena nya kalau bibit yang baru di tabur tidak bisa banyak air nya, oleh karena bibit padi bulu mempunyai akar nya maka harus di kontrol oleh karena itu setiap bibit di tabur terlebih dulu air di kering kan.
Kalau tidak di kering kan air nya maka di saat bibit padi di tabur banyak terapung dan juga bibit tersebut hanyut di bawak air, dan bukan juga selama nya air di kering kan yang harus di kering kan air nya kurang lebih tiga atau empat hari, selama bibit padi tersebut belum tumbuh dan juga tidak turun akar nya maka di kering kan air nya buat sementara.
Namun selebih dari tiga atau empat hari seperti yang saya katakan sudah boleh di isi lagi air nya dan juga bibit padi tersebut pun sudah membutuhkan air juga, kalau tidak ada air bibit padi pun bisa dan kemungkinan mati juga, yang di sebab kan kering dan tidak ada air sedangkan padi bibit padi kalau sudah berumur satu minggu atau delapan hari keatas sudah membutuhkan air.
Kemudian yang maksud dan saya ke sawah itulah untuk menjenguk bibit padi yang baru dua hari saya tabur kan, yang perlu di kontrol selama dua atau tiga hari bibit tersebut adalah jangan sempat terendam, maka saya ke sawah tidak memakai pakaian yang berbeda, oleh karena bukan untuk melakukan kegiatan cuma hanya untuk mengontrol air nya saja yang baru berumur tiga hari.
Namun di saat saya mau pergi ke sawah saya melihat ada seekor kucing, dan kucing tersebut menurun kondisi nya seperti baru melahirkan beberapa hari, dan kayaknya kucing tersebut sudah seperti kucing liar, karena kelihatan nya kucing seperti tidak ada yang merawat nya lagi, di karena nya sudah berkeliaran di kios kios dan juga di keude keude terdekat.
Dan kondisi perut kucing tersebut seperti nya kelaparan, karena gerak gerik nya macam mencari sesuatu, yaitu mencari makanan nya maka saya katakan gaya nya kucing tersebut sudah seperti kucing seekor kucing liar, dan saya melihat kucing yang seperti itu sangat sayang karena kucing nya biasa ada yang merawat nya, tetapi kenapa kucing tersebut bisa terjadi seperti ini.
Seharusnya jangan lah di biar kan seperti demikian, karena semua hewan yang yang sangat di sayang oleh rasulullah adalah kucing, maka kita sahabat nya juga kita sayang lah kepada kucing, karena nabi kita sangat di sayang kepada kucing nya, semua kucing sangat baik tetapi jika kucing tersebut sudah kelaparan, jangan kan kucing kita juga menimbulkan sifat yang jahat.
Kemudian sesudah saya ke sawah menjenguk bibit padi tersebut, lalu saya pergi ke pasar untuk membeli sedikit sayur campur, oleh karena orang rumah dan juga anak anak kami suka makan sayur campur, tapi sampai ke tempat pasar sayur banyak sekali kaom kaom ibu yaitu orang perempuan yang sedang membeli sayur.
Maka dengan demikian saya tetap saya menunggu sejenak di karena nya saya melihat di dalam semua para kaom perempuan yang sedang membeli sayur, padahal saya ingin juga ingin membeli sayur doang di karena kan seperti yang aku katakan tadi tidak karena tidak orang lakik satu pun di dalam keude sayur sayuran tersebut, maka saya agak berperasaan masuk ke dalam nya.
Oleh karena itu di keude sayur tersebut semua lengkap, maka dengan itulah banyak pengunjung nya oleh sebab itu di keude tersebut buka hanya menjual sayur sayuran nya saja tetapi keude tersebut termasuk semua perlengkapan, seperti bawang merah dan juga bawang putih, begitu pula juga tersedia ikan asin dan ada telor.
Kemudian keude tersebut boleh di katakan toko klontong, di karena nya semua kebutuhan masyarakat di keude tersebut semua lengkap, maka nya sudah bisa di sebut keude klontong oleh sebab itu termasuk telor asin ada di keude terbut yang tetap pengunjung nya yang sangat pada pada jam sepuluh pagi, sampai jam sepuluh lewat tiga puluh menit.
Yang tetapi pada jam yang saya sebut kan semua ibu ibu rumah tangga, di karena nya para ibu ibu rumah tangga tersebut saat nya berbelanja, tapi khusus pada keude sayur tersebut maka dengan demikian pada jam tersebut toke nya pun toke perempuan, karena saat itu banyak yang belanja ibu ibu semua maka yang layan pun ibu juga.
Demikianlah cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini kurang dan lebih saya minta ma'af, dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terima kasih,
Indonesia : 11 Desember 2024
You've got a free upvote from witness fuli.
Peace & Love!
Thank you very much, man.
Sudah mulai tanam padi bang ya!
Terimakasih sudah berbagi postingan diary anda
Iyaaa...!
Semoga berhasil
Amiiiin, terima kasih do'a nya pak.