The Diary Game Season 3 - Better Life : Menjemput Impian
Hai, Steemians !
Apa kabar?
Pukul 01.00 aku masih belum tertidur, masih berkutat dengan beberapa hal yang aku siapkan. Setelah selesai, kuambil stupid phone ku dan menggenggamnya dengan erat. Kubuka halaman #steemit dan kulanjutkan membaca beberapa tulisan diary para Steemian lainnya. Sambil membaca, aku ingat sudah beberapa hari ini tulisan ku tidak dikunjungi oleh para petinggi di #steemit @steem.sea . Ahhh....jangankan #steemcurator01, #steemcurator02 pun tak pernah singgah hihihi 😂😂😂. Akhirnya aku tertidur bersama lamunanku.
Pukul 04.50 aku tersentak dari tidurku ketika terdengar suara dentuman keras seperti ledakan bom atom Hiroshima 😎. Aku langsung turun dari tempat tidurku meski jiwaku belum sempurna berada dalam ragaku, aku mencari sumber suara...
Kuintip kearah jalan Medan-Banda Aceh yang berada persis didepan rumahku, aku kaget ternyata suara dentuman tadi berasal dari kecelakaan tunggal sebuah minibus avanza yang menabrak pembatas jalur dua yang berada di depan Polres Lhokseumawe. Aku hanya melihat dari lantai 2 rumahku tanpa ada keberanian untuk menuju ketempat kejadian. Semoga supir dan semua penumpangnya baik-baik saja 🤲🏻.
Kecelakaan didepan rumahku
Tak lama kemudian terdengar suara azan. Aku yang sudah tidak ada lagi keinginan untuk tidur segera menuju ke kamar mandi dan menyiapkan diri melaksanakan kewajiban shalat subuh. Setelahnya, seperti biasa langsung menuju ruang dapur dan menyiapkan sarapan serta bekal yang akan dibawa oleh putriku kesekolah.
Pukul 07.15 aku dan putriku sudah siap untuk berangkat, kuantar dia menuju kesekolahnya. Kebetulan saat mengantar dia keruang kelas, aku berpapasan dengan wali kelasnya - bu Saidah -. Langsung saja aku ajak ngobrol untuk menanyakan perkembangan belajar akademik dan sosial anakku dilingkungan sekolah.
Setelah itu aku pun melanjutkan perjalananku ke sekolah tempat aku bekerja.
Selesai berbaris untuk masuk kelas
Sesampai disekolah, aku memulai kegiatan rutin hingga salah satu temanku berkata yuk keruang rapat. Kulirik jam dinding menunjukkan pukul 11.00. Aku ingat ada jadwal rapat yang diagendakan hari ini. Segera kususul kawanku tadi menuju ruang rapat.
Setelah rapat selesai pukul 12.00. Kami berencana pergi memenuhi undangan pesta tueng dara baro rekan kami dikawasan kompleks perumahan Bukit Bintang yang berlokasi tepat dibelakang sekolah kami.
Dilokasi pesta
Sore harinya, temanku @naniarmansyah dan Tuti Meutia mengajakku untuk melihat lokasi perumahan yang sedang dalam pengembangan di seputaran Panggoi. Kamipun menuju kesana dan melihat-lihat suasana perumahan yang berada diatas bukit dengan sirkulasi udara yang masih sangat baik dan bersih, cukup menenangkan jiwa jika menempatinya.
Jangan berpikir kalau kami developernya ya 🤭😄😄
Pemantauan kami terhadap lokasi perumahan berakhir ketika sebuah pesan whatsapp masuk ke stupidphone, ternyata dari kak @tutiaryati yang memberitahu bahwa dia sudah berada diteras rumah Tuti Mutia dengan membawa 2 bungkus mie Bang Baka 👍🏼.
Malam harinya, ibuku yang kehilangan selera makan pasca bedah memintaku untuk dibelikan martabak Cane. Segera aku menuju simpang Panggoi atas dan memesan martabak Cane dengan 2 varian (pakai gula dan tidak pakai gula).
Sedang menipiskan adonan Cane
Martabak Cane Manis
Demikian catatan diariku kemarin. Jumpa lagi di diari berikutnya ya.
Terima kasih kepada @anroja @ernaerningsih @radjasalam @nazarul #steemcurator @steemcurator08 @el-nailul dan @inwi yang selalu berkesempatan memberikan motivasi dan dukungan. Terima kasih tak terhingga juga kepada komunitas Asia tenggara @steem.sea.
Salam,
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 4/6) Passive income || Compare APR
Thank you 👍🏼🙏🏻
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.