The Diary Games | Better Life | : Sabtu, 14 Nov 2020
Salam kawan-kawan penulis #steemit 😊
Seperti umumnya irama kegiatan dalam rumah tangga dihari minggu, saya pun mengawali hari saat subuh tiba. Sesudah menunaikan kewajiban shalat shubuh, mumpung hari libur saya pun melanjutkan tidur😄😄🤭 bersama puteri saya yang masih terlelap.
Pukul 07.00 pagi saya terbangun, matahari sudah menjerit seakan marah pada penduduk bumi -saya salah satunya- yang belum ada tanda-tanda untuk beraktifitas.
Setelah jiwa kembali menyatu bersama raga, saya mulai melakukan pekerjaan rumah membuat sarapan. Sebetulnya, untuk urusan sarapan sama sekali bukan pekerjaan rumit, karena kebiasaan dirumah kami, hanya dengan menu telur dadar saja sudah cukup untuk menyiapkan energi memulai hari.
Pukul 09.00 setelah mengurus anak yang sudah terjaga dari tidurnya kemudian sarapan pagi, saya melanjutkan kegiatan hari minggu untuk mencuci pakaian. Untuk kehidupan zaman sekarang, sebenarnya urusan mencuci ini bukan lagi perkara yang menyusahkan, kita bisa menggunakan layanan laundry pakaian yang sudah lebih banyak pilihan tempat dalam kota Lhokseumawe. Namun karena ada alasan lain, saya memilih untuk mencuci pakaian sendiri kecuali ada hal mendesak baru saya menggunakan layanan laundry pakaian.
Pukul 13.00 setelah selesai pekerjaan dirumah, kebetulan @naniarmansyah dan suaminya mengajak untuk ngopi. Jadilah saya bersiap-siap menyalakan motor kesayangan dan memacunya ke tempat yang dituju, sebuah cafe dikawasan lancang garam.
Sambil mengobrol santai, @naniarmansyah memesan kopi gula aren, suaminya memilih untuk menyeruput capuccino dingin, sementara saya ingin mencoba kopi yang direkomendasikan oleh @tutiaryati jika ketempat ini, yup..saya memesan kopi nira dingin.
Obrolan pun dilanjutkan tentang banyak hal yang akan kami lakukan untuk persiapan kami sebagai pengajar jika sekolah tatap muka diberlakukan dalam beberapa hari kedepan.
Obrolan kami terhenti saat pesanan datang. Segera kami seruput kopi yang sudah didepan mata. Saya pun segera mengaduk kopi nira yang saya pesan. Sambil menyeruput, saya lirik kearah @naniarmansyah, dan berpindah ke arah suaminya. Dari ekspresi mereka, saya pastikan mereka sangat menikmati kopi pesanannya. Sayang sekali, rasa kopi yang saya seruput jauh diluar ekspektasi, terasa agak aneh di lidah saya 🤦🏻♀️.
Sebetulnya saya suka minum air nira original, tapi nira bercampur kopi baru pertama ini saya coba. Sayangnya, kopi nira ini belum mampu membuat lidah saya bergoyang 😅😅.
Sambil tertawa terpingkal-pingkal karena rasa kopi, segera saya kirim pesan text kepada @tutiaryati untuk memberikan testimoni kopi rekomendasinya 😄😄.
Kopi Nira
Pukul 14.30 kami sudahi ngopi siang itu. Saya langsung pulang kerumah, karena harus memenuhi janji pada anak perempuan saya satu-satunya. Hari ini dia minta ke salon untuk perawatan rambut. Ada rasa geli dalam hati saat anak saya minta ke salon, seingat saya, ketika saya seusia dia dahulu, saya sama sekali belum mengerti apa itu salon,bahkan sampai saya selesai kuliah 🤦🏻♀️😂😂😂. Namun itulah perubahan zaman, kita harus mendidik dan menjaga anak sesuai dengan zamannya selama tidak keluar jalur dalam aturan agama.
Akhirnya saya memutuskan untuk membawanya ke salah satu salon di jalan Darussalam, Lhokseumawe. Sampai disana, anak saya ditawari untuk pangkas rambut sebelum treatment. Tetapi anak saya menolak, dia hanya ingin creambath saja.
Lagi creambath
Pukul 17.00 kami sudah tiba kembali dirumah setelah 2 jam menghabiskan waktu di salon. Saya pun melanjutkan kegiatan untuk menyapu rumah dan menyirami tanaman sebelum magrib tiba.
Pukul 19.00 setelah shalat magrib, kami berkumpul diruang keluarga yang menyatu dengan meja makan. Sehingga makan malam kami selalu dilakukan sambil nonton TV 😄.
Penampakan setelah treatment rambut
Pukul 21.00 perasaan tubuh saya memberi sinyal lelah. Akhirnya saya beristirahat lebih awal dari biasanya.
Demikian diari saya. Terima kasih untuk yang sudah menyempatkan membacanya. Jumpa lagi di diari berikutnya ya 😎
Terima kasih kepada @anroja @ernaerningsih @steemcurtor08 dan @inwi yang selalu berkesempatan memberikan motivasi dan dukungan.
Terimakasih juga kepada @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1 @steem-indonesia @steemseacurator dan komunitas Asia tenggara @steem.sea
Salam hangat,
Oh ibu @nurulsalwa anda keterlaluan sekali tidak memberi saya minuman itu.
Sangat sangat ingin menikmati minuman itu, tidak bisa saya bayangkan minuman pakai es.
#onepercent
#indonesia
Wah, Pak @ikhsan01 suka kopi nira kah? Kabari saya kalau ke Lsm, saya traktir kopi nya 🤭😃
Hehehe
Oke bu.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Terima kasih supportnya @steemcurator08
Buk kalau buk @naniarmansyah gak ngopi sehari gimana ya??😁
Tolong jawab jujur @nurulsalwa @tutiaryati @fadlimatch. Sekayak kurang waras gitu🤣😂.
All termasuk @nazarul : ngopi yook
Hahahaha buk Traktir tapi ya buk.
Masa enggak🤣
Kapan ke lhok?😂
Akan segera buk, siap2 kerjaan langsung on the way. Mau cari jodoh rencana 🤣🤣🤣
👍😂
Ahaayyyy banyak stok ni dek @nazarul segera yaa😂😂
Serius ini buk
Pernah satu hari nggak ngopi dia, menjelang sore mendadak bisu, mata berkunang-kunang, sampe ngences dia pak @nazaru. Ho ka 😃 @naniarmansyah
Parah memang , saya rasa harus ada pengadaan dapur kopi di sekolah buk, kira-kira mata sudah berkunang-kunang bisa langsung gerak cepat 😂😂✌️✌️
Ide menarik sepertinya 😄😄
😂😂😄😄😄😄
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Anroja
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 300SP 500SP 750SP
1000SP 2000SP 3000SP 4000SP 5000SP