(episode 9) Mr.Feminim
Mari kita lanjutkan kisah selanjutnya Mr.Feminim, bagi yang belum membaca, bisa membaca dibawah ini mulai dari episode pertama.
Lee masih tertegun
"ayoo" kata Shanaya yang telah berada di hadapan lee
"euh,, i ,,iyah ,,ayo " kata lee sambil menyiapkan lengan nya untuk menggandeng Shanaya.
Lee dan Shanaya tampak berjalan beriringan menuju acara resepsi .
Para tamu undangan telah hadir dan saling bercakap dengan sesama nya .
Ny Han tampak berbincang-bincang dengan para tamu sebaya nya ,, seperti nya itu teman temannya.
Sesekali ny Han tampak menatap lee dan Shanaya dari kejauhan lalu tampak berbincang lagi. Sepertinya wanita itu terlihat bangga melihat putranya yang begitu gagah dengan jas pengantin dan di dampingi Shanaya yang tampak anggun.
Lee menyapa teman-teman nya ,, dia berpamitan pada Shanaya dan meninggalkan nya. Shanaya berbincang dengan saudara-saudara lee yang hadir . Alunan musik mengalun memenuhi ruangan ,, lantai dansa telah ramai dengan para tamu yang ingin ikut berdansa.
Cukup lama lee meninggalkan Shanaya.
Shanaya mulai bosan sendirian , dia mengambil minuman karena merasa haus . Shanaya berdiri meneguk minuman yang berhasil menghilangkan dahaga nya .
Namun tiba tiba dia di kejutan dengan uluran tangan seorang pria.
Shanaya menoleh dan sedikit terkejut ,, senyuman tampak mengembang di bibir nya .
"Rocky " kata Shanaya senang
"mau kah kau berdansa dengan ku ?" kata Rocky dengan senyum nya yang menawan.
Shanaya tersenyum membalasnya dengan anggukan dan uluran tangan nya.
Mereka mulai berdansa ,, rocky menaruh tangannya di punggung Shanaya. Shanaya dan menggenggam erat tangan Shanaya pada sisi satu nya .
Shanaya tersenyum ,,sedikit geli sebenarnya merasa kelucuan berdansa dengan teman sendiri.
Rocky membalas hangat senyuman itu .
Dari kejauhan lee melihat mereka ,, dengan gelas di tangan nya pria itu beberapa kali meneguk minuman itu.
Terasa ada yang aneh dengan perasaan nya melihat mereka berdansa ,,namun lee tak begitu memperdulikan itu .
.
.
"apa kau datang sendiri ?" ,tanya Shanaya pada rocky
"ya ,,aku tidak punya pasangan "
"pria setampan diri mu tak punya pasangan ?? kau bercanda" Kata Shanaya sambil tersenyum
"aku serius ,, aku menyukai seorang wanita ,,tapi ... entahlah dengan nya,, aku tak berani menyatakan perasaan ku pada nya "
"harusnya kau katakan ,, ayooo,, kau harus berani " kata Shanaya dengan tawa kecil nya
Rocky terdiam sejenak menatap Shanaya,, tatapan yang terlihat sedikit aneh .
"jadi aku harus menyatakan nya ?" tanya rocky
" eem eem" respon Shanaya sambil mengangguk masih dengan senyum nya
Tiba tiba rocky memiringkan kepala nya ,, bibir pria itu hampir menyentuh telinga Shanaya
"I love you ..." bisik rocky ,, suara nya terdengar begitu lembut dan sedikit berat
Shanaya langsung membulatkan mata nya dan menjauh kan wajahnya dari rocky.
Shanaya menatap tajam ke arah rocky dan tampak tak mengerti
"maksud mu....?..."
"aku menyukai mu, dan aku serius " kata Rocky dengan wajah serius
Shanaya tersenyum remeh,, menganggap itu hanya permainan ,, Shanaya tampak kesal,, perempuan itu berbalik dan hendak pergi ,, tangan yang berada di genggaman Rocky perlahan terlepas.
Namun rocky dengan sigap meraih tangan itu kembali dan menarik nya .
"haagghh" pekik Shanaya
Shanaya terhempas keras ke pelukan rocky . Pria itu segera memeluknya dan melanjutkan untuk berdansa. Shanaya tak berani menolak dengan keras karena tak ingin yang lain menyadari situasi itu.
Nafas Shanaya memburu ,, dia tak mengerti dengan sikap rocky malam itu.
Shanaya mencoba tenang dan mengikuti permainan rocky .
"apa yang kau lakukan , lepaskan aku " kata Shanaya sambil melepaskan diri
Namun rocky tampak tak bergeming
"lepaskan akuu" kata Shanaya lagi
"aku hanya ingin bersama mu lebih lama ,, tetaplah seperti ini " kata Rocky sambil mendekap Shanaya
"aku mohon jangan seperti ini rocky ,, kita bahas ini lain kali ok,,, aku tidak ingin ibu nya lee melihat ku seperti perempuan tidak baik karena semua ini ,, please "
kata Shanaya memelas
Rocky luluh dan tak tega melihat Shanaya yang tampak sedih . Pria itu melepas pelukannya dan Shanaya segera berlari pergi.
Bersambung...!!