Sebenarnya Nostalgia Itu Membuat Kita Lemah | Nostalgia Actually Makes Us Weak (bilingual)

Ada beberapa dari mereka.
Aku bahkan tidak bisa membicarakannya. Aku tidak tahu.
Tapi kita masih merindukannya. Masih khawatir tentang dia.

• There are some of them.
  I can not even talk about it. I do not know.
  But we still miss him. Still worried about him.

Bulan mulai baru
Apa kau baik-baik saja?
Apa kau senang?
Apa dia tak sengaja menyakitimu?

• Month start new
  Are you okay?
  Are you happy?
  Did he accidentally hurt you?
  
  Hanya yang terbaik.
  Itu membuat kita ingin bicara.
  Itu membuat kita ingin memeluknya lagi.
  Itu membuat kita ingin memiliki dia di samping kita.
  Kau pikir aku sedih? Jika itu sebelumnya, itu akan menjadi besar.
• Simply the best.
  It makes us want to talk.
  It makes us want to hold her again.
  It makes us want to have him beside us.
  You think I'm sad? If it was earlier, it would be great.

Rindu saat kau manjain
Rindu saat kau peluk
Rindu saat kau bilang cinta
Aku sangat merindukanmu.

• Miss when you manjain
  Miss when you hug
  Miss when you say love
  I miss you so much.

Tapi tidak masalah ketika kembali.
Kita harus berhenti dan pergi.
Dia akan mencintai seseorang. Ini ceritanya.
Kami mencintai diri kita terlalu banyak.

• But no problem when returning.
  We have to stop and go.
  He will love someone. Here's the story.
  We love ourselves too much.

Pelukan Anda, bisakah kita masih merindukannya '

• Your hugs, can we still miss him '

by: @nyakmat