Seberkas Cahaya
Selamat malam sahabat stemians....
Semoga kita selalu sehat dan bahagia.
Malam ini saya ingin menulis beberapa kata yang mungkin bisa menjadi manfaat sekaligus mengenang masa lalu bagi mereka yang pernah merasakan hidup di daerah pedesaan.
Jaman dahulu, penerang yang kita gunakan untuk menerangi kegelapan malam adalah lampu teplok. Dulunya, listrik masih sangat susah untuk didapatkan terutama bagi mereka yang berkediaman di daerah pedalaman.
Berbeda dengan sekarang, listrik sudah ada di mana mana hingga ke pelosok desa. Dan sekarang ketika PLN memadamkan lampu, ada lilin yang di gunakan untuk menerangi kegelapan yang kita alami.
Sudah sangat jarang kita menemukan lampu teplok, hanya ada satu atau dua rumah yang masih menggunakannya. Dan itu hanyalah simpanan lampu teplok jaman dahulu yang masih disimpan.
Sifat dari lilin sangat sederhana namun menakjubkan. Dapat meleleh saat dipanaskan dan dapat dibentuk sesuai keinginan hingga mengeras.
Berbicara soal cahaya, dalam diri kita sendiri juga terdapat cahaya. Cahaya dari raut muka yang berseri menandakan kebahagiaan.
Begitu juga dengan cahaya kecil yang diberikan oleh sebatang lilin pada saat gelap, setidaknya ada kebahagiaan yang datang walaupun kecil dalam menerangi gelapnya suasana malam.
Cahaya dari lilin berasal dari sumbu yang di tanam didalam lilin dan sumbu tersebut akan habis terbakar seiring berjalannya waktu.
Tugas kita adalah memanfaatkan sebaik mungkin cahaya yang ada demi kemaslahatan hidup yang lebih baik dan bermanfaat.
SALAM
Me @onenama
good post friends .vote ya .by. @adit123
The force is with you! You got a 28.44% upvote from @steemyoda courtesy of @onenama!