Cerahnya Masa Depan EFA

Sebagai salah satu pendiri EFA (esteem For All) saya sangat bangga atas "alumni" dan didikan EFA sampai sejauh ini. Ada rasa yang tak bisa diungkapkan dengan kata. Ada senang yang tak terukur dengan diksi yang entah bagaimana. Intinya, saya sangat sangat senang dengan semua anggota EFA sampai detik ini.

Jika harapan adalah sesuatu yang tak dilarang dan ia boleh-boleh saja diimpikan, maka saya sangat berharap agar masa depan EFA sangat cerah. Saya kira EFA layaknya Juventus yang sukses mendatangkan Mega bintang Cristiano Ronaldo. Meski usianya sudah 33 tahun, tapi pemain berjulukan CR7 tersebut tetap akan memberikan dampak positif untuk tim putih-hitam tersebut.

Begitu halnya dengan EFA. Meskipun terbentuknya agak sedikit telat, tetapi EFA saya pikir akan mengajak steemian Indonesia ke arah yang lebih Bagus dan Indah. Saya kira EFA layaknya Cristiano Ronaldo-nya Steemit. Telat datang namun tetap menjanjikan masa kegemilangan di waktu yang ajan datang. Saya kira itu pasti terwujud.

---

---

Sumber

Kenapa saya berani bilang masa depan EFA akan sangat cerah? Untuk menjawab itu saya punya dua alasan kuat yang barangkali masuk akan dan juga bisa diterima oleh hati terbuka.

Pertama adalah karena di grup EFA ada budaya diskusi yang dilakukan secara berkelanjutan. Ini adalah senjata EFA untuk mengasah anggotanya agar lebih bersinar di Steemit.

Saya kira diskusi adalah jalan tol untuk menuju gerbang ilmu pengetahuan dalan berbagai hal. Jika diskusi tentang matematika akan membuat seseorang menguasai algoritma dan semacamnya, maka diskusi di EFA akan mengasah para steemian lebih mantap dalam membuat postingan di Steemit via esteem. Saya yakin betul bahwa diskusi akan sangat berguna untuk hal apapun.

Budaya diskusi di EFA bahkan berlangsung hingga larut malam. Saat yang lain sedang bermimpi entah ke negeri tak bernama, awak EFA sedang diskusi alot tentang tema-tema yang keren dan ajib untuk diposting di Steemit. Memang, beberapa kali canda tawa muncul saat diskusi. Namun itu manusiawi karena anggota EFA manusia dan bukan robot.

---

---

Sumber

Alasan kedua yang membuat saya yakin masa depan EFA akan sangat cerah adalah metode pemecahan masalah atau pencarian solusi yang diterapkan selalu memberikan feedback untuk anggotanya. Misalnya, seorang anggota EFA sedang kelimpungan mencari judul yang tepat untuk postingannya. Maka anggota EFA lainnya menawarkan judul versi masing-masing. Ini adalah keren yang tak bisa dihargai dengan berapa pun nominalnya.

Feedback inilah yang secara tak langsung membentuk karakter EFA. Ini juga merupakan senjata rahasia EFA untuk terus membina anggotanya agar tidak menyampah di ekosistem Steemit. Saya bahkan beberapa kali menegaskan pada anggota EFA agar tidak membuat postingan asal jadi di Steemit. Jika ini dilanggar, maka risikonya adalah pencabutan keanggotaan EFA.

Atas dua alasan inilah yang membuat saya sangat yakin bahwa EFA bisa menjadi katalisator suksesnya steemian Indonesia dalam menggunakan Steemit dan membuat postingan via esteem. Apapun itu, saya selalu mengingatkan kepada seluruh anggota EFA agar menjadi steemian yang baik dan berkontribusi di Steemit. @good-karma sudah memberi kepercayaan untuk EFA. Maka pergunakanlah sehormatnya.