Mengapa Engkau

in #puisilast year

Proyek 31.jpg

mengapa engkau demikian gusar, merasakan hidup demikian memusar, serupa arus yang tak tertahankan, menghisap ke palung terdalam rahasia, rahasia waktu

mengapa engkau demikian kesal, menumpahkan amarah tak habis-habis, seperti muntahan gunung berapi yang meledak-ledak tak henti henti, dengan lava panas

mengapa engkau?

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.