The Diary Game | 9 Mei 2024 | Panggilan Tugas Mendadak dari KPSPAMS

in Steem SEA23 days ago
Assalamualaikum...Aku bangun sedikit lebih telat, tapi tidak telat kali untuk orang sepertiku yang bukan orang kantoran. Itu sekitar jam sembilan pagi kurang. Kubuka pintu, kulihat sudah ada Aki Hari yang sedang membersihkan halaman gubuk milikku. Sejenak aku abaikan karena aku harus bergegas ke kamar mandi. Berselang menit aku pun menyeduh teh panas untuk minuman pagi ini. Mengganjal perut aku celup beberapa biskuit Roma. Selanjutnya aku bakar rokok, begitu rutinitas pagiku.

Saat aku duduk santai sembari menikmati kopi, tiba-tiba Aki Hari datang. Ia memintaku untuk mengambil piring karena ia hendak membagi nasi yang ia bawa denganku. Ini memang sudah menjadi kebiasaannya jika sedang membersihkan rumput di sekitar gubuk. Alhasil, nasi yang ia beri aku simpan untuk aku makan siang atau sore nanti. Katanya, lauknya hanya tempe orek saja. Namun bagiku itu sudah lebih dari cukup.

Baru setengah gelas teh aku habiskan, masuk satu pesan dari rekan giatku di KPSPAMS, katanya ada perbaikan jalur air di Dusun Galuh dan aku diminta segera merapat. Segera aku balas ‘ok’. Namun aku minta waktu 20 menit sebelum aku bergerak ke lokasi. Segera aku ganti pakaian, memakai sepatu boots karet. Tidak sampai sepuluh menit aku sudah di lokasi yang kami sepakati.

Tidak sampai satu jam tugas memperbaiki jalur pun usai kami kerjakan. Untuk menunggu jaringan pipa siap untuk digunakan, aku dan teman giat lain pun memilih untuk menikmati kopi di teras rumah seorang pengurus KPSPAMS. Bahkan selama disana kami pun disuguhkan makan siang dengan lauk mie instan dan ikan asin. Bahkan untuk diriku juga dibelikan sebungkus rokok gudang garam merah.

Usai makan siang aku kembali ke gubuk melewati jalan belakang dengan berjalan kaki. Bahkan aku sempatkan untuk membawa beberapa batang kayu bakar sebagai stok di gubuk.

Setiba di gubuk aku duduk sembari menikmati rokok dan kopi yang sengaja aku racik kembali. Sejenak kemudian aku hanya membuka gawai untuk melihat YouTube. Tak terasa aku sudah menatap gawai selama satu jam lebih, lalu aku letakkan begitu saja dan giat aku alihkan untuk membersihkan halaman dari daun kering. Setumpuk demi setumpuk aku bakar di wadah pembakaran.

Giat ku selanjutnya adalah mengumpulkan kayu bakar hasil tebangan Kang Asep. Seingatku ada tiga cabang pohon dan semula aku angkut ke teras gubuk. Selanjutnya satu persatu batang aku potong dengan gergaji agar terlihat lebih rapi. Dan semua hasil potongan aku letakkan di atas rak untuk kayu, dalam bahasa Sunda disebut “parasene” yang aku buat beberapa hari lalu.

Lepas ashar jelang magrib, aku baru ingat bahwa ada nasi yang diberi Aki Hari tadi pagi, agar tidak keburu basi segera aku buka rak di dapur dan nasi aku keluarkan untuk aku santap. Alhamdulillah nasi masih bisa dikonsumsi. Namun tiba-tiba aku dapat kabar di grup, kalau hasil perbaikan jaringan pipa siang tadi kembali mengalami kebocoran.

Kami bersepakat bahwa perbaikan akan kami lakukan esok hari atau lusa karena masih ada perlengkapan yang belum ada dan harus dibeli. Hari ini cuaca tidak hujan, namun udara terasa dingin.***

Wassalamu'alaikum...

@pieasant

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 67730.39
ETH 3820.69
USDT 1.00
SBD 3.55