The Diary Game | Betterlife (19 September 2021) Solo Travelling in Koetaraja | Part I
Siang tadi dalam perjalanan menuju Koetaraja, sesuai perencanaan ku kemarin malam kalau hari ini aku memutuskan untuk jalan - jalan ke Banda Aceh dalam rangka memenuhi kebutuhan jiwa yang mulai penat dengan rutinitas dan kewajiban lainnya. Sebelum berangkat tadi, terlebih dahulu aku menyempatkan menyeruput kopi di tempat nongkrong biasa, tidak lupa berkabar dengan seseorang, sudah menjadi kebiasaan setiap melakukan perjalanan jauh terlebih dahulu aku pamitan, rasanya ada yang kurang jika hal itu aku abaikan.
"Kenapa perginya sendiri?" Tanyanya!
"Lebih enak pergi sendiri, jadi gak buru - buru pulang", jawabku.
" Ooh... Ada rencana lama disana? "
"Nggak juga, mungkin 3 sampai 4 hari, bisa jadi lebih, tergantung suasana hati"
"Bisa kek gitu ya.." tanyanya sambil melihat kearah ku dengan ekpresi bingung.
Aku hanya merespon dengan senyum sumringah, membuatnya memukul kepalaku dengan smartphone yang sedang dia mainkan.
" Ooh iya, aku perginya lewat Krueng Raya ya, boleh nggak? " Meminta persetujuan.
"Boleh, gak apa - apa, kan ini siang hari, kecuali malam, baru gak boleh," Pungkasnya.
" Kamu kan perempuan kuat dan pandai menjaga diri, tapi tetap saja harus hati - hati" tambahnya lagi. Kali ini tangannya menepuk pundakku. Sekitar satu jam lebih kami menghabiskan waktu mengobrol, tepat pukul 12:00 aku pamit untuk pamit, menyalaminya lalu aku menuju ke parkiran motor.
Sebelum berangkat, terlebih dahulu aku mengisi BBM di SPBU yang bersebelahan dengan tempat nongkrong tadinya, kemudian langsung cus memulai perjalanan. Berpergian sendiri Sigli - Banda Aceh hal yang sering aku lakukan, dengan begitu aku bisa menikmati setiap momen yang aku lalui dalam perjalanan. Memacu motor dengan kecepatan 40, meresapi energi positif sepanjang jalan, hamparan laut sebelah kanan jalan nasional pesisir pantai yang menghubungkan Aceh Besar dengan Pidie, bukit - bukit gersang karena kekeringan menjulang tinggi disisi kiri ku melengkapi indahnya perjalanan. Setiap tempat yang menurut ku viewers nya menarik langsung saja ku parkir kan motor, lalu mengabadikan nya dengan smartphone, bahkan kadang aku memutar balik jika ada tempat indah yang terlewat.
Jalanan sepi menjadi pelengkap perjalanan ku hari ini, bagaimana tidak, seolah alam membiarkan aku menikmatinya sesuka hati. Tanjakan, turunan, kelok jalan, pemandangan perbukitan, langit, laut, udara, dan aku meneriak puas diatas motor sambil meregangkan kedua tangan. Oh betapa indahnya..
Inilah #TheDiaryGame aku hari ini, semoga cerita hari ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Dukung @purchel dengan cara memberikan komentar yang baik. Terimakasih sudah memberikan suara dan dukungan. Sarangheo
@steemseacurator @steemcurator08 @steemitblog @anroja @ernaerningsih @nazarul @el-nailul @muzack1