The diary game season 3, betterlife (8 Agustus 2021) Atlet FPTI Pidie Mencoba Tantangan Baru
Mencoba Tantangan Baru
Selamat malam para steemian, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, aamin. Banyaknya aktivitas membuat aku absen seminggu dalam #thediarygame , untungnya aku cepat move on dan kembali bersama kalian.
Sahabat steemian, aku akan berbagi cerita perjalanan hari ini bersama atlet binaan ku di Federasi dalam tantangan baru, yaitu latihan di tebing alam. Sesuai kesepakatan kami dipenutupan latihan sabtu sore kemarin bahwa jadwal latihan hari minggu berlokasi di tebing alam yang ada di kawasan laweung, Pidie.
Kabupaten Pidie bagian Barat laut banyak memiliki medan terjal dengan potensi tebing alam yang sangat cocok dijadikan tempat latihan olahraga panjat tebing. Salah satu kawasan berbatuan cadas (karst) ini terletak di dua desa yang bersebelahan yaitu gampong Batee dan Laweung. Kedua desa ini memiliki pal batas bukit berbatuan dengan potensi wisata alam seperti gua, dan tebing. Nah, yang menjadi tujuan kami hari ini adalah permukaan tebing Gua Tujuh. Gua Tujuh adalah salah satu dari banyak Gua paling terkenal yang ada di Kabupaten Pidie. Gua yang tergolong jenis Horizontal ini menawarkan pesona tebing dengan batu cadas nya menjulang tinggi memberi tantangan baru atlit - atlit binaan ku.
Pukul 8.20 wib, setelah melakukan prepare alat-alat dan kebutuhan lainnya yang mendukung aktivitas, kami bersiap berangkat menuju lokasi latihan. Perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu tempuh lebih kurang 45 menit untuk tiba di lokasi. Disambut baik oleh warga yang memiliki lapak jualan dikawasan lokasi Gua Tujuh, karena disini sudah dikelola oleh warga sebagai tempat wisata, namun pengelolaan masih jauh tertinggal. Sebagai leader bagi anak-anak binaan ku, sekaligus yang tertua diantara mereka aku mencoba memberitahukan maksud kedatangan kami kepada warga disitu, lalu kami diarahkan memarkirkan kendaraan di tempat mereka, dan di persilahkan melanjutkan tujuan kami.
Tiba dilokasi yang berjarak sekitar 50 meter dari parkiran motor, aku mengarahkan anak - anak mencarikan tempat yang nyaman, kemudian langsung melanjutkan aktivitas dimulai denga berdo'a bersama. Bagi anak-anak, ini adalah pengalaman pertama mereka latihan di tebing alam secara langsung, kami yang berjumlah 7 orang, dua cowok, 5 cewek termasuk aku. Formasi tim dibagi dua, 3 orang di pos latihan Boulderan, 3 lagi di pos latihan ascending atau reppeling, kemudian di sesi selanjutnya secara bergiliran mereka latihan manjat top rope sampai sesi latihan selesai.
Diakhir sesi latihan, aku melakukan evaluasi secara lisan bagi anak-anak. Mereka mengutarakan keseruan latihan dengan semangat. Bagi mereka sesi latihan diakhir pekan ini merupakan pengalaman baru dan tantangan baru dalam berproses untuk menjadi lebih baik. Walaupun masih banyak kekurangan dalam tehnik dan gerakan, latihan hari ini sangat puas, pungkas salah satu dari mereka sambil memperlihatkan jari - jarinya yang berdarah karena batu cadasnya.
Kak, aku ada kata bijak untuk latihan hari ini; "Dibalik foto yang indah, ada luka yang dalam untuk berproses", ucap Alqi kepada ku. Kata - katanya membuat kami spontan mengatakan Ciyeeee secara bersamaan. Inilah cuplikan keseruan perjalanan kami hari ini, sesi latihan berjalan lancar dan ditutup dengan do'a bersama.
Kata Kunci
1. Boulderan adalah latihan memanjat tebing dengan tehnik tree point contact ( 3 tumpuan tangan atau kaki, sementara satu tangan/kaki lainnya mencari tumpuan pegangan atau pijakan. Latihan Boulder hanya dilakukan pada ketinggian satu sampai 4 meter, karena tidak perlu menggunakan pengaman untuk melakukan pemanjat.
2. Ascending atau Reppeling adalah latihan menuruni tali dengan menggunakan alat ascending.
3. Top Rope adalah latihan memanjat tebing dengan tali sudah terpasang.
Foto Kegiatan
Berdo'a dan Pemanasan sebelum latihan
Latihan Boulderan
Latihan Ascending atau Reppeling
Latihan Manjat Top Rope
Foto Sesi Akhir Latihan
Demikianlah #TheDiaryGame aku hari ini, semoga cerita hari ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Dukung @purchel dengan cara memberikan komentar yang baik. Sarangheo
Keeeerrreeeeennnn dek Chell 😁😁
Terimakasih abang.
senang sekali melihat ada yang terus menikmati olahraga satu ini, btw di Pidie ada Wall yang buat speed climbing nggak?
Alhamdulillah kak, dulunya FPTI pidie sempat vakum dalam waktu yang sangat lama kak.
Kembali berdenyut nadinya 2014 lalu, itupun kita memanfaatkan fasilitas di pengcap lain, seperti aceh besar untuk latihan.
Alhamdulillah sekarang di pidie sudah ada fasilitas untuk kategori Lead saja kak, untuk kategori speed belum ada kak.
ketua FPTI Aceh sekarang bukan Bang Anton Kamal lagi kan?
Bukan kak, pak Muhammad shaleh sudah 3 periode kalo gk salah.
I see, sudah lama sekali saya nggak mengikuti perkembangan FPTI di Aceh, sepuluh tahun lebih .. tapi percaya bahwa ada banyak atlit panjang dinding/tebing keren dari Aceh nanti
Aamin, mohon doa dan supportnya kak.
Kak, izin berkontak lewat whatsapp, 085244853618